22. SCANDAL DI HARI PERNIKAHAN

41 4 2
                                    

“Perempuan yang memilih diam  saat disakiti dialah perempuan yang hatinya kuat untuk menahan amarah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Perempuan yang memilih diam  saat disakiti dialah perempuan yang hatinya kuat untuk menahan amarah.”
(Tinta Santri)

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Kedua tangan antara calon ayah mertua dan menantu pun berjabat.

"Saudara Kevin Dhamarash Dirgantara bin Dhamar Dirgantara, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putriku Athifa Kamelia binti Mohammad Irfan dengan maskawin seperangkat alat sholat dan dan satu set perhiasan senilai tiga puluh juta rupiah serta uang cash sebesar seratus juta rupiah dibayar tunai ... " suara lantang Pak Irfan dalam mengucapkan ijab dengan mantap.

Tring...

Suara pesan masuk dari ponsel Kevin yang dipegang Darren memecahkan keheningan dan mengalihkan fokus Kevin sehingga ia mengurungkan niatnya mengucap kalimat qobul.

"Fera ...." Darren menoleh pada Kevin. Kevin pun mengangguk pada Darren tanda mengizinkan untuk membuka pesan pada WhatsApp tersebut.

"Astaga!" Darren terkejut saat melihat pesan dari sang pacar, Fera. Pesan yang terkirim merupakan beberapa foto-foto tak senonoh. Darren melirik Kevin dan Athifa bergantian lalu tertegun. Kevin yang melihatnya menjadi heran. Begitu pun dengan yang lain yang merasa heran dan penasaran.

"Ada apa bro?" tanya Kevin penasaran.

"I-i-ini ... a-anu, Vin ...." Darren gagap membuat semua orang menjadi semakin penasaran.

"Ck ... apa sih ...." Sekilas Kevin merampas ponselnya dari tangan Darren.

"Vin-" Darren tercegat.

Kevin secara spontan berdiri dari duduknya karena terkejut setelah melihat beberapa foto dalam pesan itu. Dalam sekejap wajah Kevin menjadi merah padam. Dadanya naik turun karena emosi.

"Ada apa, Vin?" tanya Tuan Surya setelah melihat reaksi Kevin.

"Ya Vin, ada apa sayang? Pesan apa yang kamu terima sehingga kamu jadi marah seperti itu?" sambung Marisa, Ibu Kevin.

Bukannya menjawab pertanyaan Tuan Surya dan Marisa, kini atensi Kevin tertuju pada gadis berjilbab yang sedari tadi duduk di sebelahnya dan yang sebentar lagi akan menjadi istrinya, Athifa. Kevin menarik lengan Athifa secara kasar lalu mendorongnya dengan kasar pula sehingga membuat Athifa jatuh tersungkur.

"Awww!" pekik Athifa kesakitan

Aksi Kevin membuat semua yang ada di ruangan itu terkejut.

Jomblo Fii SabilillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang