" ROMANSA CINTA"

72 5 2
                                    

BAB 27********

Yechan menggeliat perlahan.matanya sedikit memicing untuk mengurangi cahaya yang masuk ke celah matanya.berkali kali dia mengerjapkan matanya berharap mengumpulkan kesadaran dan tenaga yg terkuras habis karena permainan gairah semalam.dia merasakan tangannya sedikit kaku dan kram akibat di tindih seseorang.diapun tersenyum bahagia melihat sosok yg masih terkulai lelap di pangkuannya.
" Dia pasti kelelahan..". batin yechan.dengan lembut dia membelai sibakan rambut di dahi jaehan.tampak sudah dengan jelas wajah jaehan yg masih terkulai.tampak lelah.nafasnya yg terdengar teratur membuat yechan gemas.tampak seperti bayi menurutnya.

" Hmmmmm...." desis jaehan saat yechan berusaha mengeluarkan tangannya dari kepala jaehan .dia berusaha perlahan. agar tidak menganggu lelapnya jaehan.tapi sia sia... jaehan terbangun

" Maaf.... honey...aku membangunkan mu"
Jaehan tersenyum sambil menggeleng pelan.dinpeluknya pinggang yechan yg sudah terduduk di tepi ranjang
" Wae....?. Yechan
" Badanku sakit semua terutama bagian belakang ku.". Sungut jaehan sambil wajahnya terus merangsek manja di pinggang yechan.
" Maaf....aku terlalu menggebu kemarin "
" Kau jahat... Sinchan...kenapa kau ganas semalam?"
" Itu juga salahmu...kenapa kau terus melumatnya.."
" Ish....Sinchan..na... harus nya kau minta maaf padaku...bukan menyalahkan ku!!!" Jaehan merungut sambil meruncingkan mulutnya tapi terlihat lucu bagi yechan.
" Baik.... baiklah... istriku...suamimu ini minta maaf ya.. karena membuatmu kesakitan...lainkali kau bisa menghukumku dengan ganti posisi ya..." Bujuk yechan sambil mengecup bibir jaehan lembut yg kebetulan juga sedang mendongak.jaehan mencubit pinggang yechan membuat yechan meringis
" Lain kali aku yang akan buat kamu kesakitan...suamiku!!!".

" Bisakah kau membantuku ke kamar mandi? Badanku lengket semua " jaehan
" Tentu sayang....aku akan menggendong mu..".
Yechan pun meraih tubuh jaehan dengan cara bridal style.perlahan membawa jaehan ke kamar mandi dan mendudukkan nya di atas toilet.
Dengan telaten yechan memandikan jaehan.meski jaehan keberatan dia bisa mandi sendiri tetep saja yechan kekeh untuk memandikan jaehan dia bilang mau mandiin bayi gedenya.terlebih jaehan sakit karena ulahnya juga jadi percuma juga debatnya kalau Ujung-ujungnya tetep jaehan yg harus ngalah.jaehan hanya bisa pasrah menerima perlakuan yechan.setelah selesai yechan membawanya keluar dan mendudukkan dirinya di sofa dan memberikan sarapan untuknya.sementara yechan sibuk mengangkat seprai kotor dan menaruhnya di bawah ranjang karena benar benar kotor dan banyak bekas sperma yg lengket di sana sini.sementara jaehan hanya memperhatikan kekasihnya itu melakukan tugasnya.

Di kamar sebelah.........
" Hmmmmm...huahhhhh..." Geliat tubuh jihoon mengawali paginya.
Dia melihat dua batang tubuh di kasur lainnya yg masih terlelap tidur.bahkan walaupun ada gempa yg ngeguncang mereka di pastikan tidak akan bangun.sekelebat ingatan Jihoon berusaha mengingat kejadian semalam namun samar samar terlihat membuat pening nya kepala makin menjadi.dia hanya ingat semalam mereka tepar karena minum banyak setelah itu dia tidak ingat apa-apa lagi.
Perlahan dia turun sedikit berjinjit agar tidak menimbulkan suara.dia pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.terasa segar dan menyejukkan.setelah itu diapun keluar kamar untuk mencari sarapan pagi di sekitar hotel.

Di depan kamar dia berpapasan dengan yechan yg tampak membawa sesuatu

" Pagi Chan....." . Joongsuk
" Pagi.... nyenyak tidur Lo....?". Yechan
" Banget....tapi pala Masi pening...dan dari kemarin suara suara aneh terus terdengar di telinga gue....efek mabok kali ya..."
" Mungkin...trus mereka berdua belum bangun?"
" Belum...masih ngorok mereka.."
" Lo kemana?"
" Laper..mau sarapan...Lo udah?"
" Udah...nih gue dah bawa dari lobi sekalian buat bini gue juga"
" Ceilah.... bini Lo peang....nikah belum bini udah ada"
" Hehehe... pagi-pagi jangan kalap tuh mulut..ntar sial..."
" Dari kemarin juga gue dah sial mulu jadi dah biasa "
" Ya..udah deh gue duluan ya... kasihan bini gue nungguin "
" Ya deh...yg punya bini... jangan sampai leher Lo tuh bengkak karena ke makan bini Lo... wkwkwkw "
" Hush...tahu aja Lo...". Yechan pun berusaha nutupin lehernya dengan kerah bajunya agar bekas semalam tidak terlihat lagi
" Udah percuma Lo tutupin gue dah lihat...dah sempat ngitung juga jumlahnya..."
" Sialan Lo...suk..."
" Wek Wek...". Joongsuk p un bergegas lari agar palanya ngga di jitak yechan.sementara yechan hanya tersenyum simpul sambil masuk ke dalam kamar.

" Siapa tadi?" tanya jaehan yg masih berbaring
" Joongsuk.."
" Oh...bogum ma jihoon dah bangun belum?"
" Kayaknya belum..tadi Joongsuk keluar sendiri "
" Kamu bawa pesanan ku kan...sayang?"
" Iya sayang....bubur kacang ijo favorit mu . Yuk sarapan ntar keburu dingin..."
Yechan dengan telaten menyuapi bubur jaehan.setelah selesai dia pun memberikan obat pereda nyeri agar jaehan mendingan.dan jaehan hanya bisa menurut setiap perlakuan yechan tanpa banyak protes.

Di koridor hotel.......
" Dubrak.....sial ..." Gerutu kesal seseorang
" Maaf.. maaf... saya nggak sengaja... saya lagi buru buru". sanggah orang yang menabraknya dan ternyata itu Joongsuk
" Lo kalau jalan pakai mata..."
" Saya jalan pakai kaki bang bukan mata.."
" Pantesan nabrak....kaki jalan tapi mata juga di fungsikan dong...Lo punya mata cuma aksesoris doang kah?"
" Ya deh bang gue salah...gue juga dah minta maaf tadi...sensi amat jadi orang...". Belum selesai Joong suk bicara tubuh nya terhentak ke tembok oleh laki-laki itu hingga dia terjepit di tembok dan tubuh pria itu.joongsuk kaget.tapi dia memberanikan diri menatap wajah pria itu.mata mereka beradu.berkali kali dia mengerjakan matanya.pria itu juga tak mau kalah.dengan tangan kiri mencengkram leher baju joongsuk tangan kanannya bersiap menampar nya tapi beruntung dering hpnya menunda keinginan pria itu.dengan malas dia meraih hpnya lalu bicara singkat
" Kali ini kau beruntung...besok tidak lagi...". Dia pun mengendorkan cengkeraman tangannya.joongsuk bergegas menepis.
" Lagian... siapa yang mau ketemu ma Lo lagi sih bang....gue sih ogah....". Gerutu Joongsuk yg pasti di dengar orang itu.oria itu hanya menatap tajam padanya tanpa bergeming.
" Njir.... wajahnya ganteng tapi psikopat". Batin Joongsuk  dalam hati.diapun berlari menjauh sementara pria itu hanya bisa menatap punggung Joong suk sambil bergumam
" Lo...bener bener nggak ingat gue suk..". Rintihnya.
Dering hpnya kembali berbunyi diapun segera menjawab suara itu
" Ya...tuan...."
" Berani sekali kau mutusin panggillanku hah..."
" Maaf tuan...tadi sedang ada masalah jadi saya selesaikan dulu"
" Kamu tuh asisten saya...kenapa kamu yg lebih sibuk dari saya"
" Maaf tuan... lainkali tidak lagi..."
" Kali ini saya maafkan lekas temui saya sekarang...tidak banyak waktu"
" Baik tuan... segera"
Dia menutup hpnya lalu bergegas menuju kamar hotel yg ingin dia temui.




Maaf teman teman....lama up lagi... soalnya ada upacara ngaben nenek saya jadi sebulan terakhir ini sangat sibuk.... walaupun ada jeda tapi badan ngga mau di ajak kerjasama jadi sepaket ma otak gue yg nggak mau kerja juga 😭😭😭.
Sekarang dah selesai jadi gue bisa nulis lagi.

Terimakasih buat pembaca setia ku yg selalu membaca setiap tulisan ku.toling dukung terus ya....makasih....

*Romansa cinta*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang