I Adopted The Emperor's Daughter [END]

Chapter 18

Kembali lagi bersama Kyle...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...

.

.

Author POV

Saat kembali dari mengirim surat, Kyle melihat Aster sudah berjalan di sekitar ruang tamu.

"Kak Aster, sudah kubilang kau harus istirahat."

"Aku sudah sehat Kyle."

"Tapi jangan banyak bergerak dulu. Aku akan pergi ke ladang dan istirahatlah." Ucap Kyle

"Aku ingin ikut." Ucap Aster.

"Tidak boleh, hari ini istirahatlah. Besok kakak baru boleh ikut kalau benar-benar sehat "

"Iya iya." Jawab Aster.

Kyle pun segera pergi meninggalkan Aster sendiri.

"Lucu." Ucap Aster saat Kyle sudah pergi.

Hari ini Kyle berencana panen tomat di kebunnya.

Karena masih sedikit sibuk maka dia memutuskan memetik sedikit saja untuk diberikan ke tetangga dan di makan sendiri.

Saat pulang dari lahan, Kyle langsung membersihkan diri dan menuju dapur untuk memasak.

"Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Aster.

"Tidak usah, duduklah dan makan laj tomat itu. Aku menanamnya sendiri dan rasanya sangat enak."

Aster mencoba tomat itu dan benar rasanya enak.

"Enak." Ucap Aster.

Tak lama makanan siap.

"Besok aku harus ke pasar untuk menjual tomat. Apa kau mau ikut?" Tanya Kyle.

"Aku ikut." Jawab Aster.

Mereka kemudian makan malam dengan tenang.

"Istirahatlah, aku akan tidur di ruang tamu." Ucap Kyle.

"Tidurlah disini, masih ada ruang." Ucap Aster.

"Tidak, nanti aku tak sengaja menekan luka mu."

"Tak apa ayo tidurlah disini, lukaku sudah sembuh." Ucap Aster sambil menarik Kyle.

Akhirnya Kyle pun berbaring di ranjangnya.

"Tidurlah, besok harus bangun pagi." Ucap Aster.

Aster mengusap kepala Kyle dan tak lama Kyle tertidur.

Aster tersenyum melihat itu.

"Tidurlah dengan nyenyak." Dia mencium kening Kyle dan lalu tidur sambil memeluknya.

Keesokan harinya Kyle terbangun dalam pelukan Aster.

"Aster lepas, aku mau bangun." Ucap Kyle.

"Berbaringlah sebentar." Ucap Aster yang justru semakin mengeratkan pelukan itu.

"Aku harus ke ladang dan pasar. Jika kau seperti ini terus aku akan melarangmu ikut." Ucap Kyle.

"Iya iya maafkan aku."

"Bangunlah dan bersiap."

Mereka pun akhirnya pergi ke ladang dan memanen beberapa tomat.

Setelah selesai panen mereka langsung menuju ke pasar.

"Kyle, kemarilah. Tomatmu sangat bagus. Apa kau membawa lebih banyak kali ini?"

"Iya bibi, aku membawa lebih banyak dari tempo hari."