"Perempuan itu karir terbaiknya boleh apa saja yang ia lakukan sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, passion, dan kehendak sadarnya dalam memilih prioritas dalam hidup."
(Kalis Mardiasih)🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Setiap manusia punya rasa cinta
Yang mesti dijaga kesuciannya…
Namun ada kala insan tak berdaya
Saat dusta mampir bertahta…Nada masih berkutat di depan layar perseginya. Namun atensinya beralih pada ponsel yang berdering di samping laptopnya.
Mbak Indah is calling...
Nada menghentikan ketikannya lalu meraih ponsel yang sedari tadi mengeluarkan alunan suara indah dari seorang penyanyi yang merupakan putri sulung dari salah satu ustadz terkenal yang kini sudah tiada.
Nada menggeser icon berwana hijau di layar benda pipihnya sehingga tersambung pada seseorang di sebrang sana.
"Halo, assalamu'alaikum Mbak ...." sambut Nada dengan salamnya.
"Wa'alaikum salam Nada." sahut Indah dengan antusias di sebrang sana.
"Ya Mbak, ada apa Mbak? Ada masalah dengan toko roti?" tanya Nada sambil menatap ke arah laptopnya.
"Ya Nad. Kamu tahu nggak Nad, toko mebel yang ada di pojokan sebrang itu?" tanya Indah pada Nada.
"Oh ya saya tahu Mbak, toko mebel yang baru itu kan?" Nada tanya balik.
"Ya, toko mebel itu sudah selesai dibangun beberapa hari yang lalu, denger-denger ownernya juga masih muda lho Nad." ujar Indah semakin antusias.
"Oh jadi maksudnya nih Mbak Indah mau ngelamar jadi karyawan di sana toh ...." goda Nada pada Indah.
"Eh bukan itu, ngomong apa sih kamu ini? Kalo aku ngelamar jadi karyawan di sana, terus siapa dong yang jagain toko roti kamu? Secara gitu kamu gak akan ketemu sama orang yang kayak aku yang cantik jelita ini mengalahkan princess Syahrini, udah gitu ramah lagi sama pelanggan toko roti. Ini" ucap Indah narsis. Nada terkekeh mendengar kenarsisan partnernya di toko roti itu.
"Haduh jadi sampai lupa ini mau ngabari kamu," ucap Indah tepuk jidat berkali-kali.
"Emang ada apa Mbak?" tanya Nada penasaran.
"Itu tadi ada orang yang mau pesan cake dan roti dengan jumlah yang lumayan banyak. Katanya buat acara syukuran atas dibukanya toko mebel baru itu, Nad." jawab Indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Fii Sabilillah
Romansa" Jarak tidaklah akan menjadi sebuah pemisah akan tetapi hanyalah sebagai jeda, supaya kita bisa saling memperbaiki diri kita masing-masing, agar kelak kamu pantas untukku dan aku pantas untuk memilikimu." _Ammar Barra Atharrazqa_ "Jika namamu yang...