SCERENTY LOVE.

5.

Sebenarnya, narendra adalah murid dari SMA lain, dia akan pindah ke SMA sea, arsen, dan alrendra karena SMA itu masih menerima siswa baru/pendaftaran. Namun dia masuk lebih lambat daripada murid lain, karena dia harus menunggu seragam dan beradaptasi di sekolah barunya.

࣪ 𓏲

Sea mengambil tas ransel nya dan menggendong nya di pundak. Dia berjalan menuju meja makan dan sarapan bersama.

"Sea, bener-bener udah setuju sama perjodohan nya? Nggak bisa dibatalin lagi, loh sea." Sea merasakan atmosfer yang tidak mengenakan berada di sekitarnya, dia bingung dan tidak yakin bagaimana harus menjawab.
"Kalo sea mau perjodohan nya jadi gampang, coba buka hati buat dia, ya?" Timpal bunda sea lagi. Sea hanya bisa mengiyakan.
"Ya, bunda."

Selesai sarapan, arsen dan sea berangkat sekolah dengan motor, keduanya tidak suka bau AC dan lebih menyukai udara yang ori.

Terlebih juga, mobil mereka selalu di bawa ayahnya untuk pergi bekerja, ayah sea selalu mementingkan pekerjaan nya, dia juga tidak terlalu dekat dengan anak-anak nya, pola hidupnya sangat monoton. Dia hanya akan berbicara ketika membicarakan hal penting saja.

Dari tadi malam, alrendra tidak membalas pesan sea yang dia kirim setelah kepulangan nya dari rumah alrendra.

Sea berjalan sendirian di lorong sekolah, dia berangkat pagi pagi bersama arsen untuk menghindari macet, selain itu arsen mempunyai PR yang akan dia kerjakan di kelas.

Saat sedang melamun sembari berjalan ke kelas, sea merasakan pundak nya di tepuk. Karena terkejut, sea reflek mengambil tangan yang menepuk pundak nya, dan menekuk nya ke punggung orang yang menepuknya. Kemudian orang itu meringis kesakitan sebelum melontarkan bahasa binatang dari mulutnya.

"GOBL- SAKIT TAI" Pekiknya, yang ternyata dia adalah sahabat sea, yaitu biyya. Biyya athena, rumah biyya dan sea tidak begitu jauh, hanya berjarak 2 rumah saja. Biyya adalah teman sea dari SD sampai sekarang, mereka jarang bertengkar dan memahami satu sama lain. Selalu ada di saat suka dan duka. Ketika pundak sea jatuh dan senyum sea rubuh, biyya akan membangun nya lagi. Dan memastikan senyum sea tidak roboh lagi. Sebagai seorang teman, biyya kerap menasehati dan memberi saran pada sea yang keras kepala dan selalu salah arah.

࣪ 𓏲

Mengetahui itu, sea langsung melepas tarikan nya dan tertawa garing.

"Hehe, maaf reflek..lagian elu sih-" Sebelum sea menyalahkan biyya, biyya dengan cepat mengganti topik
"Eh, hari ini katanya ada ulangan Bahasa inggris. "
"Hah masa? Gue tidur jam 3 cuma buat kerjain PR b ing"
"Lah, emang ada PR?"
"Lah, ada ulangan?"

Keduanya mematung dengan ekspresi yang ketar ketir-yang satu tidak tahu bahwa akan ada ulangan, dan satunya lagi tidak tahu bahwa ada PR di pelajaran pertama, dan yang mengajar adalah guru killer.

Bukan nya berusaha untuk mengerjakan PR pagi pagi seperti ajaran arsen yang-sesat. Mereka berdua justru meluncur ke kantin, sudah pasrah.
"Duh, pegel banget kaki gue" Keluh sea, memijat kakinya pelan saat nongkrong di kantin yang masih sepi.
"Belum di hukum kok udah ngeluh duluan? Lari maraton lo?"
"Biar nanti nggak ngeluh"
"Emang bisa gitu ya?"

࣪ 𓏲

Pelajaran pertama dimulai, sea dan biyya ketar ketir saat miss eliana-guru bahasa inggris nya yang masih muda itu, masuk ke kelasnya.

Namun tak di sangka, miss elie tidak ingat jika ada PR ataupun ulangan, miss elie malah menjelaskan materi selanjutnya.

"Miss" Panggil melody, wakil ketua kelas, anggota osis & pramuka, dan anak teladan yang pintar, selalu disiplin. Sekalinya dia lupa membawa tugas/sesuatu, dia akan panik seperti orang tantrum.
"Ya, mel?" Saut miss elie tanpa menoleh, dia mengenal jelas suara dan wajah murid-murid nya, walau banyak sekali kelas yang di ajar olehnya.
"Bukan nya miss bilang kalo kemarin ada PR ya,miss? Miss juga bilang kalo ujian nya minggu ini." Perkataan melody membuat semua orang menoleh, ada beberapa dari mereka ada yang panik, marah, kesurupan, depresi, gangguan jiwa, stress sampai tantrum stadium akhir. sea dan biyya yang ketar-ketir, berkeringat dingin mendengar ini.

"Oke mel, kita ngga temenan mulai sekarang" Pikir sea yang dapat di baca dengan jelas oleh biyya.

Pada akhirnya, hampir semua siswa kelasnya di jemur di lapangan.

"Kaki gue pegel."
"Udah dibilangin ngeluh nya tadi aja kok ngeyel"
"Mana bisa gitu woi"

To be continue....
724 words.

Hay maniezz, awtor disini 😋😋
Kali ini lebih panjang biar kalian puas, meskipun agak ngeleg- ngeleg bikin alurnya. Maaf lebih lama up, lama dikit nggak ngaruh. Selama-lama nya aku, masih lamaan respon crush mu dek (maaf kalo fakta) 😧😥😘😘