Sepulang sekolah seperti kemarin Aldo hari ini menunggu Zee di parkiran
"Hai" sapa Zee
"Hai" kata Aldo
"Sorry lo nunggu lama" kata Zee
"Enggak kok" kata Aldo
"Langsung pulang?" Tanya Aldo
"Iya, udah sore soalnya" kata ZeeSetelah itu mereka pun pulang bersama, di sisi Lain ternyata Lulu melihat itu, tentu nya ia sakit hati dengan pemandangan itu
"Gue tau lo pasti sakit hati bangat sama mereka" kata Naufal tiba-tiba berdiri di samping Lulu
"Gue heran ya sama Aldo, lo kan udah kenal lama sama lo tapi dia sama sekali tidak menghargai perasaan lo" kata Naufal
"Kalau gue jadi dia seharusnya gue gak bermesraan dulu sama cewek setelah Tau sahabat gue punya perasaan lebih ke gue" kata Naufal
"Gak usah sok Tau" kata Lulu
"Ge gak sok Tau, gue Tau kok, Aldo baru saja nolak lo kan karena Zee?" Tanya Naufal
"Gimana kalau kita kerja sama buat pisahin mereka? "Tanya Naufal
" Maksud lo? "Tanya Lulu mengangkat kedua alisnya
" Iya, gue suka sama Zee, lo suka sama Aldo, kita kerja sama buat pisahin mereka, kita susun rencana agar mereka berdua gak bersama lagi"kata Naufal
" Gue.. "" Ayo pulang, gak usah ladenin orang kek gitu"kata Ollan menarik tangan Lulu menjauh dari Naufal
" Shit, gagal lagi"guman Naufal
" Lan apa-apaan sih kok malah narik kenceng bangat"kata Lulu
" Ya sorry "kata Ollan
" Gue harap lo gak termakan omongan dia Lu"kata Ollan
" Gue gak sejahat itu"kata Lulu
" Bagus deh, bagaimana pun Aldo itu sahabat Kita, kebahagiaan dia kebahagiaan kita juga, gue harap lo ngerti"kata Ollan
" Iya gue mengerti Lan, tapi gue butuh waktu buat terima semuanya "kata Lulu
" Hm gue ngerti kok, gue harap waktunya gak terlalu lama, gak baik Tau marahan sama sahabat lama-lama "kata Ollan
" Hm"kata Lulu
" Ya udah ayo pulang"kata Ollan
" Gue di jemput "kata Lulu
" Gue antarin aja"kata Ollan
" Tumben lo baik? "Tanya Lulu
" Lo kan lagi galau jadi gue berbaik hati"kata Ollan
" Dasar lo ya"kata Lulu
" Bercanda kok, ayo"kata Ollan
" Ya udah"kata Lulu kemudian naik di jok boncengan motor Ollan---
"Oh iya Do, tadi Daffa bilang dia pindah sekolah gara-gara lo? Emang iya?"Tanya Zee
"Iya" jawab Aldo
"Lo benar benar mukulin dia?" Tanya Zee
"Iya, tapi itu ada alasan kok" kata Aldo
"Kenapa emangnya?" Tanya Zee
"Ya dia Hina alm. nyokap gue, gue kan sakit hati" kata Aldo
"Hm iya iya gue paham" kata Zee
"Terus dia bilang apa lagi?" Tanya Aldo
"Dia bilang lo buaya, suka godain cewek, suka modusin cewek, suka php in cewek, itu benar?" Tanya Zee
"Dia bilang begitu?" Tanya Aldo
"Iya dia juga bilang, lo suka mainin perasaan cewek" kata Zee
"Mainin bagaimana?" Tanya Aldo
"Ya katanya lo bakal buat cewek klepek-klepek terus abis itu lo tinggalin, emang itu benar Do?" Tanya Zee
"Lo takut?" Tanya Aldo
"Ya enggak" kata Zee
"Hahaha, lo gak usah takut, gue gak kegitu kok, soal godain cewek emang gue suka, terus soal php in cewek gue gak pernah maksud gitu, cuma kadang cewek yang gue godain yang berharap lebih sama gue, Dan soal mainin perasaan itu sama sekali tidak benar gue gak pernah sekalipun mainin Hati wanita"kata Aldo
" Gue harap lo percaya sama gue"kata Aldo
" Iya"kata ZeeSesaat mereka pun sampai, Zee langsung turun dari motor Aldo
" Nah thanks, hati-hati baliknya"kata Zee
" Oke Nona maniz"kata Aldo°°°
"Mom Aldo belum pulang?" Tanya Ashel
"Belum nak, kenapa emangnya?" Tanya Anin
"Enggak, dia beberapa ini pulang telat, takut aja dia macam-macam" kata Ashel
"Astagaa nak, gak boleh souzon" kata Anin
"Eh iya mom, Ashel minta maaf" kata Ashel
"Iya nak, minta maaf ke Aldo, mommy gak Tau kenapa sampai sekarang kalian belum akur juga, tapi tolong kalian harus sadar hubungan kalian sekarang itu saudara, tidak baik tidak akur dengan saudara sendiri" kata Anin
"Abis nya anaknya nyebelin"kata Ashel
" Tapi hatinya sebenarnya baik, mommy bisa merasakan itu"kata Anin