12

459 18 2
                                    

Heyyoo

Happy Reading!!!


"Mau sampai kapan kamu akan bertahan diambang ketidakmungkinan Lea? Ketika butiran tasbihmu tidak akan pernah menyatu dengan butir rosario miliknya,"

(❁'◡'❁)

Keempat lelaki itu sedang duduk melingkar diruang tamu, dengan Nando dan Tama duduk di karpet sedangkan Lino dan Dewa terduduk di sofa.

"Lo berdua jadi ngisi pensi?" tanya Lino sembari menatap satu persatu manik Tama dan Dewa.

Yang ditanya pun berbarengan mengedarkan pandangan maniknya pada Lino. "Jadilah masa engga," jawab keduanya serentak.

Sedangkan Nando sedikit mendongakkan kepalanya, ikut menyimak apa yang akan mereka bicarakan.

"Lo sendiri ngisi nggak?" Dewa balik bertanya.

"Liat aja besok," balas Lino membuat ketiganya merasa penasaran.

"Palingan juga mantengin yang lain ngisi. Orang kaya lo nggak bakal ngisi, liat aja tahun-tahun sebelumnya, mana pernah dia ngisi," cibir Nando. Mulut cowo satu ini memang ingin sekali ditampar bolak balik hingga tipis.

"Heh curut! Kaya lo pernah ngisi aja!" Sambar Lino tak mau kalah. Lagian siapa yang mau dicibir semacam itu oleh temannya sendiri.

"Iya enggak sih." Nando nyengir kuda dibarengi menggaruk tengkuknya yang tak terasa gatal.

Lino membalas dengan lirikan malas.

"Minimal kalo ngatain orang lain sendirinya ngisi lah," sindir Dewa. Pria itu berbicara tanpa menghadap kearah Nando.

"Apa lo? Liat aja besok." Lelaki itu melukis senyum smirk di bibirnya.

Dewa, Lino dan Tama sontak mengerlingkan netra mereka pada Nando. Tatapan mereka tampak mengintimidasi.

(❁'◡'❁)

"HALO SEMUANYA!! SELAMAT DATANG DI... ACARA PENTAS SENI SMA RAJAWALI. Tunjukkan Bakatmu, Menarilah dengan Leluasa di Dalamnya!" Seru salah seorang pembawa acara bernametag Kenzie.

"We're Gen Z! Sejuta Kreatifitas Menuju Masa Depan!" Satu pembawa acara lainnya yang memiliki nama Andres menyambung slogan selanjutnya. Kedua pembawa acara itu terlihat sangat antusias dan penuh kegembiraan ketika menjalani tugasnya di atas panggung.

Ya, sekarang adalah hari Jum'at, hari dimana pagelaran pentas seni dimulai. Seluruh siswa sudah siap dengan bagian mereka masing-masing. Sebagian besar siswa akan mengisi acara dan sudah mempersiapkannya secara matang. Sedangkan sebagian kecilnya, hanya menonton dan memberi semangat.

Lino, Nando, Dewa, Tama serta Lea duduk dibarisan kedua dari depan. Mereka sengaja duduk di depan sehingga bisa menikmati acara dengan lebih nyaman.

"Oke! Semuanya udah siap buat acara pentas seni kali ini?" Pembawa acara kembali menyeru.

Para murid pun menjawab dengan sangat antusias. "Udah dong!" jawab murid secara serentak.

Marselino [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang