THE MEMBERS ; Class's Gang

138 61 46
                                    

🎶D'Bagindas - Empat Mata🎶

8. Sindi Putriandani

Dia adalah salah satu temen SD gue yang cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah salah satu temen SD gue yang cewek. Di hari-hari pertama masuk 8F, gue kemana-mana bareng dia. Bahkan dia jadi partner kerja gue di kelas, jadi Wakil Bendahara.

Dia orang yang paling mengerti gimana keadaan anak-anak 8F. Dia anak yang netral, sama semua orang dia berteman. Dia juga paling bisa diajak bekerja sama. Apalagi kalau menyangkut kisah percintaan anak-anak di kelas.

Contohnya, walaupun dia gak kenal dan gak pernah lihat si DIAnya gue, setiap kali gue ngajak si Sindi buat nengokin si DIA di atas, alias di wilayah kelas sembilan, si Sindi oke-oke aja dan nganterin gue. Ke anak-anak lain juga gitu, mensupport sekali kalau soal cinta-cintaan.

Dia adalah ketua geng 8F. Kenapa gue sebut dia kaya gitu? Karena dulu dia ngajak gue dan anak-anak lain di 8F untuk membuat sebuah geng, dan geng tersebut beranggotakan semua anak cewek 8F.

Tapi waktu itu gue gak setuju untuk membuat geng, karena gue gak mau geng geng-an. Soalnya termnya agak negatif gitu. Akhirnya geng tersebut tidak jadi. Tapi walau gengnya gak jadi, menurut gue dia tetep jadi ketua gengnya, karena dia walaupun gak resmi jadi ketua, dia tetep jadi pemersatu anak-anak terutama yang cewek di kelas.

Selain jadi partner di Bendahara, dia adalah partner utama gue saat lagi gila-gilaan di kelas. Gila-gilaan adalah term yang gue bikin buat nyebut kegiatan kita pas guru gak masuk ke kelas. Kegiatan tersebut adalah nyanyi-nyanyi lagu populer sambil mukul-mukul bangku buat jadi musiknya.

Kalau udah gitu kelas kita jadi berisik banget, sampai kadang mengganggu kelas sebelah. Tapi kita malah bodo amat dan lanjut happy-happy. Hahaha.

9. Ulfah Latania

Si Ulfah ini juga teman SD gue, bukan cuma teman SD dia temen pas di TK juga, cuma gak sekampung aja, jadi kita sudah saling mengenal sejak lama.

Walaupun sudah lama kenal, kita jarang berinteraksi. Sebabnya karena dia yang sering bersikap dingin. Bukan hanya sama gue, sama anak-anak yang lain juga kaya gitu, apalagi sama anak cowok. Mungkin sudah sifatnya kaya gitu. Dingin dan jutek.

Tapi kalau dia lagi moodnya baik, sifat dingin dan juteknya kadang hilang. Tapi itu juga terkadang.

Kita tetap akur-akur aja sih, cuma jarang ngobrol aja. Pas di SD juga sama. Cuma pas di SD kita lebih sering ngobrol, soalnya kita banyak ngerjain tugas bareng karena sering sekelompok.

Setiap main sama si Sindi, sebenarnya si Ulfah juga suka ikut, karena mereka bestie sebangku. Tapi gue sama dia gak terlalu banyak ngomong aja gitu, gue juga gak tahu kenapa.

Intinya, walaupun jarang ngobrol, gue sama dia oke-oke aja, gak ada masalah.

10. Yuana Asri

Si Fatimah yang ngenalin gue ke dia pas waktu kelas tujuh. Jadi ketika pertama masuk 8F, gue sudah kenal dia, sama kaya si Putri. Jadi kita sering ngobrol.

Pas hari-hari pertama dia memang mainnya sama gue dan si Putri. Dan karena gue suka main sama si Sindi, dia juga ikut-ikutan main sama kita. Sementara si Putri temen sebangkunya ditinggal, wkwk.

Kita ; gue, Sindi, Ulfah, Asri, kalau pas istirahat sering banget main ke atas, ke wilayah kelas tujuh. Alasannya karena mereka punya crush di kelas tujuh itu. FYI, crush mereka itu sama. Jangan aneh ya.

Sementara gue ke atas itu, juga buat ngelihat crush gue si DIA. Kelas sembilan tuh, khususnya kelas si DIA, ada di tengah-tengah gitu, jadi ketika kita naik ke wilayah kelas tujuh kita otomatis ngelewatin kelas sembilan juga.

Si Asri tuh anak yang baik banget, tapi dia orangnya mudah terbawa arus. Maksudnya, dulu pas awal ketemu tuh dia kalau ngomong masih pakai bahasa yang sopan. Kesini-sini ngomongnya jadi lebih kasar, jadi lebih casual lah ya. Soalnya si Sindi sama Ulfah ngomongnya lebih casual gitu, jadi si Asri kebawa juga.

Tapi bisa jadi juga karena dia udah ngerasa nyaman aja sama kita, jadinya gitu. Guenya aja sih yang lebih prefer dia pakai bahasa yang lebih sopan.

Di 8F gue manggil dia dengan nama panggilan Asar. Gue agak bingung siapa sebenarnya yang pertama kali manggil dia dengan sebutan itu, entah itu gue sendiri atau anak-anak cowok.

Kalau memang gue yang pertama kali manggil dia Asar, alasannya karena nama dia adalah Asri, dan Asri itu sama artinya dengan Asar atau Ashar. Selain itu, juga karena si Asri ini lahirnya ketika waktu sholat Ashar. Jadi gue panggil dia Asar deh.

Tapi kayanya yang pertama kali manggil dia Asar itu anak-anak cowok deh, soalnya gue manggil dia Asar karena gue mendengar salah satu anak cowok manggil dia Asar, jadi gue ikut-ikutan manggil dia Asar.

Gue entah apa sebabnya hobby banget manggil nama dia sambil teriak-teriak, emang gila sih gue.

Do you want to see my other craziness? Just keep reading!!^^

[]

Me With The 8F || NeverlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang