07

1.4K 63 1
                                    

***

Jam 07:00 samudra pergi mengajar ke kelas 1.3 aliyah.

Saat tiba di gedung aliyah putra,samudra melihat seorang wanita sedang berputar-putar seperti kebingungan di sekitar sekolah putra dan herannya lagi kenapa ada perempuan di tempat putra bukankah tidak boleh?.

Pesantren ar-rad menerapkan peraturan bahwa putra dan putri tidak boleh bergabung dan tidak boleh masuk ke asrama ataupun sekolah lawan jenis.begitu juga ustadz-ustadzahnya.jika santri putra maka yang mengajarnya adalah ustadz tidak boleh ustadzah.begitu juga putri.

Samudra yang penasaranpun mengahampirinya,siapa tahu dia bisa membantu.setelah di lihat ternyata tiara.

"Assalamualaikum tiara"ucap samudra lembut.tiara yang membelakangi samudra membalikkan badannya dan dia menatap wajah samudra.

Netra mata tiara dan samudra bertemu.walaupun jaraknya jauh tetapi sangat jelas.Tiara melihat ada bayangan di mata samudra membuat kepalanya kembali terasa sakit dan berdenyut.dia menunduk memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"Kamu baik-baik saja?"tanya samudra melihat perubahan tiara.tiara hanya diam tidak menjawab.

"Sa-saya permisi! assalamualaikum"ucap tiara lalu pergi meninggalkan samudra.dia pergi supaya dirinya tidak pingsan disana karena disana hanya ada laki-laki.tiara tidak ingin jika dirinya pingsan digendong oleh laki-laki.kecuali ayah dan abangnya.

"Waalaikumsalam"samudra keheranan ada apa dengan tiara?apa ingatannya mulai pulih?sesaat samudra terdiam, kemudian dia pergi darisana.

Tiara memilih untuk pergi ke taman pesantren.dia duduk di kursi yang ada disana.

Tiara menatap langit yang biru dan indah.warna biru merupakan warna kesukaan tiara.apalagi langit biru dan laut biru.

Memikirkan tentang laut,kembali terlintas bayangan di pikiran tiara.membuat kepalanya sakit kembali.

"Kenapa ketika aku mengingat laut dan samudra kepala ku terasa sakit?ada apa sebenarnya?"ucap tiara memegangi kepalanya."ya allah kembalikan ingatan hamba kembali"ucap tiara di akhiri isak tangis.dia benar-benar tidak tahan lagi dengan semua ini.dia berharap ingatan ini cepat kembali dan dia akan tahu apa yang sebenernya terjadi.

***

Sholat maghrib sudah selesai semenjak 10 menit yang lalu,sekarang waktunya kajian rutin untuk santriwan-santriwati yang akan dilaksanakan di mesjid
ar-rad.

kajian rutin ini dilakukan tujuannya untuk menambah wawasan dayn memberikan motivasi kepada santriwan-santriwati pondok pesantren ar-rad yang dilaksanakan setiap 1 kali dalam sebulan.

Pemberi kajian tersebut seluruh ustadz-ustadzah dan keluarga ndalem,secara bergiliran dan sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kyai rayyan.terkadang santriwan-santriwati juga boleh menjadi pemberi kajian,jika ada yang berminat.

Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat pemberi kajian hari ini adalah ustadzah tiara.

Tiara berdiri didepan antara santriwan-santriwati yang terpisah oleh layar.setiap ada kajian santriwan-santriwati dipisah menggunakan layar.tidak hanya kajian sholatpun juga dipisah,tujuannya agar tidak terjadinya zina mata.

Lautan Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang