My Evil Enigma [Drarry] - [OPEN PO]

🔝 Tragedi

Happy reading
28 September 2023
.
.
.

"Aku tidak setuju dengan pendapatmu, James!" Lelaki berambut pirang itu berteriak lantang dengan wajah yang sangat marah.

Beberapa orang yang berada dalam ruangan tersembunyi milik para menteri sihir untuk di jadikan pertemuan yang berada di ruang bawah tanah kementrian sihir.

Pria berkacamata bernama James itu tersenyum miring, lalu meletakan rokok yang masih menyala itu keatas sebuah mangkuk berisi puntung rokok lainnya.

"Hei tenang dulu Lucius, kau akan mendapat bagiannya nanti. Percaya padaku" ucap James tersenyum licik.

Severus menghela nafas kasar, dia sama tak setujunya dengan Lucius. Sebuah rencana besar telah di susun oleh orang yang sangat tidak dia sukai, dan itu semua akan mengancam keselamatan mereka!

"Kau pikir aku bisa tenang dengan rencanamu yang akan menghancurkan kekuasaan ayahku dalam memimpin negeri sihir ini? Kau tidak bisa bertindak gegabah James!" Ucap Lucius marah, dia tak menyangka jika pertemuannya dengan patner kerjanya di kementerian sihir ini akan merubuhkan kepemimpinan ayahnya sendiri, Voldemort Riddle Malfoy.

Pria berkacamata itu kembali tersenyum, "Aku hanya ingin negeri sihir ini dipenuhi kedamaian, kepemerintahan ayahmu itu selalu memaksa kami para pemilik sihir putih untuk terlihat lemah"

"Tapi caramu itu salah, James!" Potong Severus yang mulai ikut emosi.

"Kau membelanya Severus? Wah aku lupa jika kau pemilik sihir half Blood" ejek James. Dia sangat tidak menyukai Severus, mengingat dahulu Severus dan Lily istrinya memiliki sebuah hubungan spesial, sebelum akhirnya Lily menikah dengannya.

"Ku peringatkan sekali lagi untuk tidak berbuat apapun pada ayahku, James! Aku pergi!"

Lucius pergi sambil membanting pintu masuk itu dengan amarah yang sangat memuncak, dia tahu jika James tidak akan semudah itu untuk dia hentikan, dan kini dia harus melindungi ayahnya dari rencana jahat James Potter.

Severus berdiri dengan tatapan matanya yang tajam pada James, lalu menarik kerah baju pria itu dengan cepat "Aku tidak akan tinggal diam jika kau berani melakukan hal macam-macam setelah ini"

Dengan kasar Severus melepaskan cengkraman itu, lalu pergi menyusul Lucius. Matanya sudah sangat tak tahan melihat kelakuan James.

Pria berkacamata itu tersenyum lalu meraih telepon rumah untuk menghubungi seseorang.

_______________________

"Remus! Berikan Harry padaku! Aku juga ingin menggendong bayi gembul itu!"

Pekikan seorang pria dengan rambut hitam panjang bergelombang itu membuat seorang bayi laki-laki yang kini berada di gendongan seorang pria tampan nan tinggi itu menangis kencang, pria bernama Remus itu melirik tajam sahabatnya yang hanya tersenyum bodoh seolah bukan dia pelakunya.

"Astaga kalian apakan lagi Harry-ku?!" Teriakan frustasi perempuan terdengar nyaring dari arah kamar mandi lantai atas, ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Dengan panik Sirius menatap horor pintu kamar mandi itu, dia harus melakukan sesuatu "Remus yang melakukannya, aku tadi melihatnya!"

"Apa-apaan kau? Aku tidak menyakiti Harry!" Panik Remus saat perempuan berambut merah itu keluar dari kamar mandi sambil menatapnya tajam. "Sungguh! Sirius yang berteriak mengagetkan Harry dari tidurnya"

Lily hanya bisa menghela napas di tengah suara tangisan anak kecil yang kini merentangkan tangan ke arahnya, dia sudah cukup lelah dengan kelakuan kedua sahabat dari suaminya ini.