Chapter 25 (END)

8.3K 604 14
                                    

Nah kan tamat beneran...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...

.

.

Author POV

Di ruang bawah tanah....

Mereka mengikat pelaku dan menyiramnya dengan air sehingga dia terbangun.

"Siapa yang menyuruhmu? Jika kau tak menjawab tidak masalah. Kami punya banyak waktu untuk menyiksamu. Aku bisa menghidupkanmu lagi jika kau mati dan menyiksamu lagi lalu menghidupkanmu lagi." Ucap Hector.

"Aku tak akan memberitahu."

"Haha, baiklah. Tapi, sepertinya kau cukup ceroboh dengan masuk ke istana dan membawa ini." Varlen menunjukan lencana yang sedari tadi ada di saku orang itu.

"Organisasi viper ya... bukankah ini milik Count Asbel." Ucap Varlen.

"Benar kan?" Ucapan Varlen membuat pembunuh itu hilang fokus.

"Ternyata memang benar." Ucap Varlen.

Varlen sendiri memiliki kemampuan membuat orang lain tidak bisa berbohong.

Hal ini sangat menguntungkannya untuk mengintrogasi penjahat.

"Orang itu ternyata. Aku akan membunuh mereka." Ucap Hector.

"Sabar kakak ipar. Bukankah membuat mereka mati dengan mudah itu tidak seru." Ucap Varlen.

Setelah membunuh orang yang mencelakai Kyle, mereka kembali dari ruang bawah tanah dan menemui Kyle

Setelah kejadian itu kehidupan Kyle berjalan seperti biasa.

Bedanya dia terkurung di rumah

Setelah orang tua nya diberi tahu masalah pembunuh itu, mereka melarang Kyle keluar mansion untuk sementara waktu.

Karena si kembar mulai aktif belajar, Kyle jadi sedikit kesepian.

Dia menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan dan sesekali mengobrol bersama keluarganya.

Beberapa hari terakhir dia juga tidak melihat kakak pertamanya.

Saat bertanya kepada orang tua nya mereka hanya bilang Hector sedang ada pekerjaan penting.

Di sisi lain Hector dan Varlen ada di kediaman Count Asbel.

"Tangan ini yang pernah menyakiti Kyle." Ucap Hector yang kemudian memelintir tangan Count Asbel sampai patah.

Setelahnga hanya terdengar teriakan minta tolong

"Mata ini, yang pernah melihat Kyle dengan penuh nafsu."

"Maaf... aku mohon tuan duke muda. Maafkan aku. Aku janji tidak akan macam-macam lagi."

"Dulu kau juga pernah mengatakan itu tapi kau malah mengirim pembunuh bayaran untuk membunuh adikku."

Dengan kejam Hector benar-benar menusuk mata orang itu.

Mantan permaisuri hanya bisa berteriak dan menangis melihat apa yang terjadi di depannya.

Dia tidak menyangka nasib nya akan menjadi seperti ini.

Jika dia tahu mungkin di masa lalu dirinya tidak akan terobsesi dengan kaisar dan memilih hidup damai.

Tapi semuanya sudah terlambat.

Tepat setelah saudaranya tewas dirinya juga ikut disiksa dan dibunuh oleh Hector dan Varlen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Adopted The Emperor's Daughter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang