Pulau Langit (Skypiea)

247 100 1
                                    

Sebuah kapal bajak laut berbentuk naga hanyut di East Blue.

Orochimaru menatap Arthur tajam, matanya terbakar amarah. Dia menggertakkan giginya, menahan emosi pada orang yang lebih muda darinya, yang berdiri tepat di depannya.

Melihat wajah Orochimaru, Arthur memiliki firasat bahwa Orochimaru akan menendangnya nanti.

"Bukankah kamu memberitahuku bahwa kamu telah menguasai kemampuan navigasi?"

Arthur tersenyum canggung dan mengangkat bahunya, tak berdaya.

"Ya..."

"Kalau begitu, kenapa kita tersesat lagi? Kita kehabisan makanan dan air.
Tidakkah kamu mengetahuinya?"

"Sebaiknya kamu punya penjelasan yang bagus untuk hal ini!"

Arthur memilih tak menjawab dan malah menatap Sakata, meminta pertolongan.

Malang nasibnya, Sakata malah tersenyum seolah menyemangatinya lalu membuang muka dan kembali fokus ke pancingannya.

Arthur yang melihat respon Sakata, berusaha menahan makiannya di hadapan Orochimaru.

Sungguh, Arthur tidak ingin berdebat dengan Orochimaru. Dia tahu bahwa kali ini, dia benar-benar salah. Namun,
itu tidak semua salahnya.

Sistem bodoh itu juga harus disalahkan.

Sistem itu memang memberikan kemampuan navigasi terbaik kepada Arthur, tetapi sistem tersebut tidak memberinya peta dunia ini. Tanpa peta tersebut, Arthur tidak tahu arah mana yang harus dia tuju.

Nah, agar adil, sistem memang memberikan sebuah peda kepada Arthur.

Tapi itu adalah peta dunia dalam kehidupan Arthur sebelumnya. Hal itu tidak membantu pada situasi mereka.

Jika sistem tidak memberi Arthur peta ini, dia tidak akan terlalu kesal.

...

Tiga hari yang lalu, Arthur mengambil peta itu dengan penuh semangat. Dia telah merencanakan untuk pergi ke Grand Line melalui Gunung terbalik (Reverse Mountain).

Tiba-tiba, dia melihat ada yang salah dengan peta di tangannya.

Di peta itu, dia melihat samudra pasifik, samudra atlantik, samudra hindia, samudra antartika dan beberapa samudra lainnya.

Dan tepat diatas peta tersebut, tertulis 'peta dunia'.

Pada saat itu, Arthur menekan keinginannya untuk menghancurkan sistem bodoh ini.

Namun, dia tidak berani memberi tahu Orochimaru bahwa dia tidak tahu arah jalan. Dia memutuskan untuk berpura-pura bahwa dia tahu kemana mereka pergi.

Karena itu, mereka hanyut tanpa tujuan selama tiga hari.

Baru hari ini Orochimaru akhirnya menyadari ada yang tidak beres dan bertanya pada Arthur apa yang sedang terjadi.

Arthur mengaku bahwa dirinya tidak tahu jalan yang membuat Orochimaru
kesal tak henti-hentinya.

"Wow, Arthur, bagus sekali! Sekarang kita harus bertahan hidup dengan ikan."

"Sialan!"

Mendengar kata 'ikan', Arthur mulai merasa mual. Sejak dia datang ke dunia ini, dia sudah terlalu banyak makan ikan.

Arthur tidak mau makan ikan lagi seumur hidupnya.

"Tuan Orochimaru, tolong jangan katakan itu. Itu membuatku mual,"
ucap Arthur tak berdaya.

"Baik. Ayo kita makan ular mulai sekarang. Bagaimana menurut kalian?" Tanya Orochimaru lalu melirik ke belakang, ke arah Sakata yang tidak berkata apa-apa dari tadi.

Menjadi Bajak Laut di Dunia One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang