Pilihan Mamah 🍣 26

5K 163 4
                                    

Rony duduk di bangku dekat parkiran, menunggu Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rony duduk di bangku dekat parkiran, menunggu Reza. Beberapa waktu belakangan, Reza seringkali pergi untuk les dan bahkan tak pernah mencari alasan lagi untuk bolos. Hal ini sangat menarik perhatian Rony, dan dia penasaran tentang guru les barunya.

Rony sengaja membuat alasan untuk menjemput Reza, padahal Reza tahu bahwa Rony biasanya menolak tawarannya untuk dijemput. Namun, kali ini Rony mengambil inisiatif sendiri karena rasa penasarannya semakin besar.

Sudah hampir satu jam lamanya Rony duduk di parkiran, menunggu Reza. Kepenatan akibat kurang tidur semalam membuatnya tertidur dikursi. Sebab setelah semalam ia perfom disalah satu mall Jakarta dan pulang sudah larut malam, dia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan hingga larut malam. Matahari sudah naik kembali, tetapi matanya terus terjaga tanpa ingin terpejam.

Tiba-tiba, Rony terbangun oleh suara yang memotong tidurnya. Kekagetan terpancar di wajahnya ketika ia melihat Salma berdiri di sampingnya.

"Loh. Lo les di sini juga?" tanya Rony dengan ekspresi bingung.

"Yakali les, orang udah jadi artis anjai," jawab Salma sombong, dan mendapat tatapan tajam dari Rony. "Bercanda," lanjut Salma dengan senyuman manis.

Rony menahan bibirnya agar tidak tersenyum, tetap mempertahankan ekspresi datarnya saat menatap Salma.

"Gue ngajar les di sini," tambah Salma.

"Oh," jawab Rony singkat.

"Lo sendiri ngapain tidur di sini? Diusir dari rumah lo, hah?" tanya Salma dengan nada tidak terlalu santai.

"Ngga pake isit kalo ngomong buibu berisik."

"Ya terus ngapain?" goda Salma.

"Jemput orang."

"Jemput siapa lo jam segini? Orang udah pada pulang semua," ujar Salma.

"Serius, jir!"

"Yaelah, ngapain sih gue bohong."

"Sialan, dikerjain gue," keluh Rony. Tapi malah mendapat tawa dari Salma.

"Berisik, jangan ketawa lo," kata Rony.

"Siapa sih nama orangnya?"

"Kepo banget jadi manusia."

"Dih."

Apa iya Salma guru les barunya Reza? Batin Rony terus bertanya-tanya.

Rony tak memperdulikan Salma lebih lanjut. Dia segera menuju motornya yang terparkir di sana, sementara Salma mengikuti di belakangnya, menyusul karena dia juga hendak pulang.

Saat Rony hendak menjalankan motornya, Salma menahannya. "Apa?" tanya Rony, tetap duduk di atas motornya.

"Ban motor gue bocor, tolongin gue dulu," pinta Salma.

"Gue bukan montir," jawab Rony.

"Siapa juga yang bilang lo montir?"

"Nggak ada si."

Pilihan MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang