Arthur melawan Singa Emas ( 1 )

164 97 0
                                    

"Tunggu, bagaimana kamu bisa di sini? Siapa kamu?" ucap Shiki sambil menatap Orochimaru dengan kebingungan.

"Oh, dia hanya temanku. Dia ada di sini sepanjang waktu. Kamu hanya tidak menyadari keberadaannya," jelas Arthur.

"Oh, baiklah."

Shiki menganggukkan kepalanya sambil berpikir.

"Kurasa kau pemilik kapal ini? Kenapa kapal ini bisa terbang?"

'Pertanyaan lagi...', batin Arthur lelah dalam hati.

Tiba-tiba, dia baru menyadari bahwa Orochimaru itu sama seperti Luffy, cenderung banyak bertanya.

Namun, Shiki tidak merasa terganggu sama sekali. Dia menjawab dengan santai, "Oh, maksudmu kapal ini, kan? Ya, ini milikku. Kapal ini bisa melayang karena aku ini pengguna buah iblis yang mampu memanipulasi gravitasi."

Shiki mendekati panci besi dan menyentuhnya dengan tangannya.

Semua terjadi dalam sekejap mata.
Panci besi itu sekarang mengambang di udara seolah-olah berada dalam pertunjukan sulap. Kemudian, ia mulai bergerak di bawah kendali Shiki.

"Aku bisa membebaskan diriku dan benda mati dari tarikan gaya gravitasi dan membuatnya melayang di udara. Tapi ini tidak bekerja pada makhluk hidup lain selain diriku."

"Yah..."

Orochimaru memberinya tatapan meremehkan. Dia sadar kapal ini bukanlah yang dibicarakan Arthur. Kapal ini bisa terbang hanya karena buah iblis nya. Dia bisa merasakan ketertarikannya mulai menghilang.

Shiki tidak terlalu memikirkan hal ini. Dia berbalik untuk melihat Arthur dan hendak mengatakan sesuatu sebelum akhirnya terhenti ketika dia melihat ada sesuatu di dekat kakinya.

Dia menundukkan kepalanya untuk melihat apa itu.

Itu adalah Orochimaru. Dia berjongkok di samping kaki Shiki dan memperhatikan dua pedang yang menggantikan kakinya. Yang satu disebut Oto dan yang lainnya disebut  Kogarashi. Menurut Shiki, sepertinya Orochimaru mengenali mereka.

Orochimaru tiba-tiba berbicara.

"Apa kamu merasa nyaman dengan ini?"

Pada saat itu, Shiki terdiam. Dia tidak tahu bagaimana menjawab Orochimaru. Pertanyaan macam apa itu?

Melihat kecanggungan itu, Arthur bergegas menuju Orochimaru dan menampar punggungnya. Dia menarik Orochimaru ke samping dan berhasil membuatnya diam.

Dia tidak tahu kapan Tuan Orochimaru berubah. Dulunya dia tidak begini.

Arthur mendekati Shiki, mengarahkan jarinya ke kepala Orochimaru. Kemudian melambaikan tangannya di udara.

"Hahahaha..."

Shiki tertawa terbahak-bahak dan memberi Arthur tatapan yang yang seolah-olah mengatakan, 'Aku tahu maksudmu'.

Melihat respon dari Shiki, Arthur menghela nafas lega. Tampaknya Shiki sama sekali tidak bermaksud menjadi musuh mereka.

Namun, dalam sekejap mata, dia terbukti salah.

Rasa dingin tiba-tiba melintas di mata Shiki saat dia mengayunkan kakinya ke Arthur.

"Sial, aku tidak menduga hal ini!"

Shiki mengayunkan pedang pada kakinya kearah Arthur dari jarak dekat.

Dalam sepersekian detik, lengan Arthur sudah ditutupi sisik merah.

"Klang!" Percikan api mulai beterbangan.

Arthur melompat mundur, menjauh dari Shiki. Dia menatap Shiki dengan serius.

"Shiki, apa maksudmu?"

"Hahaha, bocah. Itu gerakan yang sangat bagus," ucap Shiki sambil tertawa terbahak-bahak.

Menjadi Bajak Laut di Dunia One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang