Bagian 13

137 32 3
                                    

Hari lebih panas, Dita berada di gedung Peach Blossom. Dia melihat temannya Jinny tertidur pulas diatas sofa dengan sembrono. 

Hubungan keduanya sangat baik hingga Siapapun bisa salah memahami mereka sebagai sepasang kekasih.

Dia mengangkat kakinya dan menendang sofa keras.

Dia yang tertidur seketika terbangun dengan keterkejutan.

"Brengsek! Bisakah membangunkan ku dengan cara yang normal?"

Dia memijat pelipisnya yang berdenyut sakit.

"Katakan! Apa yang kau lakukan dengan Kim Taehyung? Apakah kau benar-benar tidur dengannya?"

Jinny mendengus keras. " aku pergi dengannya, jika bukan dia yang tidur denganku, apakah aku tidur dengan paman mu?"

"Ya! Kenapa kau selalu melibatkan paman ku setiap kali kita berkelahi tentang ranjang mu." gerutu Dita memukul kepala Jinny.

Gadis jni lebih tidak masuk akal, dia mampu membuat Siapapun memuntahkan darah karena kesal. "Aku gadis normal, paman mu sangat panas, jadi wajar jika aku terus memimpikannya, bukan?"

"Apakah kau gila? Apa kau kehilangan akal? Pamanku telah menikah! Bahkan putranya sangat dewasa. Apa kau berniat menjadi seorang Nyonya? Tidak tahu malu."

Cih!

Jinny membuang muka. Dia berdiri, berjalan Mengabaikan Dita.

Diatas meja dia telah membuat design. Design perhiasan yang akan mereka tampilkan  dalam fashion week di benua eropa bulan depan. Jinny mengamati kembali karya nya dan Dita ikut terlibat.

"Apa pendapat mu?"

Bibir Dita mengkerut, tidak ada yang bisa dia lakukan. Jika tangan Jinny tidak mampu membuat masterpiece, maka di dunia ini tidak akan ada yang layak.

"Selalu menakjubkan."

Jinny merasa puas pada kemampuan diri sendiri. Dengan persetujuan Dita, dia semakin percaya diri.."Itu bagus. Kita akan mengambilnya. Eoh besok, para pekerja akan memahat keindahan ini."

"Besok?"

"Ya, ada apa? Apakah kamu memiliki sesuatu?"

"Ya. Biarkan Yeongju mengambil alih, ayo datang ke rumahku terlebih dahulu."

Undangan ini membuat Jinny curiga. Sekalipun keduanya memiliki hubungan yang baik, tetapi Dita belum pernah mengundangnya  untuk berkunjung.

"Ada apa? Apakah kalian mengadakan perjamuan?"

"Ya, aku baru saja mengambil sertifikat pernikahan dengan Kim Seokjin pagi ini dan ibu memintaku untuk melakukan jamuan kecil-kecilan."

Ballpoint Jinny jatuh dari pegangan. Dan rahangnya jatuh. " Heol! Kau menikah?"

"Ya."

"Ya?!"

"Ya!"

"Brengsek! Kau menikah begitu tiba-tiba dan hanya ya! Yak! Kau anggap apa aku, huh? Aku menemanimu terus-menerus hingga semua berpikir kita adalah pasangan dan tiba-tiba kau menghancurkan kapal kita? Kau gila! Tidak.   Tidak..tidak! Aku tidak setuju. Ceraikan suamimu."

Dita mengernyitkan wajahnya dengan tatapan penuh rasa jijik. "Berhenti membuatku muntah! Siapa yang ingin satu kapal dengan mu?"

"Aku! Tentu aku dan Penggemar kita."

"Park Jinny ini sudah cukup keterlaluan. Aku bukan lengan potong oke! Jangan... Eoh ya tuhan jangan membuat citraku lebih buruk dari ini. Kau tidak tahu bagaimana ibu dan ayahku memaksaku untuk menikah? Itu karena rumor anjing yang kita miliki. Sial!"

pampering my little husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang