Chapter 20

8.5K 786 73
                                    

Lanjutan chapter kemarin biar kalian ngga penasaran....

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...

.

.

Author POV

"Jadi..."

Kyle mulai membuka suara

"Apa kalian tahu kerabat permaisuri?"

Mereka mengangguk.

"Dia hampir melecehkanku jika saja kaisar tidak datang tepat waktu." Ucap Kyle.

"Apa?" Mereka semua terkejut.

"Beraninya orang itu."

Kyle dapat melihat orang tua dan saudaranya mengepalkan tangannya tanda mereka sangat marah.

Mansion pun terasa sedikit ada getaran

"Ekhem..." suara duchess membuat mereka sedikit tenang.

"Kalian jangan membuat Kyle takut."

"Sayang, kau tidak apa apa kan? Dimana yang luka?" Ucap ibunya.

"Tidak apa ibu, kaisar datang tepat waktu. Dia hanya merusak bajuku saja dan belum menyentuhku lebih lanjut." Jelas Kyle.

"Kalau bertemu akan aku patahkan tangan yang sudah menyentuh adikku tersayang." Ucap Hector.

"Tidak cukup kak, kau juga harus memotong tangannya." Ucap Fiona.

"Bukankah sekalian mencongkel matanya karena dia sudah melihat Kyle." Tambah Aster.

"Menurut ayah dia pantas dipenggal kepalanya."

"Sudah ibu bilang kalian jangan membuat Kyle takut." Ucap sang ibu.

"Tak apa ibu, tenang saja. Aku tak apa apa." Ucap Kyle.

"Lalu, apa yang terjadi setelah itu?" Tanya Fiona.

"Kaisar mengurung orang itu di ruang bawah tanah."

"Saat aku menemuinya di penjara untuk bertanya alasannya melakukan itu dia bilang karena aku tak pantas berada di istana."

"Dia bilang aku menggoda kaisar padahal aku tak pernah melakukannya. Dia bilang rakyat jelata sepertiku hanya akan menodai kehormatan keluarga kekaisaran."

"Para bangsawan di pesta juga mengatakan itu bahkan pelayan di istana. Itu sebabnya aku memilih kembali ke desa meski sedikit berat meinggalkan anak yang aku rawat." Kyle berucap sambil menahan untuk tidak menangis.

"Berani sekali para bangsawan itu menghina anakku. Aku akan memberi mereka pelajaran. Kita harus memperkenalkan Kyle secepatnya di depan umum." Ucap ayahnya.

"Aku setuju ayah, kita juga perlu memberi pelajaran pada para bangsawan rendahan yang selalu berpikir mereka punya kuasa." Ucap Hector.

"Ayah, aku ada sebuah ide. Bagaimana kalau kita datang ke acara ulang tahun kaisar minggu depan sekalian kita menampar mulut bangsawan yang sudah merendahkan kakakku ini." Ucap Fiona.

"Itu ide yang bagus, kemarin ayah sempat ingin menolak undangan itu kan tapi belum juga dikirim jadi ayah balas saja kalau kita akan datang." Ucap Aster

"Ayah setuju, sesekali kita harus menampakkan diri di pesta istana."

Kyle pun hanya menyimak saja. Dia menurut saja rencana keluarganya ini.

Di pikirannya saat ini berarti minggu depan dia akan bertemu Leora.

Selesai sarapan, Kyle langsung diseret Fiona ke kamarnya.

I Adopted The Emperor's Daughter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang