*Romansa cinta*

BAB36*********

Joong Hoon berkali-kali mengetukkan jemarinya ke atas meja.tangan yg satunya menyangga dagunya yg sempit.berkali kali pula terdengar helaan nafas yang cukup berat.sepertinya kasus kali ini terlihat berat.dia adalah seorang detektif swasta dari kepolisian Busan. Dan jangan lupa dia juga adalah seorang CEO perusahaan sendiri yg berdiri dengan pembuat bahan baku makanan kemasan .dan bersyukur usahanya juga terbilang maju.dan kenapa dia menjadi seorang detektif malah CEO juga.manf boleh?. Bolehkah di dunia huruf w apa sih yang nggak?. Lagian dia jadi detektif juga gabut katanya.dia akan mudah mengantuk saat memandang berkas warna putih di atasnya jadi dia perlu olahraga otak yg bisa buat dia nggak ngantuk .( Emang gitu ya....??!!).

" Drrt....drrt ....". Hp nya berbunyi
" Halo ..!!"
"Hm..baiklah,saya akan laksanakan.dan tolong awasi dan lindungi semu teman teman saya yg sekarang di Seoul."
" Baiklah ... secepatnya "
" Terimakasih...". Terakhir Joong Hoon pun menutup hp nya dan kembali beralih ke laptopnya.kali ini lebih antusias.

Kembali lagi di Seoul ......
" Ah ....lelahnya...." Desisnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur.hendak beristirahat sejenak.namun getaran seluler di saku celananya menunda keinginan tersebut
" We ....."
" Yechan.. .."
" Wee....". Kali ini dengan suara yg sedikit lebih dingin dan deep
" Bagaimana keadaan mu nak....ibu ingin bertemu dengan mu..bolehkah?". Ya orang yg menelpon yechan adalah ibunya ahn so hee
" Wee?!". Kembali dengan nada dingin yechan bertanya
" Ibu merindukan mu nak..ibu akan menunggumu di restoran cepat saji sejam lagi bolehkah?!"
" Untuk apa?'"
" Sudah ku bilang...ibu merindukanmu"
" Apa aku harus percaya??". yechan
" Nak ibu tahu pertemuan yg lalu ibu menamparmu.tapibpercayalah ibu merasa bersalah nak maafkan ibu nak...ibu benar-benar merasa bersalah padamu.maagkan ibu."
" Aku tahu kau punya alasan lain kenapa kau meminta untuk bertemu denganku"
" Yechan na...ibu mohon..nak..ibu janji ibu tidak akan emosional.obu benar' benar merindukanmu "
" Baiklah...."
" Terimakasih nak...ibu bahagia sekali.sampai ketemu nanti ya nak .. tuttt..."
Yechan mendesah.sejsm lagi masih ada waktu dia ingin tidur sebentar.meski hati kecilnya jujur dia juga merindukan ibunya.tapi mengingatkan kata Joong Hoon tempo hari dia meragukan ibunya sendiri.dia mengenal sifat ibunya dengan baik.dia wanita yang ambisius dan nekat.apapun akan dia lakukan untuk bisa mendapatkan keinginannya.mubgkin bisa di katakan sejenis psikopat.ywchan bertekad akan menyelidiki semua ini dan keterlibatan ibunya terhadap kasus penembakan itu.dia harus bisa mengungkapkan pelaku secepatnya agar dia dan teman temanya bisa aman dan terlepas dari ketakutan.mengingat itu dia merindukan kekasihnya.jaehan....dia akan menghubungi nya nanti sebelum berangkat.dia akan tidur dulu sejenak.tal selang lama dia pun tertidur dengan nafasnya yg terdengar teratur.

......
Beruntung yechan aktifin alarm jam hp nya sehingga dia tidak terlambat datang untuk bertemu ibunya.meski hatinya terasa enggan tapi dia harus punya rasa tanggung jawab terhadap ibunya yg sudah melahirkan nya ke dunia.meski pada akhirnya kehidupan yechan jauh dari kasih sayang ibunya mengingat karakter buruk ibunya yg suka keluyuran di luar ketimbang mengurus keluarga kecilnya sendiri.dan dari kecil yechan juga terbiasa tidak tergantung dengan ibunya.dia lebih dekat dengan ayahnya.bshkan saat ayahnya memutuskan untuk berpisah yechan sendiri lah yg memberikan usul dan mendampingi ayahnya dari keterpurukan hidup sosial dan ekonominya.beruntungbsekarang kehidupan mereka sudah lebih baik meski sempat perusahaan ayahnya bangkrut tapi dengan kerja keras ayahnya perusahaannya kembali bangkit dan menjadi sepuluh perusahaan yg paling di perhitungkan di kota seoul.dan yechan pun bertekad untuk selalu mendampingi ayahnya dan mendukung setiap usaha yg di lakukan ayahnya.itulahbygbmenjadibsebab yechan tidak pernah mengeluh saat waktu kebersamaannya mereka berkurang bahkan hampir tidak ada sama sekali.

Kembali ke pertemuan yechan dan ibunya di sebuah restoran cepat saji .yechan sudah sampai di sana dan celingukan mencari orang yg di carinya.
Dia pun menghubungi ibunya untuk mempersingkat waktu.

" Omma....dimana?" Yechan
" Oh...yechan na...kau sudah sampai nak?. Ibu ada di lantai dua .naiklah ibu ada di meja no lima belas"
" Baiklah..." Yechan
Yechan pun menutup telponnya dan bermaksud menyimpan telpon selulernya di saku celana samping.tapi niat nya urung dilakukan karena handphonenya kembali berdering.dia pun melihat notifikasinya dan tersenyum saat melihat nama yg tertera di layarnya.

" We... Love?". Yechan
" Apa kau sudah sampai datang?". jaehan
" Nde...aku baru aja nyampai.ibuku ada di lantai dua.aku masih menuju tangga " sahut yechan sambil melangkahkan kakinya.
"Baiklah...hati hatilah...aku akan menunggu panggilan mu nanti"
" We...? apa kau sudah merindukan ku?"
"Kau tidak?"
" Tentu saja aku merindukan istriku yg menggemaskan.aku rindu belaian mu sayang..aku akan menemuimu setelah ini "
"Baiklah...aku akan menunggumu.semangat sayang...jangan lupa aku merindukanmu juga"
"Baiklah...yeobo aku tutup telponnya.samapi ketemu nanti.saranghae.i love you "
" Mee too.love you saranghae yeobo "
Tutttttt.....