*Romansa cinta*

BAB 29**********

Joongsuk bergegas menuju restoran hotel.tampak tak begitu banyak orang yang datang.meski sudah tak lagi pagi sepertinya tamu lebih suka order delivery room.joongsuk duduk di luar meja dekat pantai.sengaja dia mencari tempat itu karena ingin melihat aktivitas orang orang walau hanya jalan jalan saja di pinggiran pantai.ombak yang bergemuruh terdengar rancak di telinganya menambah suasana pagi menjelang siang menjadi semakin terasa.sebentar lagi matahari menuju terik tapi tak menyurutkan keinginan joongsuk untuk tetap berada di sana.dia melayangkan pandangannya ke sekitaran.tak jauh dari tempat duduknya tampak sesosok tubuh pria.joongsuk memicing kan matanya untuk melihat lebih jelas sosok pria itu.dia bergegas memalingkan wajahnya ketika sosok pria itu melihat ke arah nya.dia baru ingat sosok pria itu adalah yang sempat dia tabrak tadi pagi di koridor hotel.dia mengeluh dalam hati kenapa pria itu harus ada di sini.pesanan nya pun datang.jihoon menikmati sarapannya dengan tenang. Dia lupa pria itu berkali-kali menatap nya.setelah selesai dia memanggil pelayan hendak membayar bill.pelayan datang dengan pedenya dia meraih saku celananya hendak mengambil dompet.tapi kosong......njir....jangan sekarang dong.... rintihnya... berkali-kali dia mengecek saku celananya bahkan sampai berdiri.tapi tetep saja sakunya kosong....
" Maaf...permisi kak....saya lupa bawa dompet...bisa saya ke kamar hotel dulu untuk mengambil dompet saya?"
" Maaf...kami tidak bisa membiarkan Anda pergi, takutnya anda membohongi saya!!"
" Sungguh kak...saya menginap di hotel ini.. kalau tak percaya tanya kan ke resepsionis"
" Walaupun anda tinggal di sini tapi tetap saja restoran ini pengelolaan nya berbeda manajemen jadi anda tetep harus bayar..!!"
" Ya... saya tahu....tapi saya lupa bawa dompet kak.dan kalau kakak nggak percaya kakak bisa ikut saya ke hotel.saya tinggal di kamar 405."
" Tunggu biar saya tanyakan ke manager saya dulu kalau gitu..!"
" Tidak usah...biar saya yang bayar tagihan nya..!". . seseorang tiba-tiba bicara dengan lembut di samping nya.jihoon terasa pernah mendengar suara itu.diapun menoleh dan sedikit kaget dan malu saat tahu orang yang membayar tagihannya.pria itu hanya mengangguk sambil tersenyum lalu memberikan kartu card-nya ke pelayan.

" Terimakasih hyeong... aku akan mengganti nanti.bisa saya minta no rekening nya hyeong?"
" Jangankan kartu rekening kartu ATM ku pun nanti ku berikan padamu!"
" Hah....?"
" Kita bertemu lagi...jodoh emang nggak usah di cari ya...?".
" Lu... ngomong ma siapa sih?"
" Ma hantu di belakang lo tuh...". sambil nunjuk belakang joongsuk.membuat joongsukn bergidik sambil tak sengaja mendekati pria itu.pria itu hanya bisa tersenyum.
" Sial... jangan nakutin gue bisa nggak sih..."
" Makanya kalau penakut jangan songong... oh ya kenalin gue Lee Jong Hoon.gue tinggal di kamar 407". katanya sambil nyodorin tangan nya.joongsuk membalas sekenanya
" Park joongsuk.."
" Kamu sendirian?"
" Ya..."
"" Kamu nggak punya temen?"
" Punya...tapi masih pada molor semua.."
" Oh....."
" Oh ya...mksh udah bayarin ntar gue balikin deh.."
" Nggak usah... ngga apa-apa...gue seneng bisa ngelakuin itu"
" tapi gue nya yang nggak enak.."
" Ha ha ha ha...udah jangan sungkan... anggap aja kita dah temenan ya..."
" Oke deh...ntar kalau ada waktu gue yang traktir lo.."
" Oke..siip..."
" Lo habis ni mau kemana?"
" Nggak kemana mana...mau nyantai aja...Lo sendiri  suk?"
" Sama gue nggak punya planning.."
" Yuk jalan-jalan sekitaran sini aja..."
" Sekarang..?"
" Nggak tahun depan.... sekarang lah..."
" Hehehehe...yuk....tapi tanggung resiko ya...ntar gue haus atau laper gue malak lu ntar.."
" Ha ha ha ha... Ok siapa takut yuk...".
Mereka berdiri tapi joongsuk keburu melihat teman temannya mendekat.

" Ya.... jongsuk na...Lo kenapa nggak bangunin gue sih...". Seru bogum sambil geplak palanya joongsuk
" Njir pagi-pagi dah geplak pala orang... ntar gue sial ..."
" Setidaknya giliran Lo sial kali ini suk...". Yechan menimpali.
" Sialan..Lo chan..Lo pikir sial itu kek arisan giliran "
" Hem..Hem...". Joong Hoon berdehem sehingga membuat joongsuk teringat sesuatu
" Oh ya kenalin hyeong mereka semua temen gue .Cha bogum, Lee jihoon, Shin yechan dan Kim jaehan.kita smua satu kelas ". Joongsuk menunjukkan satu persatu temannya sementara temannya juga memberikan salam.joong Hoon juga ikut membalas salam mereka.
" Kalian dah sarapan?". Joong Hoon
" Belum... sekarang mau order". bogum
" Oh...ya sudah aku traktir deh... kalian mau pesan apa?". Joong Hoon
" Nggak usah hyeong...". Yechan
" Nggak apa-apa... anggap aja sebagai salam perkenalan".
" Ya udah deh...mksh ya hyeong".
Joong Hoon mengangguk dia pun memanggil pelayan.satu persatu mereka memesan setelah itu lanjut ngobrol lagi.meski baru kenal tampak mereka cepat akrab.sesekali mereka bergurau dan tampak bahagia.fari kejauhan tanpa mereka sadari ada seseorang yang terus memperhatikan mereka.meski Joong Hoon merasa curiga tapi dia tidak mengambil tindakan.agar joongsuk dan teman teman nya tidak curiga.fia tidak ingin membahayakan teman jihoon.jadi untuk saat ini dia berusaha tidak perduli.dia berjanji dia akan melindungi jihoon dan teman teman nya.terutama jihoon orang yang selama ini dia cari.si pria Teletubbies.