cosplayer - 9

238 42 7
                                    

Abis kiss by accident kemarin, Jeongin udah nggak pernah lihat Hyunjin lagi. Bukan karna Hyunjin menjauh ya, cowo itu jadi sibuk beberapa hari terakhir setelah lomba volly.

Tiap Jeongin kontak si Hyunjin buat jadi fotografer nya, cowo tersebut langsung menjawab "aduh maaf Jeo, lagi sibuk ada project kantor ini. Besok aja ya."

Lalu besoknya, Jeongin coba kontak lagi. Dan jawabannya, "Jeo, maaafff banget, bukannya nolak. Kantor gue tiba-tiba kekurangan orang karna ada yang cuti, gue harus gantiin."

Abis tuh Jeongin nggak kontak lagi. Nggak enak sama Hyunjin, soalnya pas dia chat, Hyunjin pasti sibuk.

"Dek, temen mu yang fg tuh nggak pernah keliatan? Nolak request mulu kah?" Minho jalan dari arah dapur lihatin Jeongin yang lagi ehmm—melamun di ruang tamu.

"Lagi sibuk, bukan niat nolak itu. Nggak tau pas gue kontak, selalu sibuk dia. Abis tuh ngga gue kontak lagi, takutnya ganggu."

Minho menopang dagunya, tampak serius lagi mikirin sesuatu yang bakal Jeongin duga adalah solusi nggak berguna.

"Coba lo datengin rumahnya aja, Dek. Sekalian kenalan gitu sama mak bapak nya."

Kan, apa Jeongin bilang. Solusi nggak berguna. Ngapain coba datengin rumah Hyunjin cuma buat minta itu cowo motret-in dia, kayak nggak ada fotografer lain aja.

Tapi kalo Jeongin boleh jujur, hasil potret-an Hyunjin tuh lebih high daripada fotografer lainnya. Mangkanya tiap Jeongin mau potses kalo bukan Hyunjin fg nya, dia agak mikir.

"Males ah, Kak. Tar juga kalo dia luang bisa gue chat. Ngapain pake ke rumah dia segala. Kek apaan aja." Jeongin ambil teh milo yang sempet dia buat, dia minum tuh.

"Ya siapa tau lo demen dia—"

"Uhhuk—"

Lagi minum, Minho ngomong aneh-aneh bikin Jeongin langsung keselek.

"ANJING LO KAK, GUE LAGI MINUM. TOLONG MULUTNYA DIJAGA YA!"

"Sorry sorry!"

Jeongin usap liur nya yang sempet meleber di sekitar mulutnya. Trus natep tajem di kakak.

"Btw, tumben nggak keluar kak? Kan lagi weekend. Nggak mau ke event gitu ngajak ayang?"

"Tar an sih, dia mau ke sini dulu."

"Lho kenapa kesini dulu? Parah sih lo, Kak. Malah nyuruh dia jemput." Jeongin natap julid ke arah kakaknya.

"Nggak gitu broh, dia mau ke sini pinjem costume lo."

"Oh ... costume apa?"

"Ruby Hoshino."

- cosplayer -

"Beneran ini rumahnya, Jin?"

Hyunjin hela nafas, sudah ketiga kalinya si Jisung nanya. Bikin Hyunjin pengen nonjok sohib nya itu.

"Lo bilang mau ke rumah pacar lo. Ya ini rumahnya."

"Kok lo tau?"

"Kan gue pernah ke rumah pacar lo yang tinggal sama adeknya itu, Jeongin."

Jisung garuk tengkuk kepalanya, sambil senyum cengengesan. Sumpah, Hyunjin rasanya ingin tenggelamkan temannya ke samudera.

"Sana turun, gue tunggu di sini."

"Nggak ikut masuk, Jin?"

Hyunjin liat jam di arloji yang ngelingkar di tangannya. "Abis ini gue mau balik sih."

"Lah tumben? Ada job single kah?"

"Kaga, mau turu aja. Seminggu ini sibuk banget soalnya. Emang gue lo, yang liburan malah ke event."

"Hehehehe, ini namanya refreshing sekalian ketemu ayang beb."

Hyunjin rolling eyes, males banget dia sama Jisung.

"Udah ya, gue balik du—"

"Kak Jisung? Ayo masuk! Kok diluar, itu temennya ajak masuk juga."

Jeongin keluar dari rumah, nyamperin Jisung yang lagi berdiri di depan pintu mobil Hyunjin.

"Ini dia mau balik, Jeong. Biarin aja," ucap Jisung.

Jeongin penasaran sama temen Jisung. Dia datengin Jisung trus liat siapa yang nganterin pacar kakaknya itu.

"Kak Hyunjin, kok nggak masuk?"

waduh udah dua bulan kurang watashi tidak kelihatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

waduh udah dua bulan kurang watashi tidak kelihatan. mon maap ye, soalnya sibuk sama book sebelah.

tolong minna-san! jangan siders biar watashi semangat.

[ ] Cosplayer [hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang