Part 59

1.1K 150 10
                                    

Sementara di sisi lain Aldo sedang menemani Gracio meeting di salah satu hotel

"Saya harap perusahaan kita bisa bekerja sama"kata sang client

"Iya, untuk lebih lanjutnya kita bahas di meeting berikutnya"kata Gracio

Setelah itu meeting berakhir, Merekapun berjalan keluar dari hotel

"Gimana menurut kamu? Apa kita terima aja ajakan kerja sama nya?"tanya Gracio

"Menurut papa aja, kalau memang menurut papa cocok ya kenapa tidak?"kata Aldo

"Hm, tapi masih banyak yang harus papa pertimbangkan"kata gracio

Masih betah mengobrol mengenai pekerjaan tiba-tiba Aldo melihat Alvin

"Zee?"Guman Aldo

"Pa, papa duluan aja ya, Aldo ada urusan bentar"kata Aldo

"Biar papa tunggu aja"kata gracio

"Gak usah pa, aku pulang naik taxi aja, papa kan harus meeting lagi"kata Aldo

"Ya udah, papa duluan kalau begitu"kata Gracio

Setelah gracio pergi, Aldo langsung buru-buru mengikuti Alvin yang membawa Zee

"Sialan dasar brengsek"Guman Aldo saat melihat Alvin memesan sebuah kamar di resepsionis

"Mbak yang orang tadi memesan kamar berapa?"tanya Aldo ke resepsionisnya

"Maaf mas tapi itu privasi tamu, kami tidak bisa memberitahu ke sembarang orang"kata resepsionisnya

"Mbak nggak liat tadi bawa orang yang tidak sadar, bisa-bisanya mbak langsung mengizinkan dia memesan kamar, kalau seandainya orang tadi orang jahat gimana? Mbak mau tanggung jawab kalau cewek tadi kenapa-napa?"tanya Aldo

"Tapi itu bukan tanggung jawab kami"kata resepsionisnya, membuat Aldo emosi

"Asal mbak tau saya anak pemilik hotel ini dan cewek yang di bawa tadi adalah teman saya, jadi sampai teman saya luka sedikitpun mbak akan terima resikonya"kata Aldo, namun resepsionis tersebut tidak takut, ia mengira Aldo berbohong

"Baiklah, mbak rupanya tidak takut"kata Aldo lalu menghubungi Manajer hotel tersebut, tidak butuh waktu yang lama sang Manajer pun datang, tentu saja sang resepsionis langsung kaget dan takut

"Ada yang bisa saya bantu mas Aldo?"tanya manajernya

"Tanya resepsionis"kata Aldo dingin
"Berikan apa yang dia minta"kata manajernya, manajernya agak panik karena Aldo yang bersikap dingin, jika begini bisa terancam dia apalagi kalau sampai Aldo mengadu ke Gracio

"Kamarnya Nomor 1002 Vip"kata resepsionisnya, Aldo lalu meminta kartu akses kamar tersebut

"Sialan semoga Gue gak terlambat"Kata Aldo

Brakkk

Di kamar hotel, Zee baru saja sadar alangkah kagetnya ia mendapati dirinya di dalam kamar hotel

"Hai sayang, udah bangun rupanya?"kata Alvin baru saja keluar dari kamar mandi, ia hanya menggunakan kimono

"Mau apa Lo hah?"tanya Zee panik juga ketakutan

"Ngapain panik sayang, kita akan melakukan apa yang seharusnya kita lakukan"kata Alvin dengan wajah mesumnya

"Gak akan Gue gak sudi"teriak Zee

" Gak bisa sayang"kata Alvin naik ke kasur, Zee pun langsung lari namun Alvin menahannya, Zee berusaha memberontak sekuat mungkin namun tenaga nya kalah,Kini ia hany bisa menangis ketakutan

My Love Is tomboy girl || ZEEDELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang