*Romansa cinta*

BAB 14********

Malam di gedung bioskop yang semakin larut tidak membuat kedua sejoli yg sedang berciuman menghentikan acara mereka.kuluman dan sentuhan lembut di bibir semakin membabi buta.desahan nafas yg menderu tak berirama semakin jelas terdengar.
" yechana....uh...aku...". lenguhan jaehan menderu tidak kuasa menahan hasrat yg terus memuncak.
" Han..Han...aku ingin lebih dari ini..". desah yechan di sela-sela rintihannya.jaehan menatap yechan lekat .semaki dalam.untuk sesaat mereka saling menatap.mencoba menyelami sedalam apa perasaan masing-masing melalui bola mata mereka.jaehan tersenyum dan mengangguk lalu memeluk yechan dengan perasaan hangat.sambil berujar....
" Sinchan....."
" Hem... cup....". balas yechan sambil mengecup kening jaehan lembut
" aku....."
" apa...?"
" apa aku bagimu?!!"
" kau ingin tahu hanhan?"
" tentu saja..."
" setelah aku menciummu bertubi-tubi tadi, kau masih tidak memahami nya?"
" aku ragu...."
" kenapa?"
" ya....!!!. yechana... jangan membuatku semakin tidak memahaminya "
" ya....kenapa kau selalu marah?"
" apa aku perlu alasan untuk marah?"
Yechan memeluk jaehan lagi.tapi kali ini jaehan beringsut seolah menghindar membuat yechan merungut.
" Chan....aku tidak ingin salah paham"
" salah paham?"
" ne...."
" Han Han... dengarkan aku!!! kita tadi berciuman penuh cinta.tidakkah kau merasakan itu? atau hanya aku sendiri yang merasakannya"
" Sinchan..."
" aku tidak berani mengatakan semua dengan gamblang.tapi aku tahu rasa yg ku punya untukmu bahwa aku mencintaimu"
" kau yakin?"
" yakin seyakin yakin nya"
" lalu apa yg akan terjadi nanti dengan hubungan kita ke depannya nanti?. secara hubungan sejenis seperti ini masih tabu dan sulit di terima orang lain"
" apa kau begitu perduli terhadap orang lain?"
" secara kita hidup berdampingan dengan orang-orang .mau tidak mau terkadang hal itu bisa saja mempengaruhi kita "
" aku bahkan tidak berpikir sampai situ"
" Sinchan..."
" bisakah yg ada di pikiranmu hanya aku saja Han?"
" Sinchan..."
" padahal aku...di pikiranku hanya ada kamu.isi otakku hanya bagaimana cara bujuk kamu saat ngambek,apa yg harus ku lakukan agar kamu berhenti marah padaku,aku....."
" cup.......". jaehan mengecup bibir yechan lagi sebelum dia selesai bicara.yechan menatap jaehan lembut penuh arti.
" Maafkan aku Chan....aku memang bodoh... aku....ti...."
" cup......".; yechan membalas kecupan bibir jaehan.kali ini jaehan tersenyum.
" bisakah...yg ada di pikiran mu itu hanya aku han? . tidak perduli apa yang terjadi nanti.saat ini biarkan saja itu hanya ada kita.bagiku asal itu bersamamu sekarang atau nanti tidak masalah "
" Sinchan ku ternyata sudah dewasa sekarang..."
" ya....aku adalh seme jadi aku harus dewasa ".
Mendengar itu jaehan tersenyum.malam sudah semakin larut.merekapun memutuskan untuk pulang.mereka berjalan beriringan sambil diam-diam saling bergengaman tangan.....

" kring.......kring...."
Jaehan mengerjap beberapa kali mendengar suara hp nya.diapun segera melihat siapa yang nelpon.dia tersenyum saat mengetahui siapa yg nelpon
" Hem....". suara jaehan terdengar berat karena masih ngantuk
" wis......istriku baru bangun "
" ya.....aku bukan istrimu "
"Istriku.."
" bukan.."
" istriku "
" bukan "
" istriku "
" bukan "
" bukan"
" istri....".
yechan terkekeh mendengar hanhan nya.jarhan tersipu malu.duh....istri...jsntung jaehan denger dia di panggil istri aja dah dangdutan pagi pagi.
" ya... Sinchan.. kenapa nelpon pagi sekali.gsnggu tahu!!"
" ngambek lagi...."
" siapa yang ngambek!!"
" istriku...."
" sialan....lu...bisa nggak sih jangan berantem mulu "
" ye....siapa yg ngajak duluan?"
" istrimu....". jawab jaehan terkekeh.yechsn pun tertawa ngakak.njir...pagi pagi buta dah ngakak di denger tetangga di rukiah deh gue ntar...( batin yechan)
" kamu ngapain nelpon?". Jaehan bertanya lagi
" kangen...."
" ush....buaya..."
" siapa?"
" lu ... nanya lagi"
" aku dah bukan buaya lagi"
" trus apa?"
" biawak...". jaehan tertawa riang.gini ya rasanya punya pacar.hati berbunga selalu.begitulah hari hari jaehan dan yechan selalu penuh cinta.mereka tidak tahu bahwa sesuatu yg di sembunyikan di masa lalu perlahan tapi pasti menghantui hubungan mereka.
"