Pilihan Mamah 🍣 21

5.7K 229 4
                                    

Rony hanya bisa pasrah dengan tindakan Paul karena baru setengah nyawa Rony terkumpul, meskipun dia belum mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rony hanya bisa pasrah dengan tindakan Paul karena baru setengah nyawa Rony terkumpul, meskipun dia belum mandi. Dia hanya mengenakan kaos hitam dan celana pendek hitam karena Paul menariknya pergi tanpa memberinya kesempatan untuk bersiap siap.

Sampai di parkiran rumah sakit, sesuai dengan lokasi yang telah diberikan oleh Nabila, Rony dan Paul segera masuk ke dalam. Namun begitu mereka sampai di lobi rumah sakit, mereka menemukan Salma yang berlari sambil menangis.

Melihat keadaan Salma, Rony segera mengejarnya hingga Salma hendak pergi menggunakan motornya, tetapi Rony berhasil menahannya.

"Ron, hiks, plis, gue nggak mau ribut sama lo kali ini," ucap Salma dengan suara lirih. Matanya yang sudah terlihat sangat sembab.

"Lo mau kemana?!" tanya Rony dengan tegas.

"Bukan urusan lo, hiks, Ron minggir, gue nggak mau bokap gue kenapa-kenapa kalo sampe gue telat buat cari dia, hiks."

"Gue temenin lo."

"Nggak perlu!"

"Sal!" tekan Rony, "Lo nggak bisa cari bokap lo kalo keadaan lo aja kaya gini. Pikiran lo nggak tenang, yang ada lo yang kenapa-kenapa nanti dijalan," lanjut Rony.

Tidak ada jawaban apapun dari Salma. "Gue nggak larang lo buat cari bokap lo, gue nggak mau lo kenapa-kenapa, turun sekarang!" lanjut Rony.

"Ron! sekarang gue nggak tau dimana bokap gue dan gue malah diem aja disini, biarin bokap gue yang entah gimana keadaannya."

"Gue paham gimana perasaan lo sekarang, gue cuma minta lo tenang dulu, gue bakal bantu lo buat cari bokap lo! oke."

"Ayo sekarang!"

Salma pun turun dari motornya dan berpindah ke belakang. Kini Rony yang mengendarai motornya. Sepanjang perjalanan, Salma benar-benar tidak tenang, dia sangat takut kehilangan orang tuanya.

Lokasi terjatuhnya pesawat lumayan jauh dari rumah sakit Salma dan Rony sudah menempuh satu jam perjalanan hingga akhirnya sampai dilokasi, lokasi yang sudah diberi garis kepolisian dengan banyaknya orang-orang yang masih mencari korban yang belum ditemukan.

Salma hendak menorobos garis polisi tersebut namun tidak berhasil. "Mbak sama mas nya mohon maaf ya jangan mengganggu pencarian kami disini," ucap penjaga tersebut.

"Bapak ini gimana sih, saya ini keluarganya dimana perasaan bapak!" marah Salma.

"Sal sabar dulu," ucap Rony.

Pilihan MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang