1 Minggu kemudian
Aldo sedang menunggu Zee di depan fakultas nya
"Aldo, Kamu udah di sini?"tanya Zee
"Iya beb"kata Aldo
"Udah lama?"tanya Zee
"Enggak sayang, aku baru kok"kata Aldo
"Ooh kirain udah lama"kata Zee
"Ya udah yuk kita pulang aja"kata Aldo
"iya"kata Zee"Zee"Panggil seseorang
"Dia siapa?"tanya Aldo
"Hai gue Alvin,Gue calon nya Zee, gue juga adalah orang kepercayaan bokap nya Zee untuk menjaga Zee dari orang kek Lo"kata Alvin memperkenalkan diri dengan penuh percaya diri"Ooh, anak buah nya?"tanya Aldo
"Hah? Maksud Lo apa ngatain gue?"tanya Alvin
"Bukannya Lo sendiri yang bilang?"tanya Aldo
"Gue gak bilang kalau gue anak buahnya tapi kepercayaan nya calon menantu nya,jadi Lo mending jauh-jauh dari Zee karena gue yang akan selalu di samping Zee"kata Alvin
"Zee nya mau?"tanya Aldo
"Harus maulah"kata Alvin"Ayo Do, gak usah peduliin"kata Zee
Aldo pun langsung menjalankan motor nya dengan senyuman meledek melewati Alvin
"Ternyata orang yang di jodohin sama kamu b aja, gantengan juga aku"Kata Aldo
"Dih PD bener"kata Zee
"Emang benar kok"kata Aldo
"Kok bisa ya Papi kamu suka sama dia? Padahal kalau dari umur dia kelihatan tua banget"kata Aldo
"Gak tau, katanya kalau aku sama dia masa depan aku udah terjamin karena dia udah kerja"kata Zee
"Ya ilah gitu doang, Aku juga bisa kali cuma belom waktu nya aja"kata Aldo"Lain kali kalau dia gangguin kamu langsung kabarin aku"kata Aldo
"Iya Aldo"kata Zee
"Aku takut kalau kamu bertemu seorang diri sama dia, abisnya dari mukanya kek orang tidak benar"kata Aldo
"Gak Boleh gitu Do"kata Zee
"Iya iya abisnya dia nyebelin, sok Sokan kenalin diri sebagai calon kamu"kata Aldo, Zee hanya terkekehKeesokan harinya Aldo dan Zee sedang date di salah satu restoran mereka lagi asik berduaan tiba tiba Alvin menghampiri mereka
"Wah kebetulan bangat bisa ketemu di sini"kata Alvin
"Lo ngapain di sini? Lo ngikutin kita ya?"tanya Aldo
"Udah lah Do, nggak udah hirauin dia, kita pindah aja"Kata ZeeAldo dan Zee pun pindah ke meja lain, namun Alvin mengikuti nya membuat Aldo kesal
"Bisa nggak Lo gak usah ganggu gue sama Zee?"tanya Aldo kesal
"Gak bisa, kalau Lo mau bareng Zee hadapi gue dulu"kata Alvin
"Lo mau gue pukul huh?"tanya Aldo"Do jangan"kata Zee
"Abisnya dia nyebelin"kata Aldo
"Mending Lo pergi dari sini, "kata Zee
"Gak bisa Zee, gue harus di samping Lo buat jagain Lo, Ingat gue orang kepercayaan bokap Lo"kata Alvin"Lama-lama Lo nyebelin ya"kata Zee ikut kesal
"udah kita pergi aja yuk"kata Aldo menggandeng tangan Zee keluar dari restoran itu, Alvin lagi-lagi mengikuti mereka, namun Alvin kehilangan jejak mereka
"Akk sial, kenapa Orang gitu cepat sekali hilang nya"Kata Alvin memukul stir mobil nya
---
"Gak sia-sia aku pernah belajar nge drift"kata Aldo
"Iya Do, setidaknya tuh orang nggak ngikutin kita lagi"kata Zee
"Nyebelin banget sih"kata Aldo
"Pasti Papi sengaja kirim dia buat gangguin aku"kata Zee
"Lama-lama Papi kamu nyebelin tau nggak"kata Aldo
"Ya emang nyebelin"kata Zee"Kita mau kemana nih?"tanya Aldo
"Uhm Dufan aja deh, udah lama nggak main kesana"kata Zee
"Oke"kata AldoSesampai di Dufan mereka hanya sekedar berjalan-jalan
"Nggak mau main?"tanya Aldo
"Enggak, males"Kata Zee
"Males Mulu, terus maunya apa?"tanya Aldo
"Jalan-jalan doang"Kata Zee"Gimana soal kuliah? Capek ya?"Tanya Zee
"Ya lumayan"kata Aldo
"Apalagi tugasnya udah mulai numpuk"Kata Aldo