Di sisi Naufal ia akhirnya terlepas dari tali yang mengikatnya sedari tadi
"Sialan kurang ajar mereka"kata Naufal kesal karena apa yang di taroh Ollan ke wajahnya ternyata permanen
"Kalau begini caranya bagaimana gue pulang"kata Naufal tentu saja ia tidak berani keluar dari hotel dengan wajah yang acak-acakan seperti itu
Lalu Naufal Kemudian menghubungi teman-teman nya
Setelah beberapa saat teman-temannya pun datang
"Heh Lo kena hahahaha wajah Lo ancur bangat"kata Riko
"Diam"Kata Naufal
"Kok bisa Lo kegitu? Kek badut"tanya Daffa
"Ini semua gara-gara Aldo dan teman-teman nya"kata Naufal
"Hah?kok bisa?"tanya Riko
"Gue jalanin rencana gue,Gue gak tau kalau mereka bakal tau keberadaan gue"kata Naufal
"Seharusnya Lo jangan sendirian, kenapa gak tanya kita?"tanya Jovi
"Gue gak kepikiran,tadi setelah pulang gue liat Zee sendirian,gue spontan aja culik dia dan bawa dia kesini"kata Naufal
"Terus Lo udah apa-apain?"tanya Raka
"Ya enggak lah"kata Naufal
"Tapi Lo udah yakinkan Zee bahwa Lo sudah apa-apain dia?"tanya Daffa
"Iya,tapi gue rasa dia gak percaya"kata Naufal
"Lo harus yakinkan dia"kata Daffa
"Gak tau aja"kata Naufal"Btw muka Lo bersihin Dulu, agak ngeri soalnya "kata Jovi
"Gak bisa,gue udah coba"kata Naufal
"Maksudnya?"tanya Riko
"Jangan bilang mereka pake bahan permanen?"tanya Daffa
"Ya,mereka kurang ajar,gue gak mau tau,mereka harus gue hajar besok"kata Naufal°°°
Keesokan harinya, Aldo kembali menjemput Zee karena motor Zee masih berada di sekolah
"Makasih"kata Zee lalu turun dari jok motor Aldo
"Your welcome"kata Aldo"Eeh Shel, Lo udah masuk? sorry gue kemaren gak jenguk Lo"kata Zee setelah sampai di sekolah dan bertemu Ashel di parkiran
"Iya Zee, gapapa kok"kata Ashel
"Motor Lo kenapa ada di sekolah?"tanya Ashel
"Ooh kemarin ketinggalan"kata Zee
"Hah kok bisa?"tanya Ashel
"Panjang ceritanya, entar gue ceritain"kata ZeeSetelah itu mereka pun ke kelas
"Gimana kemarin?"tanya Aldo setelah sampai dikelas
"Seru lah, pokoknya idenya Ollan gak ada duanya,kocak"kata Onel
"Apaan emang?"tanya Aldo
"Nih"Kata Onel lalu menunjukkan foto Naufal yang di ambilnya kemarin
"Haha ngakak sih"kata Aldo°=°=°
Jam istirahat tiba, Zee cs pun ke kantin untuk makan siang
"Eh Shel, akhirnya Lo sekolah juga"kata Fiony
"Gak usah alay"kata Ashel
"Dih basa-basi doang padahal"kata Fiony"Oiya Lo kemana kemarin?kok gak nyusul ke rumah Ashel?"tanya Freya
"Sorry kemarin tiba-tiba ada insiden"kata Zee
"Insiden apa?"tanya Zee
"Gue gak bisa cerita di sini"kata Zee
"Ya udah kita cari tempat aja, kayaknya insidennya agak berat"kata Indah
"Uhm boleh,di taman deh"kata Zee
"Ya udah suruh mbaknya anter makanan nya ke sana"kata MarshaSetelah itu merekapun ke taman
"Jadi bagaimana?apa yang terjadi?"tanya Fiony
"Hm jadi kemarin saat gue pulang tiba-tiba gue di culik"kata Zee
"Hah serius? tapi Lo gapapa kan?"tanya Ashel
"Iya gapapa kok"kata Zee
"Teru terus gimana lagi?"tanya Fiony
"Orang yang culik gue bawa gue ke hotel"kata Zee sendu
"Hah?kok bisa?Lo gak diapa-apain kan?"tanya Katrin
"Enggak kok, Untung ada Aldo dan teman-temannya"kata Zee
"Syukurlah,terus orang yang culik Lo dimana?Lo tau gak orangnya?"tanya Marsha
"Gue gak tau dia di apain sama teman-temannya Aldo,karena gue diantar duluan sama Aldo"kata Zee
"Terus soal orang itu dia orang yang lumaya dekat sama gue selama ini"kata Zee
"Siapa?"tanya Freya
"Naufal"kata Zee
"Astaga?demi apa? Gue kira dia orang baik ternyata dia jahat"kata Indah
"Hm,gue juga gak nyangka "kata Zee
"Terus Lo tau gak motif nya dia nyulik Lo?"tanya Freya
"Dia pengen gue jadi milik dia"kata Zee
"Fiks dia obsesi sama Lo"kata Ashel
"Lo harus hati-hati sama dia"kata Marsha
"Iya"kata Zee