*Romansa cinta*

BAB 31*******

Joongsuk...ka.... Tinky Winky...ku... bangunlah...."
Perlahan joongsuk mendengar sebuah suara.tapi dia takut untuk membuka matanya.
" Tinky Winky.... sadarlah... jangan membuat aku takut..."
Tinky Winky..decih nya dalam hati.nama yg hanya di dengar nya saat kecil dulu.dan hanya satu orang yang boleh menyebut nama itu.dia adalah....

Perlahan dia membuka matanya.dan mendapati seseorang sedang menatapnya cemas.joong Hoon....

" Panggilan itu terdengar akrab di telinga ku.siapa kau?". Tanya joongsuk lirih
" Nama yang mana?". tanya Joong Hoon pura pura lupa
" Tinky Winky...nama itu hanya boleh di sebut teman kecilku.si kukang...."
"akulah si Kukang itu Tinky.."
Joongsuk terkesiap... bukankah dia sudah...
" Kau bohong...dia sudah meninggal delapan tahun lalu karena kecelakaan..."
" Bahkan om dan Tante juga meninggal karena kecelakaan itu.jangan pernah berbohong padaku..". isak joongsuk
Dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil terisak.mengingat kejadian delapan tahun lalu.sahabat kecilnya yang meninggal karena kecelakaan.ironisnya si Kukang meninggal tepat di hari ulang tahun nya.karena itulah sejak itu Joongsuk membenci acara tiup lilin ulang tahun.karena selalu mengingatkan akan kejadian itu.bahkan dia di pindahkan keluarga nya ke Seoul agar tidak terus larut dalam kesedihan.

Tangan Joong Hoon memeluk joongsuk dengan erat.dia juga mengingat kejadian itu di kepalanya dengan jelas.sambil memeluk tubuh joongsuk dan mengelus lembut punggung nya dia berusaha tegar untuk bercerita.
" Kau ingin tahu kenapa aku selamat Tinky ku?". ujarnya lembut takut menyakiti hati joongsuk
Jongsuk melepaskan pelukan Joong hoon.menatapnya lekat tanpa suara.binar mata Joong Hoon.mencoba menyelami dan masuk ke dalam sana.mrncari celah kebohongan sedikit saja di sana.tapi dia tidak menemukan nya.samhil menelan ludah yg mendadak terasa pahit dia pun mengangguk pelan.

Joong Hoon membelai lembut surai rambut joongsuk yang menutupi dahinya.sambil menarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan kekuatan untuk bercerita.joongsuk seolah paham .dengan lembut dia menggenggam jemari tangannya untuk memberikan tambahan semangat padanya.

" Delapan tahun lalu...saat kecelakaan itu...". Joong Hoon terdiam menatap wajah joongsuk seolah-olah memahami apa yang di rasakan joongsuk.di genggamnya tangan joongsuk dengan lembut lalu melanjutkan ceritanya.
" Saat aku dan keluargaku hendak menghadiri pesta ulang tahun mu yang ke tujuh belas.di tengah perjalanan mobilku di hadang seseorang. Yang kami yakini mereka adalah sekelompok preman.untuk menghindari hal yang tak di inginkan aku menerobosnya.malangnya mereka malah mengejarku.kejar kejaran pun terjadi... tapi aku yang tergesa-gesa tidak memikirkan hal lain selain dirimu..."
" Kenapa?". Joongsuk menyela
" Di pikiran ku sudah di penuhi banyak acara dengan mu.aku ingin di ultah mu nanti aku ingin menyatakan perasaan ku padamu ".
" tapi malang tak dapat di tolak.mobilku terjun ke jurang.menggelinding seperti kerikil.". Joong Hoon terdiam.tubuhnya menggigil ketakutan.joongsik berusaha menenangkan nya dengan mengecup lembut tangan dan pipi nya.
" Saat kecelakaan itu... orang tua ku meninggal di tempat.sementara aku di selamatkan oleh seseorang yang kini menjadi ayah angkatku.dia membawaku ke rumah sakit terbaik di singapore.mengubah identitas ku dan status ku.hingga tak ada yang mengenaliku.termasuk dirimu "
" Maafkan aku hoon...."
" Tidak apa-apa...aku mengerti." Jawab Joong Hoon sambil menarik joongsuk ke dalam pelukannya.
" Tapi... jenasah di pemakaman itu siapa?. aku melihat langsung kau di kuburkan ". joongsuk menegak sambil menatap wajah Joong Hoon tajam.
" Mayat itu imitasi.fengan pengaruh yang di miliki ayah angkatku.dia menyuruh salah satu dokter kepercayaannya membuat manekin dari bahan yg aku tidak tahu namanya menyerupai diriku . kemudian di awetkan."

" Jadi kau masih hidup?. Kau benar kukangku?". Joongsuk berkaca kaca.
" Ya ini aku kukangmu Tinky. Aku disini sekarang bersamamu.memelukmu"
" Tapi kau jahat...."
" Kenapa sayang...?"
" Setelah selamat kenapa tidak menghubungi ku?. Kau tahu aku trauma tiup lilin di hari ultah ku.sejak saat itu aku tidak pernah mau merayakan ultahku."
" Maafkan aku sayang.... awalnya aku ingin menemuimu.tapi sesuai pertimbangan ayahku jika aku menemuimu aku takut nyawamu dalam bahaya."
" Maksudnya?"
" Kecelakaan itu bukan kecelakaan biasa.banyak orang terlibat di dalamnya.mobilku masuk kurang karena mengikuti arahan papan penunjuk arah .dia memalsukan petunjuknya.dia mengarahkan ke jurang bukan ke jalanan....".
" Lalu apa kau mengetahui siapa pelakunya Hoon?"
" Hem..... sampai sekarang dia bahkan masih bernafas "
" Apa kau ingin balas dendam?"
" Tentu saja...dia telah membuatku menjadi yatim piatu.dan harus menjauh darimu orang yang paling aku cintai.apakah adil bagiku Tinky?"
Joongsuk menggeleng lalu menjatuhkan tubuhnya ke pelukan Joong Hoon.
" Lalu apa hubungannya dengan penjahat yang tadi Hoon?"
" Dia mantan anak buah ayah angkatku.dia ingin membunuhku karena perintah bos nya yang menginginkan hak waris."
" Apa hubungannya dengan ayah mu?"
" Dia istrinya...."
" Apa.....?"
" Tidak apa-apa...aku selalu berhasil mengatasinya.kau lihat kan tadi?". Lagak Joong Hoon bangga
Joongsuk merngut kesal sambil memukul bahu nya.joong hoon meringis kesakitan.membuat jihoon panik.
" Maaf...kau tidak apa-apa?"
" Kau memukul bagian lukaku"
" Maaf...biar aku lihat lukamu.sudah di obati?"
Joong Hoon mengangguk pelan.johoon pun tanpa menunggu persetujuan nya langsung membuka pakaian Joong Hoon.dia menangis.

" Apakah sakit?. Tidak ini pasti sakit kan?"
" Aku bilang tidak apa-apa.aku tidak selemah itu"
" Tapi aku yg lemah Hoon." Suara jihoon kembali terisak
" Jangan kawatir...ak ...". Belum selesai Joong Hoon bicara joongsuk sudah memotong nya lebih dulu.
" Aku tidak ingin kehilanganmu lagi hoon.kehilangan untuk kedua kalinya aku tidak sanggup"
" Aku berjanji aku akan selalu bersama mu.kita tidak akan berpisah lagi.aku janji sayang..."
" Dulu kau juga berjanji seperti itu...kau ingat?. Tapi aku kehilanganmu.aku bahkan benci lilin ulang tahun.aku selalu dalam bayangan kematian mu.kau pikir itu adil untuk ku?"
" Maaf....aku tidak akan mengulangi kesalahan ku kali ini.aku berjanji.tolong beri aku kesempatan sekali lagi.aku juga tersiksa saat melihatmu dari jauh.aku ingin memelukmu,menciummu,tapi aku harus bertahan "
" Lalu kenapa sekarang kau muncul kembali?"
" Karena aku tidak bisa lagi menahan diriku...(  Termasuk aku harus melindungi mu dari ibunya yechan...batin Joong Hoon dalam hati)