Dilain sisi ada Daffa yang babak belur karena ia di pukul oleh papanya sendiri
”Dasar anak tidak tau malu, Gara-gara anak kurang aja seperti kamu usaha yang Papa bangun dengan susah payah jadi hancur”Teriak Papa Daffa, Dori
”Apa salah nya Daffa pa?”Tanya Daffa
”Kamu masih bertanya? Sudah sekian kali Papa bilang berhenti berurusan dengan anaknya pak Gracio itu, tapi kamu malah bandel, liat sekarang liat gara-gara kamu keluarga kita jadi jatuh miskin lagi,puas kamu” Teriak Dori melempar semua barang yang ada di sekitarnya”Pa sabar Pa, Daffa anak kita,liat dia udah babak belur” Kata Wati ibunya Daffa
”Papa sudah cukup sabar selama ini ma, anak ini memang kurang ajar, Saya menyesal punya anak seperti kamu”Kata Dori kemudian pergi entah kemana
Sementara Daffa mengepalkan tangan nya
”Gue akan balas Lo Do, gara-gara Lo Bokap gue benci sama gue”Batin Daffa
Skipp
Keesokan Harinya Zee sengaja datang lebih awal dan menunggu Aldo di parkiran
"Pagi"sapa Zee
"Ngapain di sini?"Tanya Aldo
"Gue sengaja tungguin Lo"Kata Zee
"Gue? Mau ngapain?"Tanya Aldo
"Gue cuma mau tanya, Lo ada masalah?"Tanya Zee
"Enggak kok"Kata Aldo
"atau gue ada salah sama Lo?, Gue tau sejak kemarin Lo bersikap beda ke gue"Kata Zee, Aldo hanya diam"Lo marah sama gue Do?"tanya Zee
"Lo beneran bakal kuliah di luar negeri?"tanya Aldo
"Lo tau darimana?"tanya Zee
"Ashel"jawab Aldo
"hm, Gue emang rencana kuliah di sana"kata Zee, Aldo hanya mengangguk-anggukan kepalanya
"Sorry ya, gue bukannya gak mau cerita sama lo, tapi gue.."
"Gapapa kok, gue sadar betul siapa gue buat lo"kata Aldo tersenyum kecut
"Ya udah gue kembali ke kelas"Kata Aldo lalu beranjak ke kelas diikuti Zee"Justru karena Lo penting buat gue Do makanya Gue gak cerita sama lo"Batin Zee
"Gue jadi ragu buat kuliah di sana Do, karena LO, gue gak mau jauh dari Lo"lanjutnya membatin memperhatikan Aldo yang semakin menjauh darinya
Sesampai di kelas teman-teman Zee langsung menghampiri Zee
"Btw kok Zee dan Aldo kok pada diam-diaman lagi? Ada masalah lagi?"tanya Fiony
"Gak"jawab Zee
"Gue yakin ada sih"kata Freya
"Kalian ada ada aja masalahnya"kata Marsha
"Tau nih, belum jadian aja udah banyak masalahnya, bagaimana nanti kalau udah official"Kata Freya
"Udah lah, itu urusan mereka, Mending bahas yang lain aja"kata Ashel”Sih Aldo kok malah cuekin Zee, gue kan nyuruh dia ungkapin perasaan nya, apa jangan-jangan Aldo nyerah?” Batin Ashel
”Pusing juga lama-lama liat dia ngambek, tapi gue bingung jelasin nya” batin Zee mencoret-coret bukunya
Selang beberapa saat guru pun masuk dan mereka mulai belajar, sampai akhirnya bel kembali berbunyi gue nya pun meninggal kan kelas
”Do”Panggil Zee menghampiri Aldo di bangku nya
”Iya ada apa Zee?”Tanya Aldo
”Ke kantin bareng gue”Kata Zee
”Gue gak ...””Gue gak terima penolakan Do”Kata Zee
”Ikut aja Do, cewek kalau marah seram Lo,Lebih seram dari konti bogel”Kata Onel dengan berbisik
”Kuntilanak kali”Kata Aldo
”Sama aja”Kata Onel”Ayo”kata Zee
Aldo pun mau tidak mau menerima ajakan Zee
Dan sesampai di kantin Zee tidak duduk bersama teman-temannya yang lain melainkan ia memilih bangku yang cukup jauh dari mereka