📍 Sekolah
"Guys kalian tau gak? Ada empat murid baru lagi, katanya dari SMA Merpati lagi"kata Fajri
"Loh kok banyak banget pindahan dari sana? Jangan-jangan sekolah nya benar-benar bangkrut?"kata Rio
"Kurang tau juga"kata DionTak lama Aldo pun masuk di kelas
"Heh Do, mantan sekolah Lo bangkrut ya?kok banyak bangat siswa pindahan dari sana?"tanya Fajri
"Mana gue tau, gue kan udah lama keluar dari sana"jawab Aldo
"Terus kenapa Lo keluar?"tanya Rio
"Bukannya udah pernah gue bilang?"tanya Aldo terlihat berpikir
"Belum Do, buktinya kita belum tau"kata Dion
"Ooh ya udah sini gue ceritain"kata Aldo
"Gak ah, entar Lo bohong-bohongan lagi, kayak kemarin"kata Rio
"Gue gak bohong"kata Aldo
"Serius Lo?"tanya Fajri
"Enggak, ya udah gue gak usah cerita"kata Aldo
"Udah udah cerita aja Do, benar gak bener nya nanti di liat"kata Rio"Oke jadi gini"kata Aldo memulai ceritanya saat teman-teman nya sudah mendekat ke kursi nya
"Jadi gue itu di keluarin dari sekolah gue yang dulu gara-gara gue bikin Ketos nya babak belur, jadi orang tuanya minta sekolah deh buat ngeluarin gue"kata Aldo
"Seriusan Lo?"tanya Fajri
"Iya, keren kan gue?"tanya Aldo
"Keren dari mana, Lo buat nyawa orang dalam bahaya"kata Rio
"Halah dianya aja yang lembek, masak gue tonjok beberapa kali doang langsung KO"kata Aldo
"Tapi Do, Lo emang pintar bela diri ya?"tanya Fajri
"Iya, makanya mulai sekarang Lo jangan macam-macam sama gue, gue sabuk hitam btw"kata Aldo
"Lo serius gak sih? Gue rada rada gak percaya soalnya"kata Rizal
"Ya udah coba dulu, mau gak?"tanya Aldo
"Jangan gue lah, Fajri aja"kata Rizal
"Enak aja, Rizal aja"kata Fajri
"Enak aja kalian main nunjuk nunjuk aja,gue aja diam dari tadi"kata Rizal melihat ke arah Dion
"Gue gak mau, gue masih sayang sama muka mulus gue"kata Dion
"Hahahaha kalian takut?"tanya Aldo tertawa terbahak-bahak
"Gak"jawab mereka serentakTak lama kemudian guru pun masuk membawa dua murid baru dia adalah Floran dan Onel
"Floran? Onel?"guman Aldo
"Selamat pagi anak-anak kita kehadiran siswa baru dari SMA Merpati"kata Bu RimaFloran dan Onel kemudian di persilahkan untuk memperkenalkan diri, setelah itu mereka pun duduk, Floran duduk di samping Aldo sementara Onel di depan Aldo sampingan dengan Dion
"Kok kalian tiba-tiba pindah?"tanya Aldo
"Sepi Gak ada Lo di sana"kata Floran
"Ciee kangen gue ya?"tanya Aldo
"Enggak"jawab Floran
"Terus? Ngapain Lo nyusulin gue sekolah di sini?"tanya Aldo
"Di sekolah sekarang gak ada lagi yang di hukum jadi gak seru"kata Onel
"Bangke Kalian"kata Aldo"Yang lain bagaimana?"tanya Aldo
"Pindah juga"kata Onel
"Terus mereka dimana?"tanya Aldo
"Kelas sebelah"jawab Onel
"Oiya iya"kata Aldo"Oiya Lo tau gak Do, semenjak Lo keluar sih Ketos juga keluar entah kemana, kayaknya dia malu deh, soalnya nih ya Dengar-dengar orang tuanya bangkrut"kata Onel
"Seriusan Lo?"tanya Aldo
"Iya Do, Lo tau kan dia seperti apa"kata Onel
"Sombong sih jadi gitu deh"kata Aldo
"Dan soal kepala sekolah dia udah gak kepala sekolah lagi"kata Floran
"Demi apa?"tanya Aldo
"Demi keadilan sekolah Do"kata Floran"Kalian udah selesai ngobrol nya?"tanya Bu Rima
"Belum bu, dikit lagi"kata Aldo
"Sedikit lagi ya?"tanya Bu Rima
"Iya Bu, nanggung banget soalnya Bu"kata Aldo
"Ya udah ngobrol aja terus ya"kata Bu Rima
"Boleh Bu?"tanya Aldo
"Boleh, boleh bangat malah"kata Bu Rima
"Wah asik nih Bu Rima"kata Aldo
"Iya tapi ngobrol nya di lapangan sampai pulang"kata Bu Rima meninggikan suaranya
"Eeh jangan dong Bu, iya-iya Bu kita berhenti ngobrol nya, ampun ya Bu"kata Aldo
"Oke kali ini saya maafin, tapi lain kali jangan harap"kata Bu Rima
"Iya bu"kata AldoTak lama kemudian guru pun Mulai menjelaskan membuat mereka berhenti ngobrol
--