Garp Mendapat Kesialan

305 106 0
                                    

Setelah para prajurit melihat Manda dan Arthur menghilang, mereka merasa lega. Bagaimanapun juga, mereka hampir terbunuh.

Karena Dalmatian adalah Pengguna Buah Terkutuk, dia menjadi lemah setelah terkena air laut. Untungnya, dia diselamatkan dan tertolong karena sebuah papan. Dia hanya berbaring di atasnya.

Dalmatian menatap langit dengan kaku sambil berbaring diatas papan. Kejadian tadi adalah kejadian yang menurutnya paling mendekati kematian. Dia tidak bisa menghapus rasa takut yang dibuat Manda kepadanya dari pikirannya.

Pada saat itu, sebuah Kapal Perang militer Khusus yang dengan perlahan datang menghampiri mereka. Terlihat patung anjing dengan sebuah tulang di mulutnya di kapal.

Dikapal itu, Seorang lelaki tua dengan topi berbentuk kepala anjing di kepalanya sedang memegang pringles ditangan kirinya. Dia besar dan berotot. Ada lebih dari sepuluh tentara di sekelilingnya.

"Wakil laksamana Garpp, ada banyak orang dilaut!"

"Dimana? Dan dimana donat-donat baruku?" Garp tiba-tiba terbangun.

Prajurit itu, yang seharusnya memberi tahu Garpp soal apapun, berteriak, "Wakil Laksamana Garpp, kami menemukan sekelompok orang di laut. Oh, sepertinya mereka juga anggota Angkatan Laut"

Garp langsung terjaga. Dia mengambil donat dan memasukkannya kedalam mulutnya. Kemudian, dia berkata dengan bingung, " Apa mereka baru saja bertemu bajak laut ?"

"Wakil Laksamana Garpp, sepertinya mereka adalah Wakil Laksamana Dalmatian dan anak buahnya. Dan..."
Garp tidak tahan dengan teriakan-teriakan prajurit itu. Dia mengerutkan keningnya dan berkata,
"Dan apa? Katakan saja!"

Utusan itu berteriak, "Kapal mereka hancur. Seharusnya ada tiga kapal kalau saya tidak salah"

Garp mendengar apa yang dikatakan utusan itu mengerutkan kening lebih keras. Dia meletakkan donat, yang hampir ada di mulutnya, dan bertanya, "Apa kau yakin orang-orang itu adalah Dalmatian dan anak buahnya?"

"Wakil Laksamana Garp, saya cukup yakin" Utusan itu kemudian memberikan teleskopnya kepada Garp.

Garp mengambil teleskop di tangannya dan segera melihat topi kepala anjing tutul khas Dalmatian. Ada tentara dan bangkai kapal yang mengambang di sekelilingnya.

"Apa-apaan ini? Dia seharusnya mampu menghadapi ratusan juta bajak laut. Apa yang sebenarnya terjadi padanya?" Garp cukup bingung. Dia kemudian menundukkan kepalanya.

Setelah beberapa saat, para prajurit disekitarnya mendengar seseorang mendengkur. Mereka saling memandang dan kemudian menatap Garp, yang kepalanya sudah tertunduk.

Mereka semua terdiam.
Salah satu prajurit mengumpulkan keberaniannya dan berjalan ke Garp.
"Wakil Laksamana Garp, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Tiba-tiba Garp berhenti mendengkur. Dia mengangkat kepalanya dan menemukan semua orang disekitarnya menatapnya. Sepertinya dia tahu apa yang baru saja terjadi. Dia menggaruk kepalanya dan berkata
sambil tersenyum, "Haha! Maafkan aku, teman-teman. Aku tidak sengaja tertidur"

Para prajurit hanya menatap lurus ke arahnya seolah-olah mereka berkata,
'Tidak apa-apa. Kami mengerti'

Setelah itu, Garp tidak lagi ceroboh. Dia berkata dengan serius kepada anak buahnya, "Sekarang cepatlah! Ayo selamatkan Dalmatian dan anak buahnya"

Dalmatian yang telah dibantu untuk naik kekapal, duduk didepan Garp. Dia terus menggumamkan sesuatu dengan mata yang berkaca-kaca.

Garp menatap pria yang ketakutan sampai gila itu. Dia tidak bisa membayangkan betapa kuatnya musuh Dalmatian sampai bisa menghajar Wakil Laksamana sepertinya. Tampaknya Dalmatian hampir hancur total.

Menjadi Bajak Laut di Dunia One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang