14. The War is About to Begin

3.6K 313 15
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

🍒🍒🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒🍒🍒

Kinan melangkah terburu-buru memasuki butik 'Focus on You' milik Kinara. Kemarin ia sama sekali tak bisa menghubungi gadis itu, namun pagi-pagi buta tadi Kinan menerima pesan dari Kinara bahwa hari Minggu ini ia berada di butik, langsung saja lelaki itu bergegas membersihkan diri, setelah itu segera menuju gedung berlantai enam bergaya victorian yang terletak di jantung kota.

Lelaki itu tersenyum saat masuk ke dalam ruangan Kinara, gadis itu telihat memusatkan pandangannya ke luar jendela yang langsung menampakkan jalan raya tak begitu padat serta gedung-gedung pencakar langit ibukota. Kinara terbenam dalam lamunannya hingga tak menyadari kehadiran Kinan.

Pelan-pelan Kinan melangkahkan kaki mendekati Kinara, aroma manis vanila, diiringi harum segar buah jeruk bergamot dan bunga mawar sebagai top notes dari parfum gadis itu memasuki indera penciuman Kinan saat langkahnya semakin mendekati Kinara. Aroma manis bercampur segar yang selalu menjadi kesukaan Kinan.

"I miss you," ucap Kinan saat kedua lengan kokohnya melingkari tubuh Kinara, ia memeluk gadis itu dari belakang.

"Kinan," lirih Kinara, ia agak terkejut atas kehadiran Kinan sekaligus tindakan lelaki itu.

"I miss you so bad," ucap Kinan sekali lagi, seperti biasa Kinan mengecup pundak Kinara singkat lalu menempelkan dagunya di pundak gadis itu, serta-merta menikmati harum tubuh Kinara yang berasal dari parfum kesayangan gadis itu, aroma khas Kinara. Orang-orang di sekitarnya bisa tahu kehadiran Kinara hanya dengan menghidu harumnya yang sudah tercium dari jarak beberapa meter.

"Is it okay?" tanya Kinara, ia menanyakan tindakan Kinan terhadapnya. Tanpa diperintah isi kepala Kinara segera mengingat ucapan Ibu kemarin siang mengenai jodoh Kinan. Pun, wajah cantik khas wanita Indonesia Karina muncul di benaknya.

"Maksudnya?" tanya Kinan balik, tak mengerti maksud dari ucapan gadis itu.

Lidah Kinara mendadak kelu saat hendak menyuarakan isi kepalanya mengenai obrolan kemarin siang bersama Ibu; tentang Karina yang akan dijodohkan dengan lelaki itu. Kinara tak sanggup mengutarakan bahwa Kinan telah memiliki calon pendamping hidup.

FRIENDSWEET [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang