Pilihan Mamah 🍣 31

5.4K 203 8
                                    

Sesampainya dilokasi diparkiran sudah terlihat Nabila dan Paul yang mungkin sedang menunggu Salma dan Rony, karena Nabila dan Paul pun belum lama sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya dilokasi diparkiran sudah terlihat Nabila dan Paul yang mungkin sedang menunggu Salma dan Rony, karena Nabila dan Paul pun belum lama sampai.

"Gimana Sal?" bisik Nabila pada Salma saat Salma menghampirinya.

"Gimana apanya?"

"Udah berasa punya suami belom."

"Pilih mana kau, pipi kanan atau pipi kiri."

"Damai," ucap Nabila membentuk jari nya V.

Dilain sisi, Rony langsung menghampiri Paul ketika Salma langsung menghampiri Nabila.

"Gimana aman?" tanya Paul bisik-bisik.

"Aman," balas Rony.

"Lo sogok pake apaan tuh bocil kematian?"

"Nomer Salma."

Rony mencoba memberi sogokan kepada Reza dengan menjanjikan nomor pribadi Salma. Namun, Reza sebenarnya hanya memiliki nomor kerja Salma. Hal ini dilakukan agar Reza dapat menjaga rahasia bahwa Rony pergi ke acara pernikahan dengan Salma dari Amanda. Rony khawatir Amanda akan bereaksi keras jika mengetahui Rony pergi dengan Salma hadir di acara tersebut. Bukan karena takut pada Amanda secara langsung, tapi Rony lebih khawatir Amanda dapat bertindak nekat terhadap Salma.

"Gila, lo kasi?" teriak Paul.

"Apaan sih Powl," kaget Salma begitupun dengan Nabila.

"Tetangga baru si Rony minjem duit cok," alih nya.

🍣🍣🍣

Setelah pulang dari nongkrong dengan teman-temannya, Reza melihat seorang wanita berjalan sendirian dengan lengan yang penuh luka. Ketika mendekat, ternyata wanita itu adalah Amanda, kekasih sepupu Rony.

Sementara itu, Rony bersiap untuk istirahat karena sudah larut malam, dan dia perlu beristirahat sebelum menyanyi esok hari.

Reza🖕🏻
Chat

Bang Ny pacar lo ditrotoar jalan sendirian tangannya berdah.
Gue ajak pulang nggak mau.
📍lokasi

Setelah membaca pesan dari Reza, Rony segera menuju alamat yang telah disampaikan oleh Reza. Dia meluncur dengan kecepatan di atas rata-rata.

Dalam waktu hanya 10 menit, Rony tiba di lokasi yang dimaksud. Benar saja, di sana terlihat seorang wanita berjalan terus menelusuri jalan dengan wajah yang tampak sangat kacau. Rony segera menghampirinya.

"Pulang, ngapain disini!" ketusnya.

"Seharusnya gue yang tanya, lo ngapain disini?"

"Nggak penting gue ngapain disini, ikut gue!"

Rony dengan tegas menarik Amanda pulang meskipun awalnya Amanda memberontak dan tidak mau diajak. Setibanya di rumah, Rony langsung mengantar Amanda ke depan pekarangan rumah yang sangat sepi. Setelah memarkirkan motornya, Rony mengikuti langkah Amanda masuk ke rumah.

Pilihan MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang