14

380 18 2
                                    

Haiiii pacar pacarnya Lino!

Udah halu belum hari ini?

Yaudah, yok langsung aja. Happy Reading!


"Kalo nggak bisa bikin bahagianya sendiri, jangan rusak kebahagiaan orang lain,"

(❁´◡'❁)


Setelah beristirahat kurang lebih satu jam, para siswa diminta kembali duduk manis di GOR untuk melanjutkan pentas seni. Tinggal satu kegiatan akhir yaitu berdansa. Siapa saja boleh ikut asal memiliki pasangan.

"Oke, pensi terakhir adalah pensi yang kita tunggu-tunggu sebagai penghujung acara." Ujar Kenzie lantang sembari melirik sekejap pada kertas yang terselip di jemarinya.

"Iyap! Acara terakhir adalah Dansa! Siapa aja boleh ikut asal punya pasangan. Buat kalian yang jomblo-jomblo kaya kita berdua, boleh dansa sesama jenis juga ya biar nggak pada iri," sahut Andres tentunya dengan nada bercanda.

Pembawa acara di pensi kali ini benar-benar mengasyikkan. Mereka —Andres dan Kenzie— membawakan dengan begitu lancarnya hingga semua merasa nyaman dan tidak monoton.

"Kita mulai dengan pasangan paling romantis seantero SMA Rajawali! Yaitu Marselino dengan.... "

"Gue!" Sela salah seorang perempuan yang asing dimata seisi GOR.

Senyum yang siap mengambang di bibir Lea luntur seketika. Ketika maniknya menangkap sosok gadis yang menyela ucapan Kenzie.

Gadis di belakang sana perlahan melangkah menuju panggung dengan gaun anggunnya, raut wajah sumringah tampil mempercantik dirinya.

Sementara Lino yang sudah bertengger di atas panggung menelan ludahnya secara paksa. "Mulan kenapa dia di sini?" gumamnya bingung.

Nando, Dewa hingga Tama melongo tak percaya. Kenapa gadis menyebalkan itu bisa sampai sini? Apakah urat malu Mulan sudah putus? Entahlah.

Tidak lama setelah Tama melihat sosok itu, ia menoleh pada Lea lalu merangkul bahu gadis di sampingnya. "Lea, lo nggak apa-apa 'kan?" tanya Tama sedikit cemas.

Lea kemudian mengalihkan mukanya menghadap Tama, "nggak apa-apa Ta, udah biasa." Jawabnya diiringi senyum kecut.

"Atau lo mau pergi aja dari sini? Kita bakal temenin lo," Nando ikut menyambar. Lelaki itu tampak tulus menatap dalam manik Lea.

Lea hanya menggeleng pelan sebagai jawaban. Keempat orang itu kembali duduk di tempat masing-masing. Kecuali Tama, ia bergeser duduk sebelah Lea tanpa ada jarak.

Sampai di atas panggung, Mulan menarik mik lalu berucap dengan lantang tanpa rasa malu sedikitpun. "Hallo semua! Gue Mulan Agranda murid baru pindahan dari SMA Wijaya. Dan mulai hari ini pasangan resmi Marselino yaitu gue! Mulan!" Gadis itu berucap penuh percaya diri.

"Iya kan, Lino?" Mulan melirik Lino.

Lino diam, tak menjawab apapun.

"Le, ini udah keterlaluan mending lo tegur Mulan," ujar Nando menggebu. Lelaki itu geram akan tingkah Mulan.

Lea menarik napas panjang, "lo nggak liat di belakang ada Papanya Mulan?"

Marselino [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang