Undangan Garp

232 101 0
                                    

"Bocah nakal! Apakah kamu pikir bisa melarikan diri dengan mudah setelah anak buahku?" ucap pria itu.

Seorang lelaki tua dengan topi yang tampak seperti kepala anjing perlahan berjalan menuju kapal Arthur.

"Itu adalah Wakil Laksamana Garp!" Teriak salah satu marinir.

Melihat bahwa yang datang itu tidak lain adalah Garp, para marinir yang diikat berteriak kegirangan.

"Wakil Laksamana Garp! Tolong kami!"

"Wakil Laksamana Garp! Jangan biarkan dia lolos!"

"Bantu Tuan Bogard membalaskan dendamnya! Tuan Garp!"

Sambil melihat kearah para marinir yang terikat, Garp melambaikan tangannya.

Tiba-tiba, sekelompok marinir muncul di belakangnya dan bergegas untuk memotong tali tebal yang melilit anggota tubuh mereka.

Setelah diselamatkan, mereka berdiri bersama para marinir lainnya di tepi pantai, membentuk barisan panjang.

Mereka siap bertarung, mengangkat senjata mereka untuk menembak Arthur, Sakata dan Orochimaru yang berada di atas kapal.

Garp melangkah maju menatap Arthur dan bertanya, "Bocah nakal, siapa namamu?"

Melihat Garp di pesisir, Arthur sepertinya mempunyai ide. Kemudian, dia membuat sebuah pose lucu. Dia berteriak, "Aku Arthur Calder, orang terkuat di dunia!"

Mendengar kata-kata Arthur, Garp tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.
"Haha, bocah nakal yang angkuh! Jika kamu benar-benar pria terkuat, mengapa kamu mencoba melarikan diri dariku?" tanya Garp.

Arthur berpikir sejenak, lalu berkata dengan tangan di pinggul, "Pak tua, aku tidak menyakiti orang tua."

Garp berkata, "Hahaha, kamu adalah seorang pria yang menarik. Tapi sayangnya, aku tidak bisa membiarkanmu kabur hari ini. Kami tidak bisa membiarkan bajak laut sekuat dirimu tinggal di laut timur."

Seorang marinir mendorong beberapa  gerobak cangkang hitam, berhenti di samping Garp. Kemudian, Garp berkata, "Bocah nakal, mari kita lihat apakah kamu bisa lolos dari ini!"

Garp meraih cangkang disampingnya dan berteriak, "Meriam Meteor Pemukul Tengkorak!"

Dalam sekejap, cangkang yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba jatuh dari langit seperti hujan es.

Cangkang-cangkang tersebut mulai beterbangan menuju Arthur.

Orochimaru juga memperhatikan keadaan ini. Dia dengan cepat membentuk ninja Mudra dengan tangannya. Kemudian dia menyatukan tangannya.
Dia berteriak, "Elemen Angin! Penerobosan!"

Sebuah badai yang kuat muncul dari mulut Orochimaru, membentuk puting beliung di depannya.
Seluruh peluru yang dilempar oleh Garp terlempar tinggi ke udara oleh puting beliung itu.

Bam!

Semua cangkang meledak, dan tetesan air yang tidak terhitung jumlahnya jatuh ketanah.

"Apakah dia juga seorang pengguna buah iblis?" Garp bertanya pada dirinya sendiri.

Garp yang telah menyaksikan segelanya meraih cangkang- cangkang di sampingnya lagi, berniat melancarkan serangan yang lebih ganas.

Melihat hal itu, Arthur tiba-tiba berkata, "Tuan Garp, aku tidak bermaksud untuk bermusuhan dengan angkatan laut. Mari kita berhenti di sini hari ini. Aku harus pergi sekarang."

Garp berteriak, "Bocah nakal, apa kamu bercanda? Kalian adalah bajak laut, dan aku adalah seorang anggota angkatan laut. Bagaimana aku bisa melepaskanmu dengan mudah? Terlebih lagi, kamu bisa mengalahkan tangan kananku. Kamu juga mengalahkan Dalmatian dan anak buahnya. Kamu menantang kekuatan angkatan laut!"

Menjadi Bajak Laut di Dunia One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang