“Zee kemana ya?”tanya Freya
“Gatau, gak keliatan dari tadi”kata Ashel
“Shel, Lo ada masalah sama Zee?”tanya Marsha
“Enggak kok”kata Ashel
“Tapi gue liat-liat Lo agak bersikap dingin ke Zee”kata Marsha
“Enggaklah, perasaan Lo doang kali”kata Ashel
“Sebenarnya akhir-akhir ini gue merasa ada yang beda dengan Zee, dia tidak pernah bareng Aldo lagi, apa mereka ada masalah?”tanya Indah
“Lo tanya dia aja”kata Ashel
“Mungkin mereka memang ada masalah, tapi itu bukan urusan kita, kita sebagai teman hanya bisa mensupport mereka”kata Freya
“Hm”kata Ashel
“Eh itu sih Gresel”kata Katrin
“Hai”sapa Gresel
“Hai, Lo sendiri?”Tanya Marsha
“Iya nih”kata Gresel
“Zee mana?”tanya Marsha
“Lah baru aja mau gue tanyain ke kalian, soalnya Zee tadi enggak masuk di kelas”kata Gresel
“Oh alah, mungkin dia izin”kata Katrin
“Tapi gak ada infonya, bahkan dosen gue pun tanyain”kata Gresel
“Mungkin dia ada urusan”kata Ashel
“Iya kali ya”kata Gresel
Sementara itu Aldo sampai di kelasnya langsung duduk, meletakkan tasnya dengan kasar, Dosen pun masuk dan mulai mengajar Aldo hanya fokus ke papan LCD mendengarkan materi dari dosen, hinggan 2 jam berlalu kelas pun selesai, Aldo langsung menyambar tasnya dan meninggalkan kelas
“Mau sampai kapan lo begini Do? Iya gue tau lo sakit hati, tapi Lo Nggak harus jauhi kita semua Do, Kasihan teman-teman yang lain selalu bingung dengan perubahan sifat lo”kata Floran
“Gue Cuma butuh waktu sendiri Ran, gue nggak pengen cerita apapun”kata Aldo
“Ya gue ngerti, lo bisa pendam kok masalah lo sendiri, pasti anak-anak bakal ngerti”kata Floran
Aldo pun menghela nafasnya kemudian mengikuti Floran ke restoran
“Eh Do, akhirnya lo gabung juga, lo kemana aja beberapa hari terakhir?”tanya Ollan
“Gue ada urusan”jawab Aldo
“Urusan apa?”Tanya Ollan
“Gak usah kepo Lan”kata Floran
“Ya ilah nanya doang juga”kata Ollan
“Oiya gue minta maaf, mungkin hari-hari berikutnya gue bakal jarang nongkrong sama kalian”kata Aldo
“Loh kenapa?”tanya Onel
“Gue bakal sering-sering ikut bokap gue ngantor”kata Aldo
“Serius Lo Do?”tanya Ollan
“Iya”jawab Aldo
“Tapi kenapa?”tanya Ollan
“Ya pengen aja, buat cari pengalaman, itung-itung buat belajar juga”Kata Aldo
“Ohm iya iya, Gue paham sih, apalagi Lo adalah penerus dari bokap Lo, suatu hari nanti bisnis-bisnis bokap Lo bakal pindah ke Lo”Kata Onel
**
Pagi ini Zee ingin berangkat kuliah tiba-tiba Ia melihat Bobby di teras rumah nya
“Bagaimana keputusan kamu?”tanya Bobby
“Kamu Pilih Mami kamu atau Anak itu?”tanya Bobby
“Gue Pilih Mami, Puas Lo”kata Zee dengan nada agak kasar
“Bagus, Apa kamu serius ngomong seperti itu ke Papi, mau jadi anak durhaka hm?”tanya Bobby, Zee hanya diam lalu meninggalkan Bobby
“Akhirnya, aku harus memberi tahu Aryo”kata Bobby kemudian ia pergi untuk menemui temannya itu
**
“Jadi bagaimana Bob? Kabar apa yang ingin kamu sampaikan?”tanya Aryo
“Zee menerima perjodohannya”kata Bobby
“Bagus, Alvin pasti senang”kata Aryo
“Iya, dan janji kamu jangan lupa”kata Bobby
“Tenang saja, 20% saham gue serahin ke Lo”kata Aryo
“Lo memang baik”kata Bobby
“Ya selama anak gue bahagia”kata Aryo
**
Sementara Alvin yang mendengar kabar bahwa Zee menerima perjodohannya,langsung menghampiri Zee ke kampusnya
“Hai”sapa nya
“Lo?”tanya Zee kaget
“Iya ini gue, gue pengen ajak Lo makan siang”kata Alvin
“Nggak bisa”kata Zee
“Kok Lo masih gini sih sama gue? Bukannya Lo udah terima gue?”tanya Alvin
“Gue terpaksa”jawab Zee sinis, Alvin hanya diam
“Kalau Lo nggak mau gue akan hubungi bokap Lo”kata Alvin lalu mengambil hp nya dan menghubungi Bobby
