11.

16 22 6
                                    

Saat mata pelajaran pertama, sea merasa sangat mengantuk. Maka ia memutuskan untuk mencuci muka.

Setelah di beri izin oleh guru yang mengajar--sebut saja bu ahmad devil pro™.g
  Sebut saja bu laila, guru sejarah. Tak heran para murid sering mengantuk saat pelajaran bu laila, karena beliau menjelaskan sejarah dengan kecepatan 1km/jam.

Di toilet, sea bertemu dengan kakak kelasnya, yang cukup terkenal. Karena keburukan nya.
Namanya zeira keannath.

Padahal toilet kelas 10, 11 dan 12 dipisah, namun kenapa zeira malah memilih ke toilet kelas 10? Ditambah lagi dengan dia yang mengajak gengnya.

"Oi, lo pacaran ya sama alrendra?" Tanya zeira sambil menatap tajam sea, dia bersandar di wastafel dan menunggu jawaban sea.
"Udah putus." Jawab sea santai, matanya beralih ke wastafel di samping zeira.

"Murahan ya? Kata lo, lo sama alrendra putus, terus kok tadi boncengan sama narendra? Gatel amat." Pergerakan sea yang tadinya ingin menyentuh keran wastafel itu terhenti karena perkataan zeira. Gengnya juga tak kalah untuk memanas-manasi keduanya.

"Wah parah sih ini."
"Parah parah"

Di sisi lain, biyya menatap bangku sea yang kosong, menunggu sea kembali.
'Nggak mungkin sea bolos, kan? Sea udah nggak sama dia lagi.' pikir biyya, meyakinkan pikiran nya yang positif.

Di toilet itu pun, terjadi kesalahpahaman diantara keduanya, sea yang ingin menjelaskan apa yang terjadi. Sedangkan zeira yang batu tak ingin mendengar dan tetap memaki zeira.

Pada akhirnya sea kehilangan kesabaran dan membalas makian zeira perlahan-lahan, namun kata-katanya sangat menusuk.

"Lo kok nggak sopan sama kakak kelas, sih? Harusnya lo sopan. Sadar posisi, sadar diri, lo ga di ajarin sopan santun ya sama ortu lo?" Mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan oleh zeira, sea menoleh ke arah depan toilet, memastikan tidak ada guru ataupun murid lain yang lewat.

"Liat apa lo?"

BUAK!

Karena pukulan sea secara tiba-tiba, zeira tidak dapat menghindar. Dan mengakibatkan mulutnya sobek. Teman-teman zeira pun mundur saat zeira tersungkur dan jatuh.

"Emang, tapi gue di ajarin sama abang. Kalo orang ngejelekin keluarga gue, gue bakal buat orang itu bisu."

࣪ 𓏲

Flash back.

"Dek, abang ajarin taekwondo. Tapi jangan di salah gunain."
"Hah? Ngga mau, ah males."
"Ini buat pembelaan diri kalo kamu lagi terdesak."
"....."

Setelah berpikir lama, akhirnya sea kecil menyetujuinya. Pada saat itu sea berusia 9 tahun dan arsen 11 tahun, saat itu tangan dan kaki sea sangat lentur. Arsen sengaja mengajari sea pada saat dia masih kecil karena masih belum kaku.

"Bang, kalo pembelaan dirinya pas sea di ejek? Boleh?"
"Boleh, tapi sea harus sabar dulu, kalo kelewatan. Terus lawan sea udah gerak, baru boleh."
"Jadi sea nunggu diserang dulu?"
"Bukan nunggu diserang, sei. Sabar dulu, kalo udah kelewatan, gerak."

"Kalo ngejeknya tentang keluarga?"
"Patahin rahangnya."


࣪ 𓏲

Back to now.

"Gi..gila, ness...panggil guru.." Salah satu geng zeira menyenggol pelan orang yang di panggil 'ness' olehnya. Lalu orang itu langsung berlari keluar dari toilet.

Sementara hanya tersisa 4 orang di toilet. Zeira bangkit dan hendak melayangkan pukulan nya, namun berhasil di halangi dengan tangan kanan sea.

"Lambat." Ledek sea.
"Ughh! Awas lo!"

Zeira mulai berkata melalui isyarat, meminta kedua teman nya yang tersisa memegangi tangan sea.

Kedua teman zeira itu berhasil menahan pergerakan sea dengan menahan tangan nya. Namun zeira sekali lagi jatuh tersungkur karena tendangan nya.

Karena tak terima. Zeira, teman nya yang di pandang 'ngeri' oleh orang lain itu terlihat menyedihkan di depan sea, keduanya menjambak rambut panjang sea sampai sea meringis kesakitan.

Saat zeira juga ingin membalas lagi, belum sempat pukulan itu melayang ke wajah sea, guru datang. Dan kebetulan sea terlihat sedang dianiaya. Itulah pentingnya timming. 😁😁😁

Rambut sea ditarik oleh kedua teman zeira, dan zeira yang hendak melayangkan pukulan nya itu menoleh ke arah pintu toilet yang menampak kan guru BK dan dibelakang nya, teman zeira yang disebut ness itu.

"Kalian ber-empat, ke ruang BK sekarang." Titah guru BK tersebut dengan penuh penekanan.

To be continue....
644 words.

SCERENTY LOVE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang