[Alangkah baiknya follow dulu sebelum membaca]
Rony! dekat dengannya pilihan yang salah bagi Salma, bukan Salma yang ingin dekat dengan Rony tetapi semesta yang mempertemukannya.
Siapa sangka masalah datang selalu darinya!
Pilihan mamah? siapa?
Gima...
Huhu besok senin guys😮💨 Semangat menjalani aktivitas kembali guys, walaupun sambil ya allah ya allah whehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salma baru saja selesai mengajar musik hari ini dan waktu menunjukkan pukul setengah enam sore. Ia bergegas menuju parkiran sambil mencari kunci motor dalam tasnya. Ketika tiba di dekat motornya, ia melihat seseorang yang tertidur pulas di kursi dekat parkiran. Salma segera mendekati orang tersebut untuk melihat dengan jelas siapa yang sedang tidur.
"Rony," pekik Salma setelah melihat siapa yang tertidur. "Ron bangun woi," ia kemudian mengguncang bahu Rony agar Rony terbangun. Rony terlihat sangat kaget saat dia bangun.
"Loh, lo les di sini juga?" tanya Rony dengan ekspresi bingung.
"Yakali les, orang udah jadi artis anjai," jawab Salma sombong, dan mendapat tatapan tajam dari Rony. "Bercanda," lanjut Salma dengan senyuman manis.
Namun Rony tetap saja datar wajahnya dia tidak menggubris Salma. "Gue ngajar les di sini," tambah Salma.
"Oh," jawab Rony singkat.
"Lo sendiri ngapain tidur di sini? Diusir dari rumah lo, hah?" tanya Salma dengan nada tidak terlalu santai.
"Ngga pake isit kalo ngomong buibu berisik."
"Ya terus ngapain?" goda Salma.
"Jemput orang."
"Jemput siapa lo jam segini? Orang udah pada pulang semua," ujar Salma. karena murid-murid sudah keluar dari setengah lima sore tadi.
"Serius, jir!"
"Yaelah, ngapain sih gue bohong! capek banget kayanya lo sampe suara motor banyak nggak kebangun," ucap Salma, namun tidak direspon oleh Rony, batinnya merasa kesal tetapi saat ini ia sedang tidak ingin marah-marah karna itu sangat membuang tenanganya.
"Sialan, dikerjain gue," keluh Rony. Melihat wajah Rony antara malu dan kesal Salma pun tertawa entah apa yang lucu dirinya hanya ingin menertawakan Rony.
"Berisik, jangan ketawa lo," kata Rony.
"Siapa sih nama orangnya?"
"Kepo banget jadi manusia."
"Dih," baru Salma mengurungkan niatnya untuk tidak emosi pada Rony. tetap saja Rony adalah Rony yang menyebalkan bagi Salma.
Saat Rony pergi, Salma mendengus kesal dan bergegas menuju motornya. Tidak jauh dari situ, dia melihat ban belakang motornya terlihat seperti bocor. Salma segera berlari ke motornya.
Melihat Rony hendak menjalankan motornya Salma pun mencegahnya dahulu, karena disini hanya tersisa mereka berdua dan pak satpam yang berada didepan gerbang.
"Ron stop," cegahnya.
"Kenapa sih Sal?"
"Ban motor gue bocor, tolongin gue dulu," pinta Salma.
