" ROMANSA CINTA"

52 3 0
                                    

BAB 30***""

Matahari terasa terik.namun mereka masih tetap berjalan menyusuri tepian pantai.sambil bersenda gurau di selingi tawa cekikikan mereka membuat suasana menyenangkan.

Joongsuk sesekali terlihat berbicara dengan Joong Hoon dan begitu pula sebaliknya.sedangkan bogum dan Jihoon, yechan jaehan asyik berjalan sambil berpegangan tangan.meski hal itu menuai protes dari joongsuk karena mereka pegangan tangan kayak mau nyebrang jalan.tapi buat dia mati kutu dengar jawaban mereka " makanya cari pacar..."." Jomblo itu jangan menahun..."." Sudah sama Joong Hoon aja..". dan bla bla bla... membuat joongsuk mengutuk dirinya sendiri.srmentara Joong Hoon hanya tertawa mendengar celetukan mereka.
Mereka singgah di sebuah kedai kopi dan membeli beberapa minuman.setelah menghabiskan beberapa makanan kecil mereka memutuskan kembali ke hotel dengan menghasilkan keputusan nanti malam mereka akan mengadakan pesta barbeque tepi pantai untuk perpisahan mengingat mereka akan kembali ke Seoul besoknya.

*******"""*****"""***"*********
Singkat cerita.................

Pesta barbeque yg mereka janjikan pun terlaksana.mslam yg tenang dengan ombak yg juga tenang serta desah angin yg tak begitu kencang membuat cuaca tetap terasa dingin.yechsn dan jaehan menggunakan sweeter couple yg cocok dengan padanan celana panjang dan baju turtleneck panjang juga.bogum dan jihoon juga memakai pakaian couple warna ungu.tak ketinggalan joongsuk dan Joong Hoon juga memakai warna putih yang senada.terlihat sekilas kalau mereka memang seperti pasangan.

Mereka semua bekerja sama hingga barbeque nya bisa segera di hidangkan di meja makan.joong Hoon tetap berusaha tenang meski dia tahu sedang di awasi.

Setelah selesai mereka memutuskan kembali ke hotel bersama.
Di perjalanan Joong Hoon mendadak berbalik arah dengan alasan dia lupa sesuatu di tempat barbeque.joongsuk ingin menemani tapi Joong Hoon menolak dengan halus.

Bergegas Joong Hoon berlari.dia tidak ingin hal buruk terjadi dengan joongsuk dan teman temannya.jadi sedikit jauh dia ingin membuat jarak dengan mereka.
Sejak tadi sore perasaannya campur aduk.secara sengaja dia mergoki salah satu mata mata dari ibunya yechan yang hendak mendekati kamar yechan.dia langsung mengambil tindakan cepat dengan menghadang orang tersebut.meski sempat terjadi pergumulan sementara.beruntung dia bisa mengalahkannya.srkarang dia sedang menghadapi tantangan yg dia temukan di bawah pintu kamarnya.sebuah surat....
Surat tantangan yang meminta dia untuk datang ke tempat yang sudah dia tentukan dalam surat itu.jika dia tidak datang maka jihoon dalam bahaya tak terkecuali temannya juga.tentu saja dia harus datang karena tidak ingin terjadi hal buruk pada mereka.terutama Joongsuk si Tinky Winky nya.

Dan di sinilah dia sekarang....
Di hadapannya sudah ada lima orang pria yg bertubuh tegap dan kekar.dia hanya mengenali satu pria dari mereka yang salah satunya adalah yg dia ajak bergumul tadi sore.

" Sepertinya pukulan ku tadi sore tidak membuat mu jera...bajingan!!!". Bentak Joong Hoon
" Kau pikir aku akan mati oleh pukulan bayi mu itu?. Ha...ha ha ha...". Bodyguard
" Setidaknya aku bisa melihat mu pengecut.pukulam bayi saja sampai kau membawa temanmu ..cih....!!"
" Sialan...ayo kita habisi dia...buang mayatnya ke laut agar tidak ada yg menemukannya!!"
" Cih ....maju kalian semua...."

Mereka pun segera melaju ke Joong Hoon.lima banding satu.sungguh tidak sepadan.tapi Joong Hoon tidak takut.dia yg memegang sabuk hitam di karate dan chi bisa yakin mampu menghadapi mereka.
Joong Hoon mengelak gesit ketika lawannya menendangnya.dia melakukan serangan balasan menghentakkan Kedua tangannya dengan keras ke kakinya hingga membuat orang itu tersungkur.yg satunya lagi berusaha menyerang kepalanya namun sebelum kena dia cepat berkelit dengan menghadiahkan tendangan ke perutnya.yg lain juga melakukan serangan ke tempat yg menurut mereka vital.tapi semua bisa di hadang oleh Joong Hoon.

" Sial... ternyata orang ini tidak serendah bayangan kita bos..."
" Apa yang kita lakukan sekarang bos??!!"
" Gunakan senjata kalian... tembak saja dia...toh mampus pun kita nggak kan rugi"

Mendengar suruhan bos nya semua anak buah nya menghunus pistol masing masing.
" Sial ....". Decih Joong Hoon.dia bersiaga penuh mencari tempat untuk bersembunyi.kembali lagi satu banding lima peluru pasti akan ada saja yang mengenainya.

" Dorrrr....dorrrrr.....". Suara tembakan terdengar.
Joong Hoon yg berusaha menghindari peluru berhasil menemukan tempat yang aman.dia mencari celah untuk bisa melancarkan serangan-serangan balasan.dengan sedikit membungkuk dia menembak salah satu musuhnya dan mengenainya.satu tersungkur tinggal empat, batinnya.

" Dorrrr...dorrr...dor...."
Joong Hoon berusaha menghindari sambil berlari ke balik pohon.darisana dia menembak satu lawan yang berdiri paling dekat dengannya.dia tumbang.... tinggal tiga lagi,batin Joong Hoon.dia sedikit berguling di pasir dan menembak satu lawannya.kena......

Joong Hoon bergegas lari ke balik semak dengan melompat cepat dan bersembunyi di sana.fia mengintip dari balik semak.satu musuhnya mendekat dan dia bergegas menyikut belakang kepalanya dengan keras.cukup untuk membuatnya tidak berdaya.

Joong Hoon sialan...lihat siapa yang aku bawa untukmu....". Teriak bodyguard itu.tapi Joong Hoon tetap berada dalam persembunyian.
" Jika kau tidak keluar maka anak ini akan mati!!". teriaknya lagi
Joong Hoon berusaha untuk tidak terpancing.
" Lepaskan aku brengsek...!!!. Aku tidak tahu siapa kamu..!!. Lepaskan aku....sialan....".
" Kau akan ku lepaskan jika dia keluar dan menyerah..." Hardik nya dengan kasar.dengannkasar dia merengut lehernya hingga membuat dia kesakitan
" Hentikan...aku mohon....tolong.....tolong....". Teriaknya ketakutan.

Di semak Joong Hoon terkesiap mendengar itu semua.dia mengenal betul suara itu.suara joongsuk Tinky Winky nya.dia tidak habis pikir kenapa joongsuk bisa di sanderanya.tidak ada waktu untuk memikirkan itu semua.dia tidak ingin joongsuk terluka.diapun mengambil keputusan untuk keluar.nyawa Joongsuk yg utama.setelahnya dia akan pikirkan nanti.

Dia menyeruak dari semak dan berdiri beberapa meter dari bodyguard itu.
" Lepaskan dia...dia tidak tahu apa apa!!". hardiknya
" Cih...kau ada untungnya juga ternyata ". Dia tujukan pada joongsuk
" Aku bilang lepaskan dia... bajingan!!". Ulang Joong Hoon
" Buang senjata mu dulu!!"
" Sialan.....". Umpat Joong Hoon
" Kalau tidak...anak ini akan mati "
" Hoon tolong aku....aku takut...." Teriak joongsuk
" Jangan kawatir aku akan membebaskan mu.aku tidak akan membiarkan dia melukaimu ".
" Ha...ha...coba saja.sekarang ."
Joong Hoon membuang senjata nya.
" Lebih jauh lagi....". Pinta nya
Joong Hoon mendengar.dan mendorong pistol nya menjauh dengan kakinya.
" Sudah.... berikan dia padaku..!". Pinta Joong Hoon
" Ha....baiklah..tapi sebelum itu...brugh...prak..."
Terdengar lenguhan joongsuk.rupanya bodyguard itu memukul kepala joongsuk hingga membuat dia tersungkur.beruntung segera di tangkap Joong Hoon.
" Sialan....kau tidak apa-apa?.
Joongsuk menggeleng... sementara Joong Hoon segera memeluknya.
" Dor.rrrrrr.........". Terdengar suara tembakan.joongsuk memejamkan matanya ketakutan.joong Hoon melindunginya dengan berada di atasnya.tidak ada suara yang terdengar.tapi tangan joongsuk yg menggenggam bahu Joong Hoon melihat ada darah.darah siapa kah itu? Darahnya ataukah darah Joong hoon.dan diapun pingsan......

Teman teman pembaca setiaku.maaf baru bisa up karena moodku yg sudah balik.mungkin karena kesibukan dan lelahnya membuat otakku sedikit malas.trimakasih yg masih mau membaca WP ku.love you so much....
.

*Romansa cinta*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang