_______________
🍒🍒🍒
Sudah dua minggu berlalu, namun Kinan dan Kinara belum juga berbaikan. Kinan selalu saja berusaha menghindari Kinara, bahkan sekadar berkontak mata saja lelaki itu tak ingin. Pun, Kinara yang mulai lelah terus-terusan berusaha agar hubungan mereka kembali membaik akhirnya memilih untuk melakukan hal sama seperti yang dilakukan lelaki itu. Menghindar.
Tiap kali datang ke lokasi syuting, Kinara hanya bertugas memilihkan pakaian dan aksesoris untuk Kinan, kemudian menyerahkan sisa pekerjaan pada Fiona, lalu meninggalkan lokasi syuting. Sama sekali tak ingin berkomunikasi dengan Kinan. Kinara berpikir dengan cara seperti itu, ia bisa lebih mudah menghapus jejak Kinan di hatinya dan mulai menata hati untuk kekasihnya, Danil Bachtiar.
"Dek, tadi gue di lobi jumpa kurir nganterin ini, katanya dari dedek gemes lo," tutur Bang Reza ketika memasuki ruang istirahat sembari membawa satu kotak berukuran sedang berwarna hitam, lalu meletakkan di atas meja ruang santai.
"Hah!? Apaan, ya?" Kinara bertanya pada diri sendiri, gadis itu baru saja akan meninggalkan lokasi syuting.
"Kenapa dikirim ke sini, deh?" gumam gadis itu, melangkah mendekati meja lalu membuka kotak kado.
"Mau buat cemburu seseorang kali," timpal Bang Reza, telinganya masih mendengar jelas gumaman Kinara.
Tepat saat itu Kinan melangkah memasuki ruang istirahat beriringan dengan Ko Andra.
"Nah, panjang umur, orangnya datang," lanjut Bang Reza saat netranya mendapati Kinan beserta wajah ditekuknya. Pemandangan yang dua minggu terakhir sudah tak asing di penglihatan The K Team.
Kinara memilih pura-pura tak mendengar ucapan Bang Reza, sungguh enggan menoleh ke arah Kinan.
Gadis itu tersenyum tipis setelah membaca pesan singkat tulisan tangan Danil di secarik kartu berwarna dusty pink yang terdapat di dalam kotak kado.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSWEET [TAMAT]
RomanceCerdas di bidang akademis, belum tentu cerdas perihal asmara. Terlalu bodoh dan abai pada perasaan sendiri. Padahal debaran jantung tak pernah bohong saat menghabiskan waktu berdua. Desiran darah pun selalu bergejolak tiap-tiap jemari saling bertaut...