12

1.2K 60 0
                                    


Follow dulu sebelum membaca

Jangan lupa vote dan komen dulu


***


Saat ini,samudra sedang duduk di teras ndalem bersama dengan devi.mereka sedang menikmati sore yang begitu cerah ini dengan segelas teh.saat sedang asyik menikmati segelas teh,tiba-tiba samudra tersedak karena devi menggoyangkan tubuhnya.

"Apa sih kak sam lagi minun di gangguin!"marah samudra kepada devi.dia benar-benar heran melihat kakak-nya ini,dari dulu sering sekali mengganggu samudra yang sedang bersantai.

Sementara devi hanya menyengir kuda dan mengode samudra untuk melihat ke depan.Samudra hanya menuruti apa yang devi arahkan.

Tiara.ternyata devi mengode samudra karena ada tiara yang sedang berjalan sore seperti biasanya.setiap sore,tiara sering berjalan-jalan sekitar pesantren untuk menenangkan jiwa dan pikirannya.

"Ayo sam"bisik devi di telinga samudra.bukannya mengangguk samudra malah menunduk."samm!ayo"panggil devi kembali.

"Kalo ummah lihat gimana?"tanya samudra kepada devi.

"Ummah lagi pergi kajian"jawab devi mengingat sang ummah yang pergi menghadiri kajian di kampung sebelah.

"Kalo tiara bukan fika gimana?kalo tiara marah gimana?kalo-"belum selesai samudra berucap devi sudah menarik tangannya hingga halaman ndalem kemudian mendorong tubuh samudra agar mendekati tiara.

Samudra melototkan matanya,kakaknya ini benar-benar membuat dirinya marah.untung saja tubuhnya tidak menabrak tubuh tiara yang berjalan di depannya.

Tiara yang melihat itu pun melangkah mundur darisana,dia ingin berlari.tetapi samudra mencegatnya dengan memanggil namanya.

"Tiara tunggu!"teriak samudra saat melihat tiara ingin kabur.tiara membalikkan badannya,menunduk.

"Ada apa gus?"tanya tiara.

"Saya ingin bertanya"

"Bertanya tentang apa gus?tentang yang kemarin itu?"ucap tiara.samudra yang mendengar itupun tertegun karena tiara menebak apa yang dia ingin tanyakan.Samudra hanya mengangguk.

Tiara menghelas nafasnya berat
"gus maaf ya!saya ini bukan fika teman masa kecil gus saya ini tiara dan selalu tiara!"ucap tiara kepada samudra"saya juga tidak pernah bertemu ataupun kenal dengan gus sebelumnya!kita baru bertemu selama beberapa mingggu ini jadi saya bukan fika yang gus maksud!"jelas tiara kepada samudra.

Sakit.tentu saja.rasanya hati samudra sangat sakit saat mendengar ucapan tiara yang begitu menusuk.mungkin memang benar kalo tiara bukanlah fika.tetapi mengapa hati samudra sangat percaya bahwa tiara adalah fika dan hati samudra juga sakit saat mendengar kata-kata tiara.

"Tapi tiara-"

"Udah ya gus!ngak ada tapi-tapi lagi!saya sudah muak dengan semua ini!saya mohon ya gus jangan pernah menanyakan hal itu kepada saya lagi dan saya harap gus juga menjauhi saya dan jangan pernah menemui saya lagi!"tegas tiara kepada samudra.lalu dia pergi meninggalkan samudra.

Perkataan itu membuat samudra semakin sakit hati.rasanya dia ingin menampar atau tidak meninju sesuatu yang ada di dekatnya.samudra ingin meluapkan rasa sakit hatinya ini.samudra mengacak-acak rambutnya.kenapa-kenapa semua ini terjadi?kenapa tiara tidak mengaku bahwa dia itu adalah fika?.jika seperti ini maka sudah jelas samudra kalah dari tantangan devi,terpaksa dia harus menerima konsekuensi yang di berikan oleh devi,yaitu melupakan fika dan mencari perempuan baru.

Lautan Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang