9. Kembalinya ingatan Masa lalu.

8 2 0
                                    

"Jika caraku mendapatkanmu salah,
aku takan pernah menyesali kesalahanku ini."_Liandra.



○○○

Andrea merasa ada yang tengah disembunyikan oleh Liandra dari dirinya. Namun, Andrea tidak ingin Liandra merasa sedih karena selalu dicurigai dan tidak dihargai perjuangan untuk membangun kembali kepercayaannya.


Memarkirkan motornya di area parkir sebuah Cafe kopi hits yang menjadi tempat tongkrongan dia dan teman-temannya dulu.


Andrea masuk ke Cafe itu dan seketika ia teringat wajah gadis itu.


"Cafe ini..." Andrea tampak melihat ke sekeliling ruangan Cafe yang penuh dengan furniture - furniture unik bergaya klasik.


Saat ia melihat panggung kecil sebagai tempat para penyanyi sukarelawan menghibur pelanggan Cafe tersebut, bayangan gadis itu semakin kuat.


"Kenapa aku terus teringat samar - samar wajah gadis itu? Apa Cafe ini berhubungan sama dia?" Andrea bertanya - tanya dan tiba - tiba datang seorang pelayan Cafe tersebut.


"Mas Andrea?" tanya seorang laki - laki yang bekerja di Cafe.


"Eh iya, maaf mas tau nama saya darimana?" tanya Andrea merasa bingung.


"Loh, mas Andrea sering kesini dulu dari jaman SMA sama teman - teman. Saya udah lama loh mas, kerja disini.." jawab Alatas pegawai Cafe.


"Ouh iya iya, maaf mas mungkin saya lupa tapi kalau boleh saya tanya.. emm disini pernah ada penyanyi perempuan yang menyumbang lagu? Sekarang kok kosong ya, kemana?" tanya Andrea sambil berjalan mencari meja untuk lebih lama mengobrol dengan Alatas.


"Ouuh ada toh. Dia udah lama nggak kesini, saya juga nggak tau dia kemana. Suaranya bagus dan dia dekat banget sama mas Andrea dulu." jawab Alatas.


Mereka pun duduk bersama dan lanjut mengobrol.


"Dekat? Emm pacar saya dari dulu Liandra, mas. Selebihnya saya nggak pernah dekat sama siapapun, kalau pun deket mungkin sahabat - sahabat saya tapi kan mereka nggak bisa nyanyi." ucap Andrea, lalu tertawa keheranan.


"Loh mas, saya serius ini. Beneran deh, dia sering jalan bareng sama mas Andrea ah saya berpikir kalo kalian berdua punya hubungan spesial." gumam Alatas.


"Hubungan Spesial?? Oh gini aja mas, mas liat dulu foto tunangan saya. Karena saya nggak pernah deket sama perempuan lain selain Liandra dan beberapa sahabat saya yg perempuan." ucap Andrea sambil mengeluarkan Handphonennya dan menunjukkan foto Liandra.


Mas Alatas tidak bisa berkata - kata dan mengerutkan dahinya. Ia tidak percaya, ternyata Andrea kehilangan separuh ingatannya dan gadis yang difoto ini bukanlah cinta pertama Andrea.


"Emm iya mas mungkin saya yang salah lihat, maaf mas jadi ada kesalah pahaman kayak gini. Kalau begitu, mau pesan apa mas?" tanya Alatas dengan tergagap.


"Nggak apa - apa mas, santai aja. Kopi Expresso aja mas satu." jawab Andrea.


"Oke, mas. Tunggu sebentar ya.." ucap Alatas.

Bayangan Cinta yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang