00

5.5K 122 3
                                    


Pantai lampuuk Banda Aceh 26 DESEMBER 1994

Seorang gadis berusia 14 tahun duduk di atas bebatuan di tepi pantai.gadis itu menangis karena dia ditinggalkan oleh rombongan sekolah-nya saat sedang asyik bermain air.

awalnya gadis itu berpikir rombongannya itu tahu dan sadar bahwa dia pergi bermain,tetapi nyatanya tidak.mereka tidak menyadari bahwa dirinya tidak ikut bersama rombongan.

Dia terus menangis sambil memanggil nama orangtuanya berharap orangtuanya mendengar.

Sementara disisi lain,seorang anak laki-laki berusia 17 tahun sedang bermain air dengan adiknya.mereka bergembira bermain air pantai.

Saat asik bermain,sang adik tidak sengaja melihat gadis perempuan yang duduk di bebatuan dan gadis itu menangis.

"Bang lihat itu kakaknya nangis!"ucap sang adik menunjuk ke atas bebatuan.

Sang abang melihat kearah tunjukan itu,ternyata benar ada seorang perempuan sedang menangis diatas batu tersebut.

"kita kesana yuk!"ucap sang adik menarik tangan abangnya.abangnya hanya pasrah.

Mereka berjalan menuju batu tersebut dan mendekat kearah perempuan itu.

Sang adik mengucapkan salam dan salamnya dibalas oleh gadis itu.Setelah itu sang adik bertanya kenapa dengan gadis itu.

Gadis itu awalnya tidak mau menjawab tetapi karena sang adik terus bertanya akhirnya gadis itu menjelaskan semuanya.

"Astagfirullah!kasian sekali kakak"kaget sang adik tidak percaya.

"abang kasian kakaknya!"ucap sang adik menggoyang tangan abangnya tetapi sang abang hanya diam.

"Kita kasih tahu ummah sama abah ya bang"ucap sang adik.sang abang hanya mengangguk pelan.

Sang adik pergi darisana dan berlari meninggalkan abangnya dan gadis itu berduaan.dia menyuruh abangnya untuk menemani gadis itu.

Laki-laki itu duduk di atas bebatuan dengan jarak 2 meter dari gadis tersebut.walaupun jaraknya jauh dia mendengar suara isak tangis sang gadis yang ketakutan.

"Sudah jangan takut!kamu akan pulang sebentar lagi!"ucapnya kepada gadis itu.sejenak gadis itu terdiam kemudian dia menangis kembali.

Laki-laki itu tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk menenangkan gadis itu.dia memilih diam agar gadis itu tidak semakin ketakutan.

Laki-laki itu memilih untuk menatap kearah depan dimana ada lautan lepas berwarna biru yang indah.sungguh ciptaan yang sangat sempurna.

Laki-laki itu menoleh ke arah samping kiri untuk melihat gadis itu karena suara tangisannya sudah berhenti.

Sebuah senyum terukir dari bibir laki-laki itu,dia melihat gadis itu memegang sebuah tasbih berwarna putih di tangan kanannya dan jari-jari gadis itu memutar tasbih.sepertinya gadis itu sedang berdzikir.

Beberapa saat datanglah wanita paruh baya dan laki-laki paruh baya ke arah mereka.dia orangtua laki-laki itu.

"Assalamualaikum"ucap wanita paruh baya.

"Waalaikumsalam ummah"jawab laki-laki itu.

Wanita paruh baya itu mendekati perempuan itu dan bertanya kepadanya.mendengar penjelasan gadis itu mereka berniat untuk mengantarkan gadis itu pulang tetapi gadis itu tidak mau karena dia masih ketakutan.setelah di bujuk akhirnya gadis itu mau.

Mereka bersama mengantarkan gadis itu pulang kerumahnya.ternyata rumah gadis itu tidak jauh dari penginapan mereka.

Karena akhir tahun,kyai rayyan mengajak keluarganya untuk berlibur ke banda aceh.mereka berlibur kesini permintaan salwa,anak kedua mereka.sebenarnya nyai hana-istri kyai rayyan ingin berlibur ke yogyakarta tapi mau bagaimana lagi,kyai rayyan lebih memilih mengikuti kehendak putrinya itu.mereka menginap di salah satu hotel yang jaraknya 15 menit dari pantai lampuuk dan ternyata rumah gadis yang mereka antarkan itu jaraknya 10 menit dari penginapan mereka.

Lautan Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang