"sayang, Ashel mana?"tanya Anin menghampiri Aldo
"Ashel ada di mobil team medis mom"kata Aldo
"Ashel tidak kenapa-napa kan nak?"tanya Gracio
"Ashel udah sadar kok,cuma dia masih shock, kakinya juga keseleo"kata Aldo
Anin dan Gracio langsung menghampiri mobil team medis setelah mobilnya terparkir di halaman sekolah
"Nak"panggil Anin
"Mom?kok mommy di sini?"tanya Ashel
"Mommy datang liat kamu nak,kata Bu Astrid kamu jatuh jadi mommy sama papa datang"kata Anin
"Aku gapapa kok mom"kata Ashel
"Kita kerumah sakit aja ya"kata Gracio
"Gak usah pa,aku gapapa kok"kata Ashel
"Nak, luka kamu harus di obati nanti kalau infeksi bagaimana?kita ke rumah sakit ya"kata Gracio
"Ya udah, kalau papa maksa"kata Ashel
Setelah itu Gracio pun siap-siap membawa Ashel ke rumah sakit
"Nak,kamu juga terluka,kamu ikut kerumah sakit ya"kata Anin ke Aldo
"Aku udah di obati kok mom, mommy gak usah khawatir"kata Aldo
"Tapi lukanya nanti infeksi nak"kata Anin
"Tenang aja Tan,tadi udah aku taroh obat anti infeksi kok"kata Zee
"Ohh gitu ya, terimakasih ya nak"kata Anin
"Iya Tante, sama-sama"kata Zee
"Ya udah mommy sama papa bawa Ashel ke rumah sakit dulu ya"kata Anin
"Iya mom, hati-hati"kata Aldo
---
"Do,terus gimana sama Daffa? Gue yakin dia pasti sengaja celakain Ashel"kata Ollan
"Kita gak ada bukti"kata Aldo
"Gue,gue saksinya kok"kata Ollan
"Pasti gak bakal di percaya karena Lo dari pihak kita"kata Aldo
"Gimana kalau tanya Ashel aja?"tanya Onel
"Hm boleh tuh"kata Floran
"Udah lah,untuk kali ini gue akan diami karena buktinya kurang,tapi kalau sampai terjadi lagi,gue gak akan segan sama pengecut itu"kata Aldo
"Hm sebaiknya Lo awasi dia,gue yakin dia sengaja gabung sama Naufal Cs buat balas dendam ke kita"kata Onel
Setelah beberapa saat mereka pun di bolehkan untuk pulang
°°°
Di sisi lain, Naufal dan gengnya sedang di kantin
"Tadi itu orang tuanya Aldo? bukannya Lo bilang Aldo gak punya nyokap?"tanya Naufal ke Daffa
"Iya,tadi itu nyokap tirinya kok,kalau bokap emang bokap nya"kata Daffa
"Kalau di lihat-lihat Bokap nya Aldo keknya bukan orang biasa deh, mobil nya aja mewah banget"kata Riko
"Gawat nih gue gak boleh kasih tau mereka kalau bokap nya Aldo orang yang sangat berada yang ada mereka berhenti membenci Aldo"batin Daffa
"Kurang tau gue,tapi bukannya Aldo biasa-biasa aja ya?"kata Daffa
"Lah iya sih"kata Riko
"Lo gimana Fal? gue lihat lihat Zee semakin jauh dari Lo?"kata Daffa
"Hm,gue harus cari cara buat rusak kepercayaan Zee sama Aldo"kata Naufal
"Lebih baik cepat deh, sebelum mereka pacaran,kalau mereka pacaran pasti bakal lebih susah buat pisahin mereka"kata Daffa
"Iya, makanya cariin gue ide"kata Naufal
"Gimana kalau Lo pake cara licik aja?"tanya Daffa
"Maksud Lo?"tanya Naufal
"Lo gak bisa dapetin Zee dengan cara baik-baik,maka Lo harus pake cara licik,buat Zee agar terikat sama Lo"kata Daffa
"Caranya?"tanya Naufal
"Lo udah dewasa Lo pasti mengerti "kata Daffa tersenyum smirk,lalu membisikkan sesuatu di telinga Naufal
"Gak mungkin gue lakuin itu,gimana kalau dia hamil"kata Naufal
"Lo hanya buat dia merasa terikat sama Lo,Lo gak usah berbuat sejauh itu"kata Daffa
"Maksudnya bagaimana? bukannya tadi Lo nyuruh gue buat tidurin dia?"tanya Naufal
"Maksud gue,cukup Lo culik dia terus Lo jebak deh,Lo gak usah ngapa-ngapain dia dulu"kata Daffa
"Bisa juga cara Lo"kata Naufal
"Jadi kapan Lo jalanin aksi Lo?"tanya Daffa
"Secepatnya "kata Naufal
