Pilihan Mamah 🍣 SELESAI

5.9K 211 4
                                    

Pukul 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 07.00 Malam. Salma sudah rapih, wajahnya terlihat cantik dengan sedikit bedak dan lipstik yang menambah pesonanya. Ia mengenakan mini dress hitam yang elegan, dengan hijab hitam yang sesuai. Tak lupa, ia juga membawa tas kecil yang tergantung di lengan kirinya.

"Masya allah cantik nya," ucap Dian.

"Mamah nih, bisa aja," lantas Salma tersipu malu.

Mereka berangkat naik Grab Car karena Salma tidak ingin membawa Dian naik motor. Perjalanan memakan waktu hampir satu jam karena jalanan macet akibat malam minggu.

Sampai di parkirannya, terlihat sebuah mobil terparkir yang tidak asing bagi Salma, namun ia menepis pikirannya tentang hal tersebut.

Ah nggak mungkin. Batin Salma.

Sudah terlihat Gina di ambang pintu menyambut kedatangan Dian dan Salma.

"Hallo tante, apa kabar?" tanya Salma sambil salim pada Gina.

"Alhamdulillah baik sayang, makin cantik ya kamu Sal," jawab Gina.

Salma menyengir bak kuda. "Tante bisa aja," Salma.

Dian dan Salma mengikuti langkah Mega menuju meja makan, di mana disana terlihat Arman suami Gina, dan Reza sudah menunggu. Kehadiran Reza membuat Salma sangat terkejut, mengingat Gina pernah berkata, Nanti tante kenalkan sama anak tante.

Salma dan Dian pun duduk dikursi yang telah disediakan.

"Loh kak Salma?" Reza.

"Kamu kenal?" tanya Gina pada Reza.

"Kenal bu, inikan guru les nya Eza," jawab Reza dengan semangat.

"Iya tante," jawab Salma dengan senyum manisnya itu.

"Bagus dong kalo gitu," sambung Arman.

"Panggil dulu abang kamu sana," perintah Gina pada Reza.

Tiga menit setelah Reza memanggil abangnya, tiba-tiba terlihat dengan jelas Rony datang dan duduk tepat di depan Salma, membuat Salma dan Dian tambah terkejut.

Ini apa sih anjir, kok gini, woi jelasin sama gue! Batin Salma.

"Rony ini anak kamu ini Gin?" tanya Dian.

"Hallo tante, apa kabar?" salim Rony pada Dian

"Iya jeng," jawab Gina.

"Berarti selama ini dugaan aku benar, soalnya pertama kali aku ketemu Rony itu tingkahnya mirip kamu loh Gin," exsaited Dian.

Hah? fakta apa ini?. Batin Salma terus berdebat dengan pertanyaan pertanyaan isi kepalanya saat ini.

Pilihan MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang