Kring ... Kring ... Kring...
"Ak ribut bangat sih, gue Kan masih ngantuk"kata Seorang yang sedang tertidur enak di kasurnya
"Den, bangun den udah pagi, Aden harus sekolah"kata Sang bibi membangunkan anak sang majikan
"Huam, masih ngantuk bi"jawab AldoAldo memiliki nama lengkap Fidela Aldo Herland, Ia telah berusia 16 tahun, dan ia duduk di bangku SMA kelas 11, Di sekolah Aldo di kenal dengan sebagai siswa nakal, pembuat onar bahkan ia sudah mendapatkan SP beberapa kali karena kelakuan nya di sekolah
Aldo adalah anak tunggal dari pasangannya Gracio Herland dan Natalia Daisy. Dulunya Garcio merupakan sosok yang hangat, humoris namun kini berubah Setelah Daisy pergi meninggalkan dia saat Aldo masih berusia 1 Minggu.
"Den Aldo ini pakaian sekolah nya Udah bibi setrika"kata Bi Ayu, dia adalah pengasuh Aldo sejak Daisy meninggal, dan Aldo sudah menganggap nya seperti ibunya sendiri, hanya bi Ayu yang selalu ada buat Aldo, sedangkan Gracio hanya sesekali pulang kerumahnya karena biasanya dia bekerja di luar negeri
"Makasih ya bi"kata Aldo
"Sama-sama den"kata bibinya kemudian keluar dari kamar Aldo Sementara Aldo mandi.---
Di sisi lain, seorang gadis tomboi sudah rapi dengan pakaian sekolah nya, dia adalah Azizi Ashadel
"Selamat pagi mi pi"sapa nya
"Pagi Sayang"sapa Shani mama nya Zee
"Pagi"sapa Bobby papa Zee
"Kitoy mana mi?"tanya Zee
"Dia udah pergi sekolah, katanya dia ada piket"kata Shani
"Ooh gitu ya"kata ZeeSetelah itu mereka sarapan dengan hening
"Ya udah Zee sekolah dulu ya mi pi"kata Zee pamit
"Iya nak, hati-hati"kata Shani mengecup kening Zee
"Belajar yang bener"kata Bobby
"Iya pi"kata Zee malas
"Mami gak kerja?"tanya Zee
"Nanti sayang, nanti mami ada operasi"kata Shani, ya Shani adalah seorang dokter spesialis, dia bekerja di salah satu rumah sakit ternama di sanaSetelah pamit ke orang tuanya Zee pun berangkat dengan motor sport nya, awalnya Bobby dan Shani tidak mengizinkan Zee mengendarai motor gede seperti itu namun karena Zee sering memohon akhirnya mereka pun luluh dan mengizinkan Zee dengan syarat tidak boleh ugal-ugalan
"Anak kita kenapa gak lahir jadi cowok aja sih?" Kata Shani
"Mana aku tau yank, aku kan cuma bisa buat gak bisa nentuin buatnya cowok atau cewek"kata Bobby
"Iya-iya sayang, aku gak nyalahin kamu kok, aku cuma heran sama Zee manusia setengah cewek setengah cowok"kata Shani
"Kamu nih ya, bisa-bisanya ngoroasting anak sendiri"kata Bobby"Ya udah aku pamit ya, nanti kamu ke rumah sakit sama supir aja ya soalnya aku ada meeting pagi"kata Bobby
"Iya sayang"kata ShaniSebenarnya dari dulu, Bobby sangat berharap Anak nya laki-laki agar bisa menjadi penerusnya
°°°
Sesampai di sekolah Aldo langsung menghampiri teman-teman nya, Aldo memiliki 4 teman akrab ada Onel, Floran, Ollan dan Lulu, walaupun Lulu cewek tapi mereka tetap bersahabat dengan Aldo
"Wadeh selamat pagi bro"sapa Onel sahabat Aldo
"Pagi"sapa Aldo
"Tumben gak telat bro?"tanya Oniel
"Iseng doang gue mah"kata Aldo
"Loh mah kebiasaan ya"kata Ollan
"Ya udah Lo mau kemana? Ke kelas?"tanya Floran
"Gak ah, males gue"kata Aldo
"Udah gue gak mau kena omel Mak gue lagi, jadi gue harus masuk kelas"kata Ollan
"Nah gue juga, kepala gue hampir pecah dengar Omelan Mak gue"kata Lulu
"Ya udah Lo ke kelas aja"kata Aldo
"Lo?"tanya Floran
"Gue mau ke kantin aja"kata AldoAldo kemudian ke kantin sementara teman teman nya masuk di kelas untuk mengikuti pelajaran
"Pagi mbak Winda, makin cantik aja nih"kata Aldo
"Pagi Aldo, gombal aja kamu"kata Winda
"Ya udah buatin Saya mie ayam satu, paket lengkap, eh jangan lupa buat pake cinta"kata Aldo
"Hahaha kamu ada-ada aja ya, ya udah kamu tunggu ya"kata Winda