Pilihan Mamah 🍣 23

5.5K 209 2
                                    

"Loh, Salma," ucapnya dengan terkejut melihat siapa yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh, Salma," ucapnya dengan terkejut melihat siapa yang berada di depannya.

Salma terlihat sedang mencoba mengingat siapa yang berada didepannya.

"Sal, anjir, woi, lo lupa sama gue," ucapnya dengan nada kaget.

"Anjir, Novia," kata Salma setelah hampir satu menit mencoba mengingat siapa dia. "Gila, udah jadi HRD aja temen gue," puji Salma.

Novia adalah teman Salma dari SMP hingga SMA. Mereka berpisah saat harus melanjutkan pendidikan masing-masing, dan Novia pindah ke Bandung. Sekarang, mereka bertemu kembali.

Selesai melakukan tes Salma diajak keruangan pribadi Novia. "Gimana, Sal? Udah kesampaian duet sama artis?" tanya Novia sambil tertawa mengingat Salma pernah bercita-cita untuk duet dengan artis.

"Yang ada gue malah ketemu cowok yang super nyebelin yang pernah gue temuin," komentar Salma dengan nada kurang senang.

"Gue tau siapa," kata Novia dengan ekspresi mengerti.

"Jangan disebut, males gue dengernya."

Sedangkan Novia tertawa melihat Salma antara tersipu malu dan kesal. "Gue liat-liat Sal, cocok dia sama lo."

"Cocok dari mananya Nov, asal lo tau ya, dia tuh nyebelin pol," Salma menggeleng gelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Udah, Salma, gue terima lo kerja disini. Mana CV lo?" tanya Novia.

"Nov, jangan gitu, ya. Nggak enak gue sama yang lain. Jangan cuma gara-gara gue temen lo, Nov," ujar Salma.

Novia memeriksa CV Salma dan membacanya. Dia menerima Salma bukan hanya karena hubungan pertemanan, tetapi juga karena keyakinannya bahwa Salma adalah bakat musik yang berbakat.

🍣🍣🍣

Hari pertama Salma akan bekerja sebagai guru les musik, dia sudah siap dengan pakaian sederhana yang rapi. Di dalam ruang kelas gitar, terdapat 20 orang yang hadir dengan semangat, siap untuk mengikuti pelajaran hari itu.

Salma mengajar les musik setiap hari Rabu, dari siang hingga sore. Alhamdulillah, dia memiliki jadwal yang tetap setiap hari Rabu. Pada akhir pekan, terkadang Salma memiliki jadwal nyanyi yang perlu diambil, karena penghasilan dari bernyanyi lebih besar, dan dia tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.

Saat jam menunjukkan pukul 17.00, tanda bahwa waktunya pulang telah tiba.

Ia menuju parkiran di mana motornya terparkir. "Anjir, kunci motor gue ada dimana ya?" ucap Salma saat sudah duduk di atas motornya.

Salma terus mencari di dalam tasnya, namun tidak bisa menemukan kuncinya.

"Kak, cari ini?" ucap seorang remaja laki-laki bernama Reza sambil menunjukkan kunci motor yang berinisial S.

"Loh, Reza, gimana kunci aku bisa ada di kamu?" Salma heran, lalu ia mengambil kuncinya dari tangan Reza.

"Tadi aku nemuin di atas meja kakak," jelas Reza.

Pilihan MamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang