Sepulang dari kampus, Aldo dan Zee menghabiskan waktu berdua di taman
"Kita sering bangat ya ke sini"kata Aldo
"Iya, Nggak tau rasanya pengen aja kesini, males pulang kerumah tAkutnya nanti Papi tanya ini itu"kata Zee
"Iya babe Aku mengerti kok"kata Aldo
"Aku akan temani Kamu di sini"kata Aldo
"Do, Mungkin nggak sih kelak Papi bisa berubah?"tanya Zee
"Aku nggak tau babe, sebenarnya Aku cukup bingung sama sikap papi Kamu sama Aku, sejak pertama langsung benci gitu sama Aku, padahal Aku nggak pernah buat kesalahan"kata Aldo
"Sama Do, Aku pun sampai sekarang enggak nemuin alasan papi gak suka sama Kamu"kata Zee
"Aku sering bertanya tapi papi gak pernah mau jawab"kata Zee
"Tapi walaupun Papi nggak setuju ada mami yang selalu mendukung kita"kata Zee
"Iya babe, Aku senang mami Kamu percaya sama Aku"kata Aldo
"Aku akan mulai di pihak mami sekarang"kata Zee
Beberapa saat kemudian mereka memutuskan untuk pulang
"Oh iya Motor Kamu masih ada di rumah, nanti Aku suruh orang anterin ya"kata Aldo
"Gak usah, biarin aja di sana, nanti kalau Aku ada waktu baru Aku ambil"kata Zee
"Emang Kamu nggak di marahi?"tanya Aldo
"Engga kok"kata Zee
"Ya udah, Kamu masuk gih"kata Aldo
"Okey, Kamu hati-hati pulanganya, sampai sana kabarin Aku ya"kata Zee
"Iya sayang"kata Aldo
Cup
"bye Dodol"kata Zee setelah mencuri kecupan di pipi Aldo
"Bye sayang, makin berani aja Kamu"kata Aldo
Zee pun masuk di rumahnya sementara Aldo pulang
"Jadi Kamu kembali sama anak itu?"tanya Bobby
"Iya Pi, Aku bahagia sama Aldo"kata Zee tegas
"Kamu tau gara-gara ulah Kamu perusahan menurun, dan Papi yang setengah mati kembaliin semua saham yang hilang"Kata Bobby
"Jangan percaya, Saham mana yang Kamu maksud?"tanya Shani, untungnya dia sampai rumah di saat yang tepat sebelum Zee di tekan lagi oleh omongan Bobby
"Jangan mengakui hal yang bukan hak mu"kata Shani entah apa maksudnya
"Zee Kamu ke kamar sekarang"kata Shani
"Iya Mam"kata Zee kemudian ke kamarnya, Bobby hanya menghela nafasnya gagal lagi.
**
Malamnya di kediaman Keluarga Gracio, setelah makan malam bersama Keluarga Gracio kini duduk di ruang tengah untuk mengobrol bersama
"Gimana Kuliah kalian?"tanya Gracio
"Lancar Kok Pa"jawab Ashel
"Aldo bagaimana?"tanya Gracio
"Ya gitu gitu aja Pa"jawab Aldo
"Syukur deh, Kalian belajar senyaman nya saja, gak usah terlalu keras, tAkutnya nanti kalian malah stress"kata Gracio
"Iya Pa"kata Ashel dan Aldo
"Di dunia kerja itu gak butuh orang-orang yang pintar, dunia kerja butuh yang punya Skill, Papa saranin kalian asah skill yang kalian punya, satu saya itu sudah cukup"kata Gracio