Chapter 12

8.4K 723 13
                                    

Kembali lagi dengan Kyle sang kekasih author....

.

Maaf kalaua da typo dan kata kata tidak jelas....

.

.

Author POV

Keesokan harinya....

Seperti yang dikatakan kaisar kemarin, hari ini dia akan mengundang penjahit untuk membuat baju yang akan mereka gunakan ke pesta nanti.

Sebelum penjahit datang, orang kuil sudah datang lebih dahulu untuk menyembuhkan luka serta bekas luka yang ada di punggung Kyle dan 2 anak itu.

Orang kuil itu menyiramkan air suci ke punggung mereka dan secara ajaib luka dan bekasnya menghilang.

"Wow, benar-benar hilang." Ucap Kyle.

'Pantas saja harga air ini sangat mahal.' Batinnya.

"Woah... ajaib. Punggung papa kembali seperti dulu " Ucap Leora.

"Terima kasih yang mukia atas bantuannya. Saya merasa terhormat menerima bantuan ini." Ucap Kyle.

"Astaga, jangan terlalu terbebani." Ucap kaisar

"Nah, karena sudah selesai ayo kita menemui penjahit." Lanjutnya.

"Ayo papa, kita jalan bersama." Ucap Leora.

Leora segera mengandeng tangan Kyle dan menyeretnya menjauh meninggalkan ayah dan juga kembarannya.

"Pelan-pelan, nanti Leo jatuh." Ucap Kyle.

"Tidak jatuh kok papa, Leo sudah ahli berlari."

"Tapi tetap saja tidak baik berlarian di koridor. Bagaimana nanti jika Leo menabrak pelayan atau penjaga istana."

Leora pun memperlambat langkahnya.

"Anak pintar." Puji Kyle.

Mereka pun berjalan santai menuju ruangan dimana para penjahit sudah menunggu.

Setelah sampai, Leora segera membuka pintu dan terlihat ada 3 orang disana dan semua perempuan

"Salam yang mulia putri." Ucap mereka bertiga.

"Salam nona nona sekalian, maaf sudah membuat kalian menunggu." Ucap Kyle sambil sedikit membungkukkan badan.

"Ohh tidak apa apa. Tapi, ngomong-ngomong siapa dirimu?"

"Apa kau pelayan pribadi tuan putri?"

"Ahh... saya adalah..."

"Dia papaku." Ucap Leora.

"Papa anda?"

"Iya, dia adalah papaku."

"Maaf atas ketidaktahuan kami yang mulia."

"Maaf juga tuan."

"Tidak masalah nona." Balas Kyle sambil tersenyum.

'Sekali lihat sudah jelas dia hanya rakyat jelata. Tidak ada bangsawan dengan warna rambut dan mata coklat seperti itu.'

'Dari ciri cirinya dia hanyalah rakyat biasa. Tapi, kenapa dia ada di istana dan kenapa putri memanggilnya papa.'

'Apa dia adalah simpanan kaisar?'

Begitulah kira kira isi pikiran penjahit perempuan disana.

Kyle seperti tahu apa yang mereka pikirkan jadi dia memilih untuk diam dan menunduk.

Dia juga tidak ingin duduk di sofa seperti Leora jadi dirinya hanya berdiri di belakang sofa tempat Leora duduk.

"Leo, kenapa meninggalkanku." Ucap Jeffrey yang ternyata sudah sampai.

I Adopted The Emperor's Daughter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang