HALO SEMUANYA!!
Oke, jadi gini sebentar lagi kan cerita Livia tamat. Dan niatnya aku mau bikin cerita Livia yang ke 2, so aku mau memperkenalkan cerita baru buat kalian!
Ini tentang perjodohan ya, bedanya yang di jodohin ini Mafia dengan CEO. Bukan anak sekolahan. Alasannya karena aku kurang sreg kalo perjodohan anak sekolahan gitu, kayak udah jaman sekarang masa di jodohin gitu? Mana masih muda dan pernikahan gak segampang itu untuk anak remaja yang masih labil. Jadi, alasan Mafia sama CEO nya di jodohin karena umur mereka udah matang untuk menikah dan karena desakan keluarga juga jadi mereka mau di jodohin.
Ceritanya mungkin akan lebih ke romantis yaa, aku sengaja bikin cerita ini supaya gak pahit-pahit terus gitu kayak cerita Livia yang cukup menguras otak aku untuk mengembangkan cerita Livia.
Cerita ini lumayan ringan kok, tentang perkembangan cinta si Mafia sama CEO ini. Tenang aja, Mafianya gak nyebelin.
Aku bakal bikin si karakter cowoknya tuh bucin+lemah lembut ke si ceweknya. Tapi...ya, namanya juga Mafia pasti akan ada posesif+obsesinya, kan?
Karakter Si Mafia (Graciano Arkana Qaid)
-Dingin 80%
-Pendiam 80% (sedikit bawel dengan Nenek dan Istrinya)
-Kejam Of course
-Keras kepala 70%
-Pintar 90%
-Lemah lembut 60%( hanya ke Nenek dan Istrinya)
-Sabar 40% (mungkin sedikit sabar kalo sama Istrinya)
-Kasar 69% (tidak pernah kasar ke Perempuan)
-Setia 99%
Karakter Si CEO (Sasya Azmah Baldey)
-Dingin 85%
-Pendiam 85%
-Kejam hanya 65%
-Keras Kepala 70%
-Pintar 90% (dia CEO masa gak pinter, kan?)
-Lemah Lembut 75%
-Sabar 68% (dia termasuk kesabaran nya gak banyak)
-Kasar 25% little
-Setia 95% (lima persennya dia suka sama cha eunwoo)
Oke!! Sekian dan Terimakasih!!
Semoga suka dengan ceritanya ya❤️
Jangan lupa juga vote, komen dan follow yaa😉
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA & CEO (END)
عاطفية(Belum Di Revisi) Seorang Laki-laki bernama Graciano Arkana Qaid yang merupakan Bos Mafia di jodohkan oleh Neneknya dengan seorang gadis CEO bernama Sasya Azmah Baldey. Karena Arka cucu yang sangat sayang dan nurut dengan sang Nenek. Ia pun setuju...
