*Romansa cinta*

*BAB 33****

" Siapa hyoung sebenarnya?". Yechan bertanya dengan suara deep voice nya.

Joong Hoon terdiam.dia bingung.jujur...dia belum siap menjawab pertanyaan itu.terlebih dari yechan sendiri.hubungan apa yang harus dia sejajarkan di antara status mereka.
Jika saudara, saudara dari mananya?. Joong Hoon memang adalah anak angkat dari suami ibunya yechan.dan secara hukum meski di sembunyikan oleh ayah angkatnya status Joong Hoon memang anak tertua.sementara ibunya yechan menikah dengan ayah angkatnya.buksnkah secara tidak langsung ibunya yechan adalah ibu angkatnya juga? Bisakah mereka di katakan saudara beda ayah beda ibu?. Dan belum tentu yechan bisa percaya dengan itu semua secara dia sendiri juga tidak percaya hal itu?. Jika berteman itu lebih mustahil karena mereka baru saja bertemu.jika dia jujur bahwa dia di sini untuk melindungi mereka itu lebih gila lagi.tidak mungkin dia mengatakan bahwa dia melindungi mereka dari ibunya yechan.dia harus berusaha se hati hati mungkin untuk bertindak agar tidak di curigai dan tidak mengambil resiko.di mana itu cukup riskan.pasti anak buah ibunya yechan mengawasi setiap gerak gerik mereka.dan dia tidak mau mengambil resiko itu.

" Hyeong....a...kau melamun?. Yechan menjentikkan jarinya membuat Joong Hoon tersentak.
" Ane.....apa kau bilang?". Joong Hoon berlagak bloon meski dia sedang tidak berpura pura bloon.
" Hyeong tidak mendengarkan pertanyaan ku tadi?. Percuma dong....aku ngomong dari tadi Ampe megap megap kek ijan buntal terdampar ". Sentak yechan kesal.membuat Joong Hoon tersenyum geli

" Maaf...aku melamun tadi...masih syok dengan kejadian tadi ". Yes Joong Hoon meratap dalam hati ' ternyata belajar bohong itu otodidak juga bisa'..rutuknya dalam hati.

" Siapa hyeong sebenarnya?. "
" Aku. ?"
" Ya .."
" Aku bukan siapa siapa..bukan bangsawan atau priyayi apalagi super star.aku hanya pria yg sederhana dan ingin di cintai".
"Pantesan tua...orang jamannya kla projects". Sungut yechan kesal.joong Hoon meringis.dia memang sensitif kalau nyangkut umur.tapi dia mencoba nahan geprek kan tangannya.

" Niru syair lagu lama... kreatif dikit napa sih?"yechan
" Trus gue harus bilang apa dong.."Joong Hoon
" Ya .. terserah...."
" Oke gue jelasin semuanya.tapi ngobrol nya nggak di sini.yyk ke bangku ujung Sono". Ucap hyoung Joong Hoon sambil menunjuk bangku kosong di ujung lorong hotel ini.
Itu bukan bangku milik suster ngesot ya apalagi wewe kunti tapi bangku tempat jaga karyawan hotel yg lagi di tinggalkan buat jam makan pagi staffnya.jangan mikir horor ya ...

"Hyoung......." Yechan
" Ntar gue narik nafas dulu..." Joong Hoon
" Narik nya jangan kenceng kenceng...ntar putus". Yechan
" Lo pikir tali ...putus". Joong Hoon
Yechan nyengir

" Gue....anak angkat yg nggak di ketahui oleh nyokap Lo". Joong Hoon
Yechan cengo
" Maksudnya...gue di angkat jadi anak oleh suami baru nyokap Lo tanpa sepengetahuan nyokap Lo"
Yechan makin cengo...
" Maksudnya....gue di angkat anak sebelum nikah ma nyokap Lo... tapi status gue di sembunyikan karena takut gue jadi incaran lawan bisnis bokap angkat gue yg ingin menghancurkan perusahaannya". Joong Hoon menjelaskan lebih detail agar yechan paham.
" Heran...ma nih anak..otaknya di gondol setengah ma udang kali ya...lambat amat proses paham nya" keluh Joong Hoon dalam hati

Yechan mengerti sekarang meski otaknya sempat blank sebentar tadi.
" Lalu...tujuan Hyung kesini ngapain?"
" Liburan juga kah?" Lanjut yechan
" Gue ngawasin kalian atas perintah bokap gue."
" What....?!". Tuh kan...yechan cengo lagi
" Bokap gue curiga dengan nyokap Lo...".
" Hah....?!!". Yechan makin cengo
" Lo nggak kan ngerti..." Joong Hoon
" Makanya jelasin...." Desak yechan
" Bokap gue curiga nyokap Lo main curang... beberapa bulan terakhir di perusahaannya ada penyelewengan dana yg sangat besar.dan saat di selidiki pun sulit di ungkap mengingat ada permainan orang dalam.artinya permainan nya sangat rapi"
" Lalu kenapa bokap Lo curiga ke nyokap gue?"
" Karena semua benang merahnya mengarah ke dia"
Yechan terdiam.dia masih mencoba memahami semua penjelasan Joong hoon.antara percaya dan tidak.
" Satu lagi chan...bokap gue curiga kalau kematian istri dan anaknya ada hubungannya dengan nyokap Lo..." Joong Hoon
" Tidak mungkin...." Desis yechan tanpa sadar
" Otopsi jenasahnya di curigai ada yg memberikan obat tidur padanya...dan dari hasil otopsi dalam jenasah nya terdapat kandungan obat tidur dosis tinggi"
" Bisa saja kan istrinya bokap lo...bunuh diri ".
" Jika bunuh diri kenapa hanya menggunakan obat tidur?. Bukan racun?. Lalu saat mayatnya ditemukan kondisi badan mereka terikat. Coba kau pikir apa bisa dia mau bunuh diri tapi harus nyusun rencana ngiket diri dulu?" Joong Hoon berdecak kesal.
" Apa sebelum kejadian bokap Lo bertengkar? Atau ketahuan selingkuh mungkin?" Yechan
" Tidak mungkin.... mereka di kenal dari keluarga harmonis dan saling mencintai...."
" Tapi kan itu terlihat dari luarnya siapa tahu di dalamnya mereka punya masalah yg hanya di ketahui oleh mereka berdua?" Yechan tetep kekeh
" Itu makin tidak mungkin lagi...."
" Kenapa?"
" Mereka berteman dari kecil,rumah mereka bertetanggaan...bahkan orang tua mereka saling sahabat...mereka tumbuh besar bersama,dan mereka pacaran dari SMA.merintis karir bersama dari nol, Sampai sukses dan punya perusahaan sendiri.itu mereka lakukan bersama.saling dukung satu sama lain . terlebih lagi saat bokap gue merintis perusahaan sendiri istrinya sendiri yg jadi sekretaris nya langsung.jadi nggak mungkin kan kalau masalahnya selingkuh?" Lanjut Joong Hoon lagi
Yechan terdiam....
" Lalu kenapa kecurigaan ada di nyokap gue semua?" Tanya yechan meski dengan suara yg bergetar.sepertinya yechan syok mendengar perihal ibunya sendiri.
" Nama nama yg tercantum mengambil uang perusahaan semuanya termasuk anak buah nyokap lo.dari divisi yg di pimpin nyokap Lo sendiri.pembengkakan dananya tidak masuk akal.pengeluaran lebih besar dari pemasukan.dana sering menggelembung tidak jelas.dan terakhir bokap gue berhasil meretas rekening nyokap Lo melalui bantuan temannya yg menjadi pimpinan di sebuah bank.dan semuanya masuk ke rekening milik nyokap Lo tapi dengan nama yang berbeda-beda"
" Dan mengenai kasus kematian istri dan anak bokap gue...terdapat luka kuku yg sangat dalam di tubuh mereka dan di duga kuku itu milik nyokap lo.terbukti bulan lalu bokap gue secara diam-diam mengambil sidik jari di kuku nyokap Lo dengan dalih memotong kuku nyokap lo" lanjut Joong Hoon lagi sambil menerawang mengingatkan kejadian beberapa tahun silam yg membuat Bokap angkatnya sempat depresi.
Yechan tanpa di sadari meneteskan airmata nya.dia tidak habis pikir... sejahat itukah ibunya sekarang?
Sambil mencoba menenangkan gejolak kecewa nya yechan kembali bertanya
" Lalu kenapa bokap Lo bisa nikah ma nyokap gue?"
" Di jebak...!!"
" What?!!"
" Nyokap Lo ngejebak bokap gue katanya pernah one night stand dan hamil..."
" Awalnya... bokap gue nerima itu dengan baik dan tulus.mereka akhirnya menikah dan melahirkan anak perempuan yg mungkin seumuran dengan mu"
" Seumuran denganku?... Tidak mungkin....bagaimana bisa...!!??" Tanya yechan terkejut
" Kenapa kau kaget?" Tanya Joong Hoon.kini giliran dia sendiri yg cengo.
( Author:.... Ternyata cengo nular juga ya....)

" Jika seumuran denganku.... artinya ibuku selingkuh sebelum atau setelah melahirkan aku?"
" Mungkin....." Joong Hoon menjawab asal.
" Lalu mana duluan anaknya lahir apa istrinya meninggal...?" Tanya yechan
" Istrinya meninggal..."
" Lalu apa benar bokap Lo pernah ons dengan nyokap gue?
" Entahlah....bokap gue nggak inget... karena mabuk"
" Sial....bokap Lo tuh kurang ajar...nanem benih ke orang nggak inget..." Rutuk yechan kesal
" Bokap gue mabuk saat itu... masalahnya setelah kejadian itu nyokap Lo ngilang...dan beberapa tahun kemudian nyokap Lo Dateng sambil bawa anak yg katanya anak mereka "
" Semudah itu bokap Lo percaya?"
" Tidak juga..."
" Lalu....?"
" Mereka melakukan tes DNA dan hasilnya positif dia anak bokap gue"
" Lalu...?!"
" Akhir akhir ini bokap meragukan dia anaknya.".
" What....?!! Kok bisa? Bukankah mereka dah hidup bertahun-tahun?"
" Bokap gue melihat kebiasaan dirinya dan anaknya yg tidak ada kemiripan sama sekali dengannya.bamyak sifat yg bertolak belakang dengannya "
" Siapa tahu sifatnya turunan dari nyokap gue...kan bikin anak kerjasama cuk....". Ungkap yechan yang mulai kesel
" Mereka suka makan pedas,tapi anaknya tidak,bokap gue alergi parfum,nyokap Lo alergi sea food tapi anak nya tidak ada alergi seperti itu." Lanjut Joong Hoon lagi sambil menarik nafasnya dalam-dalam
" Di situlah bokap mulai curiga kalau dia bukan darah dagingnya "
" Lalu bukankah sudah pernah tes DNA?"
" Siapa tahu aja kan nyokap lo yg mendramatisir dan nain belakang lagi..."
" Kalau begitu kenapa tidak di tes ulang lagi aja tanpa sepengetahuannya?" Usul yechan seadanya
" Sial....gue tidak kepikiran sampai sana...!!" rutuk Joong Hoon sambil menjitak palanya sendiri.yechan angkat bahu sementara Joong Hoon memegang dagunya seolah berpikir.

" Lalu apa hubungannya dengan kejadian tadi hyung? Tanya yechan lagi
" Entahlah......tapi satu yg bokap gue tahu....dia ingin memisahkan Lo dari jaehan".
" Hyung tahu hubungan ku dengan jaehan?"
" Tentu saja.... beberapa terakhir gue ngawasin kalian semua "
"PLAAKKK.......". Tiba-tiba yechan geplak asal jidat Joong Hoon tanpa permisi.
" Aukh . ...sakit peak...." rungut Joong Hoon kesal campur kaget
" Jangan jangan Lo ngaruh kamera diam diam diantara kami....kurang ajar Lo....jangan bilang Lo rekam gue ma jaehan ngewe juga !!" Hardik yechan kesal
" Emang....Lo dah ngewe ma jaehan?!" Tanya Joong Hoon sok polos.yechsn merasa wajahnya merah panas...merona ...anjir dia malu tahu....dia nggak bisa ngebayangin kalau seandainya saja beneran ada kamera pengintai saat dia sedang ngewe ma jaehan...duh bokong nya terlihat jelas dong....rintih yechan lagi

Melihat itu Joong Hoon tertawa ngakak.ternyta ngegoda yechan Ampe mukanya merah gitu suatu keasyikan tersendiri rasanya.
Yechan yang melihat Joong Hoon tertawa mendelik kesel
" Gue nggak sejahat itu kok chsn...tenang aja gue nggak ngaruh kamera atau apapun itu yg masuk ranah privacy Lo...jadi Lo tenang aja...mau berapa ronde pun Lo bebas deh ..asal dalam ruangan aja.lagian gue nggak mau lihat yg begituan...secara gue jomblo.kalau gue terangsang trus gue nyodok siapa dong....!!"
Yechan meringis...menepuk pundak Joong Hoon sambil berkata
" Gue ....baru tahu nasib jomblo setragis itu...." Yechan bergegas berlari tanpa perduli panggilan Joong Hoon yg ingin menjitak kepalanya.