04

15 1 0
                                        

"wih ada santriyah baru nih,gila cakep bener dah"ucap salah satu santri di atas gedung asrama putra bernama ramdan.

"Kaya kelihatan jelas aja njenengan,pondok putri itu gak keliatan disini"timbal santri yang lain bernama arka.

"Ya kelihatan lah,namanya santri baru ya ke aula dulu masuk keruangan pendaftaran".jelas ramdan

"Eh iyayah,tapi maaf masih cantikan Aisyah hahaha"jawab arka terkikik

"Istigfar,dia saudara ku,sekali kamu nyakitin dia Tek baku hantam langsung."celetuk santri yang lain bernama Fahri.

"Ampun bang jago"ucap bareng arka dan Ramdan sambil menggabungkan tangannya layaknya seperti memohon maaf.

...

Nayra dan kedua orang tua nya memasuki ruang pendaftaran untuk berbayar dan mendapatkan kitab kitab begitupun baju seragam pesantren.

Setelah semua nya selesai Nayra dan ke dua orang tua nya berduduk di aula,menunggu pengurus putri mengantar Nayra ke asrama putri.

"Nayra,yang betah ya di pondok nya doain bunda sama Ayah"kata bunda Karmila

"Iya bunda"jawab Nayra tersenyum kepada bunda nya,walaupun di hati Nayra sangat begitu sakit.

"Assalammualaikum"salam dari dua santriwati cantik yang tidak lain adalah pengurus putri.

"Wa alaikumussalam warrahmatullah"jawab Nayra dan kedua orang tua nya berbarengan.

"Mbak Nayra nggeh?"tanya salah satu santriwati.

"Ouh nggeh nggeh,mbak pengurus yaa?"tanya bunda Karmila

"Nggeh ibu"jawab santriwati tersenyum

"Yaudah Nayra,jaga jaga ya di pondok jadi anak yang Sholehah"ucap bunda Karmila meneteskan air mata lalu mencium kening nayra.nayra tak kuasa menahan air matanya,akhirnya air mata yang ia tahan pun jatuh dan memeluk erat bunda tercinta nya.ayah Nayra hanya melihat dengan sendu anak perempuannya bersama bunda nya.

"Yaudah,sehat sehat yah Nayra ayah selalu doain kamu"giliran ucap ayahnya,Nayra pun memeluk ayahnya.air mata seorang ayah pun ikut terjatuh juga.

Dua santriwati yang melihat mereka dengan begitu haru,apalagi salah satu di antara Mereka sudah ada yang kehilangan orang tuanya.

"Yasudah,kasian mbak nya nungguin kamu,titip anak gadis ku ya mbak"mohon ibunya kepada santriwati itu

"Nggeh Bu"jawab dua santriwati itu berbarengan.

"Mohon doa nya ya bunda ayah"ucap Nayra sambil mencium kedua tangan orang tuanya.

"Iya sayang"balas kedua orang tuanya.

Nayra pun perlahan menjauh dari bunda dan ayahnya,hati Nayra seakan hancur tanpa ada orangtua di sisinya tapi ia harus tetap kuat untuk membahagiakan orang tuanya.

"Kamu sekamar sama aku ya,kenalin nama aku Aisyah khoerunnisa,sebagai ketua kamar disini"perkenalan salah satu santriwati yang mengantar Nayra dengan tersenyum Nayra pun membalas senyumannya.

"Aku Khodijah,tinggal di kamar sebelah,salam kenal ya semoga betah.mba Aisyah orang nya baik tenang aja"perkenalan santriwati yang satunya dengan tersenyum Nayra pun membalas senyuman nya juga.

Bibir Nayra seakan kaku untuk bisa mengucap sepatah kata pun,dia hanya tersenyum.jelas sekali mata Nayra seperti ingin menangis dan genangan air mata Nayra terlihat oleh dua santriwati itu Aisyah dan Khodijah.

"Yaudah,kamu rapih rapih dulu aja yaa nanti anak anak santriwati yang lain bentar lagi pulang kelas"titah Aisyah yang paham perasaan Nayra.

"kita berdua pergi dulu ya"sambungnya.

nayra pun hanya tersenyum dan mengangguk.

Clakk,benar air mata Nayra terjatuh begitu saja,ini rasa berbeda yang Nayra rasain rasanya sakit,rindu,ingin pulang,gak betah."bundaa pengen pulang "sahutnya tiba tiba di ikuti dengan isakan.
Nayra pun membereskan baju-baju nya kedalam lemari.

"Assalammualaikum"salam 3 santriwati

"Waalaikumussalamwarrahamatullah"jawab Nayra dengan mata sembab.

"Mba baru ya?"tanya salah satu santriwati yang berjiwa extrovert

"Iya"jawab Nayra tersenyum

"Kenalin mba,aku Ririn,ini teman ku Zara dan Lily kami bertiga kelas tingkat ibtida."perkenalan Ririn

"Iya salam kenal juga ya"Nayra tersenyum.

"Assalammualaikummmm"salam ricuh kembali dari 6 santriwati lagi Nayra hanya tertunduk malu

"Wa alaikumussalam Mba mbaa"jawab santriwati kelas tingkat  ibtida.

6 santriwati itu kebingungan dengan kehadiran nayra.mereka berisikan dan mengernyitkan dahi.

"Kau kenal dia Tah?"tanya salah satu dari santriwati ber enam itu dengan mendekati nayra.yang 5 santriwati pun menjawab dengan menggelengkan kepala.

"Ya ini diaa santri baru kitaaaa,Aaaaa masyaAllah cantik temennn"katanya kegirangan.

"Wahhhhhh"ricuh ke 5 temannya kegirangan juga.mereka pun mendekati Nayra.

"Kenalin aku intan kelas tingkat aliyah, ini Dina dan Resti kelas tingkat  aliyah juga.dan yang kecil mungil ini (sambil memijat pundak santriwati mungil)namanya ziva panggil aja iva dan ini yang berwajah manis namanya Puspita,lalu ini si paling kalem namanya keyla panggil aja key.mereka bertiga kelas tingkat tsanawi "perkenalan intan yang bersifat extrovert.

"Oalahh,Salam kenal yaa "senyum kembali Nayra.

"Sini mba kita bantuin beresin"pinta Dina sambil mengambil baju Nayra yang masih dalam koper.

"Iya mba sini"sambung Resti yang tiba tiba mengambil baju Nayra juga untuk di lipat.

"Wah jadi ngerepotin maaf ya,terimakasih juga "ga enak Nayra.

"Gak papa mba kalem Ae" sambung intan

"Ayo bantuin mbak nya"sambungnya lagi

"Ayoo"serempak santriwati

Mereka pun membantu Nayra membereskan barang-barang bawaannya

Bahkan tidak kebetahan dan tidak kenyamanan Nayra tiba tiba menghilang ketika semua santriwati itu datang.

"Pertama kali mondok dengan rasa yang gak betah itu wajar,karena tidak ada seorang pun yang betah berjauhan dengan orang tua nya,Tapi setelah itu kita akan memiliki keluarga baru yang bahkan seperti rumah yaitu teman teman kita di pondok"-Nayra.

JANGAN LUPA DUKUNG ATUH,BIAR SEMANGAT WKWK.
JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN YAAAA BIAR LANCAR TERUS UPDATENYA GAK MACET TENGAH JALAN.
Seee youuuu and love youu buat para pembaca(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

Serpihan  Cinta dalam Ma'hadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang