Menjadi Bajak Laut di Dunia One Piece

Desa Cocoyasi

Tiga hari kemudian, Arthur akhirnya melihat sebuah pulau setelah terhanyut di laut selama dua minggu.

"Ding! Check-in selesai! Poin sudah ditambahkan pada status Anda"

"Ding! Misi terdeteksi! 
  Berlabuh di desa Cocoyasi untuk            mendapatkan kemampuan acak."

Setelah mendengar apa yang dikatakan sistem kepadanya, Arthur menjadi sedikit bersemangat.
"Desa Cocoyasi? Bukankah itu kampung halaman Nami? Ya ampun, kebetulan aku membutuhkan navigator. Mungkin aku bisa meminta Nami untuk bergabung dengan kami."

Seorang Navigator akan sangat membantu Arthur di dunia ini. Jika saja Arthur memiliki pengetahuan bahari, pemuda itu tidak akan hanyut selama kurang dari dua puluh hari tanpa menemukan pulau.

Dia menjadi sedikit senang saat dirinya memikirkan bagaimana dia harus meminta Nami untuk bergabung dengannya. Kemudian, dia mempercepat kapalnya menuju desa Cocoyasi.

"Ding! Misi selesai! Anda mendapatkan keterampilan Navigasi Terbaik."

Begitu Arthur menginjakkan kakinya
di pulau itu, dia mendengar sistem mengatakan itu.

"Apa-apaan ini? Keterampilan Navigasi Terbaik? Aku disini untuk Nami, seorang Navigator ulung! Aku sama sekali tidak membutuhkan keterampilan itu!"

Arthur berkata dengan wajah kesal,
"Sayang sekali, aku tidak menyangka
akan mendapatkan keterampilan yang tidak berguna untuk misi pertamaku setelah keluar dari pulau Abandoned."

Setelah Arthur sampai didaratan, dia pergi menuju ke Desa Cocoyasi. Dia menemukan orang-orang disana semua berbicara dan tertawa bahagia. Namun, Arthur merasa ada yang tidak beres.

Menurut cerita aslinya, orang-orang didesa Cocoyasi diperas dan diganggu
oleh Bajak Laut Ikan saat ini. Mereka seharusnya tidak sebahagia ini sekarang.

"Oh, sial! Jangan-jangan mereka..."
Arthur membawa Orochimaru dan Sakata mendekati beberapa penduduk desa yang sedang berdebat panas.

"Kita berutang banyak terima kasih kepada Kru si Topi Jerami. Kalau saja mereka tidak mengalahkan Bajak Laut Ikan, saya pasti akan mencari kapal atau sesuatu dan keluar dari sini secepat mungkin."

"Ya, itu benar. Jika bukan karena mereka, kita tidak akan bisa tinggal disini lagi."

"Doa terbaik untuk Kru Si Topi Jerami. Kita berutang banyak pada mereka. Semoga perjalanan mereka aman dan bahagia."

Arthur tidak tahu harus berkata apa saat ini. Dia menghela nafas setelah mendengar pembicaraan penduduk desa.

Benar saja, Luffy sudah mulai berlayar setelah mengalahkan Para bajak Laut ikan. Arthur tidak mungkin meminta Nami untuk bergabung dengan mereka sekarang.

"Hei, sistem. Apa ini alasanmu memberiku Keterampilan Navigasi Terbaik karena kamu tahu Nami sudah pergi?"

"Ding! Benar Host!"

"Yah, baiklah. Kemampuannya benar-benar acak." Arthur merasa tidak berdaya.

Sekarang Luffy sudah mulai berlayar, itu pasti tahun 1520 dalam kalender dunia. Edmar lalu bergumam pada dirinya sendiri, "Sekarang sudah tahun 1520. Yah, sepertinya pertempuran sudah dekat."

Orochimaru dan Sakata mendengar kata-kata Arthur. Mereka. mendekatinya dan bertanya,
"Pertempuran? Pertempuran apa?"

Arthur menjadi agak khawatir dan serius. Pemuda itu lalu berkata,
"Pertempuran yang akan mengguncang seluruh dunia."

"Mengguncang seluruh dunia? Benarkah? Kedengarannya menarik!"
Orochimaru menjilat bibirnya. Matanya tampak dipenuhi dengan kegembiraan.

"Pertempuran itu pasti akan menguras tenaga yang banyak."
Sakata menatap sekeliling tanpa minat ketika tak melihat adanya tempat judi.